Browsing by Author "Handoko, Sigid"
Now showing 1 - 8 of 8
Results Per Page
Sort Options
- ItemIdentifikasi Permasalahan Kentang Di Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin(BPTP Jambi, 2005) Handoko, Sigid; Edi, Syafri; BPTP JambiTanaman kentang (Solanum tuberasum L.) merupakan tanaman sayuran dataran tinggi yang banyak memberikan keuntungan kepada petani. Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin yang cocok untuk budidaya tanaman kentang dengan luas panen pada tahun 1998 adalah 1.968 ha dan produksi 27.816 ton dengan produktivitas rata-rata 14,13 ton per hektar, jauh lebih rendah dari hasil aktual yang mampu memberikan hasil diatas 30 ton/ha.
- ItemKAJIAN PENERAPAN MODEL TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TIKUS DI LAHAN PASANG SURUT MENDUKUNG UPSUS PAJALE KABUPATEN TANJUNG TABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI(BB Pengkajian Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Handoko, Sigid; Adri; B.S, Busyra; BPTP JambiPotensi sawah pasang surut di Kabuaten Tanjung Jabung Timur yaitu seluas 200.000 ha, sementara lahan yang telah dapat digunakan untuk pertanaman tanaman pangan seluas 90.000 ha. Pemanfaatan sebagai lahan sawah tanaman pangan didominasi oleh pertanaman padi pada musim penghujan (MT I), dan pertanaman jagung pada musim kemarau (MT II). Selain keberadaan air menjadi faktor pembatas dalam usaha tani padi, serangan hama tikus seringkali menjadi faktor utama kegagalan panen padi. Beberapa cara pengendalian hama tikus sawah berbasis penggunaan pestisida dalam bentuk umpan beracun dan pengemposan, diperoleh hasil kurang efektif di lapangan karena pelaksanaan aplikasinya setelah muncul serangan dalam kategori kerusakan sedang atau berat. Pengendalian hama tikus secara terpadu diperlukan dengan tujuan memperoleh keberhasilan dalam usaha tani padi dengan menekan kehilangan hasil di lapangan. Pengendalian hama tikus yang dilakukan yaitu: 1. Penggunaan teknik Trap barrier system (TBS) awal musim tanam, 2. Penggunaan teknik Linear trap barrier system (LTBS).Hasil kajian di lapangan menunjukkan bahwa penggunaan teknik Trap barrier system (TBS) awal musim tanam dapat memerangkap 296 ekor tikus dengan perbandingan tikus jantan : betina sebesar 3:7. Penggunaan teknik Linear trap barrier system (LTBS) dapat memerangkap tikus yang melakukan migrasi antara lahan sawah dan habitat tikus, atau sebaliknya. Pengendalian hama tikus terpadu menggunakan TBS, LTBS, dan fumigasi dapat mengendalikan tikus di pertanaman padi pada musim tanam II tahun 2015, sehingga dapat terbebas dari serangan hama tikus.
- ItemPenampilan Galur-Galur Harapan Kedele Di Lahan Pasang Surut Provinsi Jambi(BPTP Jambi, 2005) Bobihoe, Julistia; Jumakir; Handoko, Sigid; BPTP JambiLahan rawa pasang surut disamping potensial yang cukup besar untuk pertanaman kedelai. Namun produtiivitas tanaman kedelai masih relatif rendah. Oleh karena itu dalam rangka peningkatan produktivitas tanaman kedelai di lahan pasang surut dibutuhkan upaya perbaikan varietas supaya bisa dihasilkan Varietas Unggul Baru (VUB) spesifik lokasi. Penggunaan varietas unggul merupakan salah satu metode perbaikan teknis budidaya yang sangat erat kaitannya dengan peningkatan produktivitas tanaman kedelai.
- ItemPengendalian OPT Utama Padi Berdasar Strategi PHT Di Lahan Rawa Pasang Surut Provinsi Jambi(BPTP Jambi, 2005) Prayudi, Bambang; Handoko, Sigid; BPTP JambiLuas lahan rawa pasang surut di Provinsi Jambi yang telah direklamasi mencapai 612.116 ha. Areal tersebut merupakan salah satu sentra utama produksi padi. Dalam usahatani padi di lahan rawa pasang surut, perlindungan tanaman dari gangguan penyebab hama dan penyakit (organisme pengganggu tanaman : OPT) merupakan salah satu upaya utama dalam pengelolaan tanaman padi untuk mempertahankan produktivitasnya. Pengendalian OPT padi di lahan rawa pasang surut diarahkan berdasar pada strategi pengelolaan hama terpadu (PHT). Hal ini tida terlepas dari pengelolaan agroekosistem rawa pasang surut secara holistik. Sasaran PHT padi di lahan rawa pasang surut adalah mempertinggi stabilitas hasil, populasi OPT tetap berada pada aras yang secara ekonomi kerusakan tanaman yang diakibatkannya seminimal mungkin, minimalisasi risiko pencemaran lingkungan akibat penggunaan pestisida, serta penghasilan dan kesejahteraan petani meningkat.
- ItemPertumbuhan Bibit Tanaman Sawit Pada Beberapa Level Jumlah Pemberian Air(BPTPJambi, 2006) Izhar, Lutfi; Handoko, Sigid; BPTP JambiPalm oil, as main crop in Jambi province, needs an application of high quality seed to increase their productivity. High quality seed requires good treatment, e.i enough water consumption.
- ItemRekonstruksi Kelembagaan Pertanian Lahan Pasang Surut (Studi Kasus Di Desa Lambur Luar)(BPTP Jambi, 2003) Adri; Hasan, Nusyirwan; Azwar; Firdaus; Handoko, Sigid; BPTP JambiLahan pasang surut di Provinsi Jambi merupakan lahan yang mempunyai potensi untuk dikembangkan bagi usaha pertanian baik, tanaman pangan, palawija, dan tanaman industri, namun pemanfaatannya belum optimal. Kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan dan pengembangan lahan pasang surut menyangkut masalah biofisik, sosial ekonomi dan kelembagaan. Hal ini terlihat dari tingkat produktivitas dan pendapatan petani yang masih rendah. Disamping itu, lahan pasang surut mempunyai keragaman yang cukup tinggi, maka pengelolaannya memerlukan kehari-harian dengan teknologi yang spesifik. Kesalahan dalam pengelolaan akan bisa berakibat fatal bagi kelangsungan usahatani di lahan pasang surut.
- ItemRESPON BEBERAPA KULTIVAR DUKU TERHADAP PATOGEN KANKER BATANG(BB Pengkajian Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Handoko, Sigid; BPTP JambiDuku di Provinsi Jambi mengalami gejala penyakit kanker batang Phytophthora palmivora, tercatat pada 2011 sebesar 47,63% tanaman bergejala dari populasi 365.729 pohon duku. Penyakit ini sudah menyebar di beberapa wilayah kabupaten sentra duku di Provinsi Jambi. Sementara sampai saat ini belum diinformasikan adanya gejala penyakit yang sama terhadap duku di pulau Jawa. Fenomena ini sebagai kekayaan diversitas duku yang memiliki sifat polimorfisme sehingga dapat dimanfaatkan dalam pengendalian penyakit kanker batang. Kajian ini bertujuan untuk 1). Memperoleh informasi genotipe beberapa kultivar duku di Provinsi Jambi, dan sentra duku di Pulau Jawa, dan 2). Memperoleh informasi kultivar duku yang memiliki ketahanan terhadap penyakit kanker batang. Kajian merupakan penelitian eksplorasi, dan pengujian skala rumah kasa, menggunakan rancangan acak lengkap. Variabel pengamatan terdiri dari masa inkubasi penyakit, dan gejala penyakit seiring dengan waktu pengamatan. Data dianalisis pada kekerabatan kultivar duku, dan potensinya dalam pengendalian penyakit. Hasil kajian menunjukkan bahwa duku kultivar Jambi dari 6 kabupaten wilayah sentra duku, kultivar Palembang dari Komering, dan duku dari Jawa Tengah kultivar Kalikajar (Purbalingga), Blimbing (Purworejo), dan Matesih (Karanganyar), dan duku kultivar Bantul, memiliki kekerabatan yang berbeda-beda. Kultivar duku yang berasal dari wilayah Jawa Tengah memiliki kekerabatan yang jauh terhadap duku Jambi, terutama duku Bantul, dan Matesih. Selanjutnya pengujian skala rumah kasamenunjukkan P. palmivora mampu menginfeksi setiap kultivar duku yang diujikan, dan perbedaan genotipe duku dapat mengakibatkan perbedaan laju infeksi P. palmivora. Perbedaan genotipe dalam satu jenis tanaman berpotensi dapat digunakan untuk memperoleh ketahanan lebih tinggi terhadap P. Palmivora..
- ItemUji potensi hasil galur harapan padi pasang surut pada Lahan Sulfat Masam Kabupaten Tanjung Jabung Timur(BPTP Jambi, 2003) Azwar; Firdaus; Handoko, Sigid; BPTP JambiLahan sulfat masam merupakan bahan bermaslaah dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian apabila dikelola dengan baik. Pengelolaan dapat dilakukan pada pemilihan varietas padi yang akan ditanam maupun pada karakteristik tanahnya.