Browsing by Author "Hosang, Meldy L.A."
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemEkobiologi dan Pengendalian Hama Sexava pada Tanaman Kelapa(IAARD Press, 2015) Hosang, Meldy L.A.Sejarah membuktikan bahwa hama ini sangat merusak tanaman kelapa sehingga pada tahun 1978 dilakukan pengendalian dengan insektisida melalui penyemprotan dari udara. Sesudah itu dilanjutkan dengan penggunaan insektisida melalui injeksi batang dengan insektisida sistemik. Pengendalian dapat menekan populasi hama dalam waktu cepat tetapi tidak berkelanjutan malahan terdapat dampak samping yang merugikan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
- ItemPetunjuk Teknis Budidaya Tanaman Kelapa Dalam(Balai Penelitian Tanaman Palma, 2015) Barri, Noli L.; Abner, Lay; Hosang, Meldy L.A.; Lolong, Arie A.; Kumaunang, Jeanette; Matana, Yulianus R.; Manaroinsong, EngelbertKelapa adalah salah satu komoditi perkebunan yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian nasional dengan hasil utama adalah kopra. Seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan sehingga tanaman kelapa dikenal sebagai pohon kehidupan (Tree of Life). Selain itu, tanaman kelapa merupakan tanaman sosial karena + 98% diusahakan oleh petani.
- ItemTeknologi Budi Daya dan Pascapanen Sagu(IAARD Press, 2014) Syakir, Muhammad; Novarianto, Hengky; Lay, Abner; Mashud, Nurhaini; Barlina, Rindengan; Karouw, Steivie; Hosang, Meldy L.A.Sagu merupakan salah satu komoditas perkebunan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Walaupun sagu belum dibudidayakan seperti halnya tanaman perkebunan lainnya, produktivitas sagu dapat ditingkatkan melalui sentuhan teknologi. Penerapan teknologi yang tepat dan lebih baik, seperti penggunaan varietas unggul, budi daya yang baik mulai dari penyediaan bahan tanaman, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, rehabilitasi hamparan hutan sagu, sampai panen dan pengolahan hasil berpotensi meningkatkan produktivitasnya menjadi 15-20 t/ha. Sagu mengandung karbohidrat yang cukup penting dan menempati urutan keempat setelah ubi kayu, jagung, dan ubi jalar. Keunggulan pati sagu yang tidak dimiliki pati dari tanaman lain yaitu pada keadaan basah dengan kadar air sekitar 33 % dapat tahan disimpan selama 2- 3 bulan. Ditinjau dari kandungan gizinya, sagu tergolong berkadar protein rendah, namun daya terima sagu sebagai bahan substitusi pada beberapa produk makanan olahan (snack, noodles, gel dan lain-lain) cukup baik. Ini menunjukkan bahwa potensi sagu dapat ditingkatkan melalui teknologi pengolahan makanan. Dari sagu juga dapat diperoleh produk energi terbarukan etanol dan biogas serta produk-produk lainnya seperti biodegradable plastic, pupuk organik, dan herbisida organik.