Browsing by Author "HARDJONO, Widi"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemAnalisis Efektivitas Rencana Tindak Lanjut Peserta Pelatihan(PPMKP, 2020-09) HARDJONO, Widi; PPMKPThis evaluation was conducted at Agricultural for Management and Leadership Training Center - Ciawi, Bogor at 2020. Descriptive qualitative method is used to analyze the information (secondary data) obtained from the reports of the Agricultural Training in 2013 and 2015. Each of agricultural training was participated by at least 30 participants. Based on the observation, the Action Plan could not be implemented as planned because of several factors such as health problems, lack of support, too much work to be covered, duty changes and time constraints. Due to the following reasons which are the low number of participant joining the agricultural training from the same specific division on the office, changes in the priorities of the activities, and/or most of the participants work as extension services, the Action Plan which had been written by each participants therefore could not be used to measure the work performance of the whole institute or organization where participants work, because the Action Plan are implemented only by few and not representative of the population.
- ItemAnalisis keberlanjutan untuk pengembangan kurikulum Pelatihan Manajemen Usaha Pelayanan Jasa Alat Mesin Pertanian (UPJA) : Studi kasus di Kabupaten Cianjur(PPMKP, BPPSDMP Kementerian Pertanian, 2023) HARDJONO, WidiKinerja Usaha Pelayanan Jasa Alat Mesin Pertanian (UPJA) perlu ditingkatkan terkait aspek manajemen, selain aspek teknis operasional alat mesin pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis status keberlanjutan dan atribut yang dominan memengaruhi pengelolaan UPJA di Kabupaten Cianjur ditinjau dari dimensi pengetahuan optimalisasi pemanfaatan alsintan, sikap dan motivasi pengelola, jiwa kewirausahaan, kelembagaan, dan tingkat keberhasilan usaha ekonomi; (2) mengembangkan kurikulum pelatihan manajemen bagi pengelola UPJA berdasarkan hasil analisis status keberlanjutan dan atribut yang dominan dalam upaya peningkatan kompetensi dan pengembangan usaha. Metode analisis yang digunakan adalah multidimensional scaling (MDS) dengan perangkat Rapfish yang diberi label RAP-UPJA. Lokasi penelitian pada 19 kecamatan di Kabupaten Cianjur dengan responden terdiri dari pengelola UPJA serta penilaian pakar materi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat keberlanjutan pengelolaan UPJA tertinggi adalah pada dimensi sikap dan motivasi pengelola UPJA dengan rataan skor 86,47 (sangat berkelanjutan). Indikator leverage dominan dari lima dimensi terdiri dari: pengetahuan dan keterampilan modifikasi alsintan, pengetahuan perbengkelan, penjualan jasa, norma sosial, standar prosedur, penerapan aturan, peluang pasar, komitmen berwirausaha, manajemen pengelolaan, kemampuan merumuskan-memecahkan masalah, komunikasi internal dan eksternal dalam lembaga serta manajemen waktu. Hasil diagram radar menunjukkan terdapat tujuh kecamatan yang memiliki ketidakstabilan tingkat keberlanjutan dengan Kecamatan Sukanegara memiliki tingkat keberlanjutan paling rendah. Hasil pengembangan kurikulum adalah proporsi jam berlatih terdiri dari 33 persen teori dan 68 persen praktik. Dalam pengembangan kurikulum pelatihan manajemen bagi pengelola UPJA yang bersifat agile mengacu pada prinsip ekletik dengan menekankan pada prinsip akademik, rekonstruksi sosial, humanistik, dan teknologis.