Browsing by Author "Heliyanto, Bambang"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
- ItemBudi Daya Tanaman Abaca (Musa textilis NEE)(Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat, 1998) Setyo-Budi, Untung; Sudjindro; Heliyanto, Bambang; Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman SeratAbaca (Musa textilis NEE) merupakan tanaman penghasil serat dari kelopak daun, termasuk famili Musaceae atau jenis pisang-pisangan. Tumbuh liar di Pulau Mindanao (Filipina) dan Pulau Sangihe (Indonesia). Penduduk pulau-pulau tersebut sebelum Perang Dunia II memperoleh benang-benang halus dari pelepah daun untuk dijadikan kain yang sejuk. Tanaman abaca berasal dari Filipina, dengan pangsa arealnya mencapai lebih dari 95%. Karenanya abaca disebut sebagai Manila Hemp. Karena kuat dan tahan air garam, maka serat abaca baik untuk industri tali-temali kapal laut dan tali-temali lainnya. Selain itu serat abaca juga merupakan bahan baku pulp kertas berkualitas tinggi seperti kertas uang, kertas dokumen, kertas cheque, kertas plaster, kantong teh, kertas mimeograph, serta untuk tekstil.
- ItemInovasi varietas unggul tanaman serat mendukung agroindustri berbasis serat alam(IAARD Press, 2021-03-31) Heliyanto, Bambang; Balitbangtan
- ItemStatus sumber daya genetik tanaman pemanis dan serat di Balittas Malang(BB Biogen, 2013-12) Heliyanto, Bambang; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianTelah diketahui bahwa keberhasilan dan kemajuan usaha pemuliaan tanaman untuk mendapatkan varietas/klon/hibrida unggul sangat tergantung pada ketersediaan kekayaan plasma nutfah sebagai sumber gen yang terkelola secara optimal. Sesuai dengan tupoksi dan mandatnya, saat ini Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat Malang mempunyai koleksi plasmanutfah yang cukup luas sampai luas untuk tanaman tembakau, serat dan minyak industri namun masih sangat terbatas untuk tanaman mandat baru seperti tebu, stevia dan gula bit. Pelestarian plasma nutfah tanaman pemanis dan serat dilakukan secara ex situ dalam bentuk bank gen di lapang (field collection), bank gen koleksi benih di cold storage maupun kultur invitro (abaca dan rami) di laboratorium kultur jaringan. Program pengelolaan plasma nutfah ke depan diarahkan untuk lebih mengefisiensikan pengelolaan dan pemanfaatan plasma nutfah pemanis dan serat seperti upaya penyederhanaan aksesi, karakterisasi menggunakan marka molekuler, pengembangan “core collection” dan penyusunan buku katalog untuk masing-masing komoditas. Untuk komoditas mandat baru, khususnya tebu, program difokuskan untuk peningkatan keragaman sumber genetik plasma nutfah tanaman melalui kegiatan eksplorasi, tukar menukar plasma nutfah, introduksi, maupun koordinasi dan sinergi antar Satker di lingkungan Kementerian Pertanian. Peningkatan keragaman sumber genetik tanaman tebu diharapkan dapat dimanfaatkan untuk perakitan varietas unggul tebu rendemen tinggi dan tahan lingkungan sub-optimal yang pada akhirnya diharapkan dapat mendukung program swa sembada gula nasional yang ditargetkan oleh Kementerian Pertanian.
- ItemUji Daya Hasil Genotipe Tebu Potensial di Lahan Kering(Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat, ) Abdurrakhman, Abdurrakhman; Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat, Malang; Heliyanto, Bambang; Djumali, Djumali; Damanhuri, Damanhuri; Ardiarini, Noer Rahmi