Browsing by Author "Hardiyanto"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemInovasi Teknologi Spesifik Lokasi Mendukung Peningkatan Produksi Padi Sawah di Sumatera Barat(IAARD Press, 2014) Hasan, Nusyirwan; Roswita, Rifda; Hardiyanto; Abdullah, SyahrialBuku “Inovasi Teknologi Spesifik Lokasi Mendukung Peningkatan Produksi Padi Sawah di Provinsi Sumatera Barat” disusun berdasarkan hasil analisis tanah spesifik lokasi dengan menggunakan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) dan hasil displai varietas unggul baru (VUB) padi sawah yang dilaksanakan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat sejak tahun 2010 dalam upaya mendukung pelaksanaan pendampingan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman dan Sumber Daya Terpadu (SL-PTT) padi sawah di Provinsi Sumatera Barat. Buku ini berisikan tentang rekomendasi pupuk spesifik lokasi per kecamatan pada 16 kabupaten/kota, VUB padi sawah preferensi bagi masyarakan Sumatera Barat, inovasi teknologi budi daya sistem tanam jajar legowo, benih bermutu, inovasi teknologi penggunaan bibit muda 1-3 batang per rumpun dan inovasi teknologi padi sawah spesifik lokasi lainnya.
- ItemKLONALISASI TANAMAN APOKAT RAKYAT DENGAN TEKNIK PENYAMBUNGAN POHON DEWASA ATAU TOP WORKING(BPTP Karangploso, 1999) A. SUGIYATNO; Hardiyanto; A. Supriyanto
- ItemPedoman Umum Adaptasi Perubahan Iklim Sektor Pertanian(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2011) Rejekiningrum, Popi; Las, Irsal; Amien, Istiqlal; Pujilestari, Nurwindah; Estiningtyas, Woro; Surmaini, Elza; Suciantini; Sarvina, Yeli; Pramudia, Aris; Kartiwa, Budi; Muharsini, Sri; Sudarmaji; Hardiyanto; Hermanto, Catur; Putranto, Gatot Ari; Marbun, OswaldDengan sifat iklim yang dinamis, variabilitas dan perubahan iklim merupakan suatu keniscayaan yang mesti dan telah mulai terjadi di beberapa tempat. Namun karena pemanasan global akibat berbagai aktivitas manusia mempercepat dinamika dan perubahan iklim yang terjadi secara alami. Perubahan iklim berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan dan aktivitas manusia. Walaupun ikut berkontribusi sebagai penyebab, sektor pertanian merupakan korban dan paling rentan (vulnerable) terhadap perubahan iklim, terutama Ketahanan Pangan Nasional. Dampak perubahan iklim terhadap ketahanan pangan nasional terjadi secara runtut, mulai dari pengaruh negatif terhadap sumberdaya (lahan dan air), infrastruktur pertanian (irigasi) hingga sistem produksi melalui produktivitas, luas tanam dan panen. Petani juga memiliki sumberdaya yang lebih terbatas untuk dapat beradaptasi pada perubahan iklim. Berdasarkan konsekuensi dan dampak dari perubahan iklim tersebut, diperlukan arah dan strategi antisipasi dan penyiapan program aksi adaptasi dengan dukungan teknologi inovatif dan adaptif. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu suatu panduan atau pedoman umum, baik dalam rangka antisipasi untuk menyiapkan strategi dan program adaptasi maupun dalam rangka pelaksanaan atau aksi adaptasi. Pedoman Umum Adaptasi Perubahan Iklim Sektor Pertanian ini menguraikan beberapa dampak perubahan iklim pada masing-masing sub sektor, arah dan strategi serta program aksi adaptasi perubahan iklim pada sektor pertanian. Pedoman umum adaptasi perubahan iklim sektor pertanian diharapkan menjadi acuan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam menyusun program dan petunjuk operasional terkait upaya adaptasi perubahan iklim di sektor pertanian.