Browsing by Author "Hendaru, Indra Heru"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemSumber Daya Genetik (SDG) Hortikultura Maluku Utara(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Maluku Utara, 2022) Hidayat, Yayat; Saleh, Yopi; Hendaru, Indra HeruMaluku Utara merupakan salah satu provinsi kepulauan yang mempunyai keragaman hayati hortikultura. Dari berbagai jenis plasma nutfah tanaman hortikultura (buah dan sayuran) di Maluku Utara, sebagian besar dibudidayakan secara konvensional untuk produksi. Komoditas tersebut, umumnya untuk pemenuhan konsumsi lokal yang berasal dari sejumlah varietas dan kegunaan yang bervariasi sesuai dengan selera masyarakat setempat. Kelestarian keberagaman plasma nutfah di Maluku Utara menjadi penting untuk selalu dijaga sambil terus dikembangkan potensi serta pemanfaatannya. Deskripsi jenis berbagai variasi plasma nutfah hortikultura yang ada menjadi salah satu informasi penting, salah satunya dalam program pemuliaan tanaman untuk perbaikan sifat genetiknya. Dalam kegiatan pemuliaan tanaman, ketersediaan plasma nutfah yang beragam merupakan salah satu strategi untuk keberhasilan dalam menghasilkan varietas baru yang lebih bermanfaat.
- ItemSumber Daya Genetik (SDG) Tanaman Pangan Maluku Utara(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku Utara, 2020) Hidayat, Yayat; Saleh, Yopi; Hendaru, Indra Heru; Suwitono, Bayu; Cahyaningrum, Hermawati; Sugihono, ChrisBuku ini disusun agar data yang dikumpulkan dari hasil eksplorasi dan karakterisasi SDG spesifik lokasi yang ada di Provinsi Maluku Utara dapat terdokumentasi dan menjadi acuan untuk kegiatan penelitian selanjutnya. Selain itu, adanya buku SDG Tanaman Pangan Maluku Utara diharapkan menjadi acuan untuk konservasi dan pemanfaatan serta pengembangan SDG yang bernilai ekonomis bagi masyarakat khususnya di Provinsi Maluku Utara.
- ItemTeknologi Produksi Bawang Merah Cv. Topo(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku Utara, 2015) Saleh, Yopi; Sugihono, Chris; Cahyaningrum, Hermawati; Hendaru, Indra Heru; Ramdhani, Miskat; Suwitono, BayuBawang merah (Allium cepa L) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang strategis di Maluku Utara. Menurut Bank Indonesia (2013), komoditas ini juga merupakan salah satu penyumbang inflasi. Di Provinsi Maluku Utara terdapat salah satu varietas lokal bawang merah yang oleh masyarakat lokal diberi nama bawang Topo (nama kelurahan asal bawang merah lokal di pulau Tidore). Kultivar ini memiliki keunggulan selain adaptif terhadap agroekosistem di Malut, juga mempunyai kandungan minyak atsiri yang tinggi. Bawang Topo mempunyai sejarah yang panjang dan sudah menjadi simbol kebanggaan budaya lokal masyarakat pulau Tidore. Bawang tersebut dibudidayakan oleh petani Tidore beratus-ratus tahun yang lalu hingga sekarang di dataran tinggi. Rendahnya produktivitas bawang Topo, yaitu 3 ton/ha di tingkat petani disebabkan belum diketahuinya teknik budi daya yang baik, kesuburan tanah rendah, dan skala usahatani yang masih kecil.