Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Hermanasari, Rini"

Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    Keragaan, Parameter Genetik, dan Mutu Beras Galur-galur Padi Gogo pada Percobaan Observasi
    (Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2019-12) Puji Lestari, Angelita; Yullianida; Hermanasari, Rini; Hairmansis, Aris; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)
    Pengembangan padi gogo ke areal perkebunan mendorong diperoleh dua varietas padi baru toleran naungan yaitu Rindang 1 dan Rindang 2 dengan tingkat toleransi 50% naungan. Meski demikian untuk memperluas areal tanam di areal perkebunan dengan naungan yang lebih tinggi masih diperlukan varietas baru dengan tingkat toleransi lebih tinggi dan perbaikan karakter lainnya. Penelitian bertujuan memperoleh informasi keragaan, parameter genetik dan mutu beras galur-galur padi gogo yang ditanam di bawah tegakan kelapa. Sebanyak 200 galur padi dan lima varietas cek, yaitu Limboto, IR64, Situpatenggang, Inpago 8, dan Jatiluhur digunakan sebagai bahan penelitian. Penelitian dilaksanakan pada MH 2016/2017 di Calincing, Tegalbuleud, Sukabumi di bawah tegakan kelapa menggunakan rancangan augmented dengan empat ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keragaman antar galur, genotipe, dan varietas cek sehingga menghasilkan perbedaan penampilan pada karakter tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, umur berbunga, umur panen, serta hasil. Uji keragaman genetik menunjukkan nilai heritabilitas tinggi pada seluruh karakter kecuali jumlah gabah hampa. Persentase kemajuan genetik tertinggi adalah pada karakter jumlah gabah isi per malai dengan nilai 70.3%. Nilai koefiseien keragaman genetik (KKG) terendah ditunjukkan oleh karakter umur panen, sedangkan nilai KKG tertinggi dihasilkan oleh jumlah jumlah gabah isi per malai. Keragaman luas yaitu pada karakter tinggi tanaman umur berbunga, dan jumlah gabah isi permalai. Jumlah gabah isi per malai merupakan karakter terbaik sebagai kriteria seleksi galur-galur padi gogo pada kondisi ternaungi. Terdapat enam galur dengan hasil yang nyata lebih tinggi dibandingkan varietas cek terbaik Jatiluhur, yaitu B15341-1B-TB-2, B15119C-TB-18, B15344B-TB-30, B15340-55 Teknologi Padi Inovatif Mendukung Pertanian Presisi dan Berkelanjutan 56 4B-TB-2, B15302B-TGB-38, dan B15143C-TGB-14. Sebagian besar galur memiliki ukuran beras panjang (L), bentuk sedang (M), pengapuran kecil (S) dengan kadar amilosa rendah sampai sedang.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Stabilitas Hasil Galur Harapan Padi Gogo
    (Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2010-11-18) Hermanasari, Rini; Kustianto, Bambang; Lubis, Erwina; Suwarno
    Abstract Yield Trial of Upland Rice Promising Lines. During the year of 2009, advance yield trials involving a total of 17 selected promising lines developed by the Indonesian Center for Rice Research, have been conducted in eight locations. These eight experimental locations were Tamanbogo and Pekalongan (East Lampung), Sukabumi and Indramayu (West Java), Banjarnegara (Central Java), Blora and Pacitan (East Java), and Sitiung (West Sumatra). In each location, the trial was arranged in a Randomized Block Design with four replications. Three varieties, Limboto, Batutegi, and Situ Patenggang, were planted as the check plants. The objectives of these experiments were to identify upland rice promising lines adaptive to environmental stress, bear high yielding character, and possess good grain quality. Results of these experiments indicated that the promising line of TB490B-TB-14-3 yielded higher than the three check rice varieties in five locations, Blora, Indramayu, Pacitan, Pekalongan, and Sukabumi. The promising lines of B11338F-TB-26 yielded higher than the check rice plants in three locations, Banjarnegara, Pacitan, and Sukabumi. While the promising line of IR30176-B-2-R-1 yielded higher than the check rice plants in two locations, Pacitan and Sitiung. Two promising lines, namely TB409C-TB-1-2-1 and TB490C-TB-1-21-MR-1-1 yielded higher than the check rice plants in two locations, Indramayu and Sitiung. There evaluation also indicated that the average yield of nine promising lines were higher than that of the cultivars commonly grown in the areas. These nine lines were B11338F-TB-26, B11577E-MR-12-1-1, B11577E-MR-B-13-1-1-5-5, BP702C-Si-5-1-12, B11577E-MR-12-1, IR30176-B-2-R-1. TB490C-TB-14-3, TB490C-TB-1-2-1, and TB490C-TB-1-21-MR-1-1. The highest yield was demonstrated by B11338F-TB-26 and IR30176-B-2-R-1, in Banjarnegara and Sitiung, respectively. Eight promising lines performed good quality character. The promising line of B11338F TB-26 produced the highest milled head rice and posed soft texture, the B11580-MR-7-1-1 was aromatic, and BP19768-2-3-7-TB-1-1 performed the highest head rice with medium texture. Abstrak Pada tahun 2009 telah dilakukan uji daya hasil 17 galur harapan terpilih hasil penelitian Balai Besar Penelitian Tanaman Padi di 8 lokasi, Tamanbogo dan, Pekalongan (Lampung Timur), Sukabumi dan Indramayu (Jawa Barat), Banjarnegara (Jawa Tengah). Blora dan Pacitan (Jawa Timur), dan Sitiung (Sumatera Barat). Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok lengkap dengan empat ulangan. Varietas-varietas Limboto, Batutegi, dan Situ Patenggang. ditanan sebagai pembanding. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi galur harapan padi yang mampu beradaptasi baik di lahan kering, berdaya hasil tinggi, dan memiliki mutu beras yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur harapan TB490B-TB-14-3 memberikan hasil yang lebih tinggi dari semua varietas pembanding di 5 lingkungan, Blora, Indramayu, Pacitan, Pekalongan, dan Sukabumi, diikuti oleh galur B11338F-TB-26 di tiga lingkungan, Banjarnegara, Pacitan, dan Sukabumi: galur IR30176-B-2-R-1 di dua lingkungan Pacitan dan Sitiung, dan galur TB409C-TB-1-2-1 dan TB4960 TB-1-21-MR-1-1 di dua lingkungan, Indramayu dan Sitiung. Sembilan dari 17 galur harapan yang diuji menunjukkan hasil yang lebih tinggi dari hasil padi yang biasa ditanam di 8 lokasi tersebut di atas. Galur-galur tersebut adalah B11338F-TB-26, B11577E-MR-12-1-1B11577E-MR-B-13-1-1-5-5, BP702C-Si-5-1-12, B11577E-MR-12-1, IR30176-B-2-R-1, TB490C-TB-14-3, TB490C-TB-1-2-1, dan TB490C-TB-1-21-MR-1-1. Hasil tertinggi sebesar 6,18 t/ha dicapai olch galur B11338F-TB-26 di Banjarnegara, diikuti oleh galur IR30176-B-2-R-1 sebesar 6,15 t/ha di Sitiung. Pada pengujian ini terdapat 8 galur yang memiliki mutu beras baik. Galur B11338F-TB-26 memiliki rendemen beras kepala 84% dengan tekstur nasi yang pulen, galur B11580-MR-7-1-1 memiliki sifat beras yang aromatik, sedangkan galur BP19768-2-3-7-T8-1-1 memiliki rendemen beras kepala tertinggi (94%) dan memiliki rasa nasi sedang.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback