Browsing by Author "Hartono, Budi"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemStandar Minimal Greenhouse(Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, 2021) Ernawati HR; Hartono, Budi; Novriyanty, Heny; Wikanti, Niken; Julietha B, Duma; Ramadhan, Zul; Rahimy, Siti Hurriah; Raharjo, Dwiyanto; Putranto, Cahyo MulyoDalam rangka memenuhi permintaan produk hortikultura terutama untuk sayuran yang berkualitas sepanjang tahun di Indonesia, penggunaan teknologi greenhouse sangat perlu dikembangkan. Untuk menciptakan kondisi optimal dalam kegiatan budidaya tanaman di greenhouse hal yang harus diperhatikan diantaranya struktur bangunan dan fungsionalnya yang harus dapat memenuhi persyaratan teknis struktur maupun syarat tumbuh optimal tanaman.
- ItemStandar Minimal Kubung Budidaya Jamur(Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, 2021) Husni, Indra; HR, Ernawati; Hartono, Budi; Setiati, Sri; Suharjon; Wikanti, Niken; Julietha, Duma; Novryanti, Heny; Rahimy, Siti Hurriah; Ramdhan, Zul; Raharjo, Dwiyanto; Putranto, Cahyo MulyoKubung jamur merupakan prasarana utama dalam mengembangkan budidaya jamur karena dalam kubung inilah proses dan tahapan budidaya dari penanaman sampai panen dilaksanakan. Mulai tahun 2021, komoditas jamur masuk dalam kawasan pengembangan sayuran dan tanaman obat melalui bantuan kepada petani menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021. Standar Minimal Kubung Budidaya Jamur merupakan pendukung dari petunjuk teknis pelaksanaan Pengembangan Kawasan Sayuran dan Tanaman Obat TA. 2021 dan telah disesuaikan dengan dinamika kegiatan dengan mempertimbangan saran dan masukan dari para pemangku kepentingan yang terlibat dalam pelaksaaan kegiatan pengembangan jamur nasional. Standar minimal ini menjelaskan komponen, ukuran dan fungsi dari bagian bagian kubung jamur yang dibangun agar sesuai dengan kondisi persyaratan pertumbuhan jamur di alam sehingga budidaya jamur yang dilaksanakan dapat berhasil dengan baik. Pertumbuhan jamur sangat dipengaruhi oleh faktor kunci yaitu suhu dan kelembaban. Oleh karena itu, pembuatan bangunan kubung harus didasari dengan bagaimana komponen bangunan dapat menyediakan suhu dan kelembaban yang sesuai untuk pertumbuhan jamur.
- ItemStandar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) Kabupaten Sukabumi(Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, 2019) Promosiana, Anastasia; Indartiyah, Ndari; Siregar, Irma; Desmawati; Hermami, Aneng; Lipurwatini; Tobing, Poltak; Hartono, Budi; Fika, Weni; Rasjid, Misdawena; Ramdana, Dedi Wahid; Priatna, Zahmarni Endang; Darmanti, Yusie Enggar; Rusdiansyah, Asep; Hermawan, Dodi; AselshakN, Achmad Kusdinar; Fauzi, Asep; Kusmiati, Euis; Ima Y.; Asy, Dedeh; Samsudin; Ujen; Tonin; Suryana; Odang; Mustafa, Marsid; Suhendar, AnangKabupaten Sukabumi merupakan salah satu lokasi yang sudah menerapkan SOP Budidaya Temulawak, sehingga penyusunan SOP ini mengacu kepada penerapan SOP Budidaya Temulawak spesifik lokasi Sukabumi. Penyusunan Buku SOP ini berdasarkan hasil validasi beberapa prosedur/cara berbudidaya temulawak dari Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatika, Pusat Studi Biofarmaka IPB, dan pengalaman petani temulawak di Kabupaten Sukabumi dan Purwakarta. Beberapa rujukan ilmiah, laporan kegiatan dan aturan yang ada juga dijadikan bahan-bahan dalam penyusunan ini. Hasil validasi dan rujukan tersebut didiskusikan dengan instansi dan unit kerja terkait, pengusaha dan petani temulawak serta dilengkapi dengan materi-materi yang berasal dari beberapa pustaka.