Browsing by Author "Guproni, L.M."
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemBudidaya Kambing Peranakan Etawa(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat, 2010) Kartinaty, Tietyk; Guproni, L.M.; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan BaratBeternak kambing, merupakan salah satu usaha yang cukup menjanjikan karena Tidak memerlukan lahan yang luas dan Memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan sehingga mudah dipelihara dan dikembangkan karena untuk berkembang biak tidak memerlukan waktu yang lama serta Bahan pakan tidak mahal harganya karena dapat memanfaatkan limbah pertanian. Selain itu kambing merupakan sumber protein yang bernilai gizi tinggi. Pangsa pasar kambing cukup baik, untuk kebutuhan dalam negeri maupun untuk ekspor. Indonesia mempunyai peluang untuk ekspor sekitar 3 juta ekor/tahun dengan tujuan Malaysia dan Timur Tengah. Peluang pasar yang cukup besar tersebut dapat mendorong petani peternak
- ItemBudidaya Kambing Peranakan Etawah(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat, 2010) Kartinaty, tietyk; Guproni, L.M.; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan BaratBeternak kambing merupakan salah satu usaha yang cukup menjanjikan karena Tidak memerlukan lahan yang luas, Memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan sehingga mudah dipelihara dan dikembangkan, Untuk berkembang biak tidak memerlukan waktu yang lama, dan Bahan pangan tidak mahal harganya karena dapat memanfaatkan limbah pertanian. Selain itu kambing merupakan sumber protein yang bernilai gizi tinggi.
- ItemMembuat Pakan itik(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat, 2009) Guproni, L.M.; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan BaratPermasalahan yang dihadapi pada usaha produksi daging itik adalah biaya produksi yang cukup tinggi, kira-kira 50% lebih tinggi dibanding biaya produksi ayam potong. Penyebabnya adalah rasio konversi pakan yang tidak sebaik seperti pada ayam potong. llntuk mencapai bobot badanantara 1.100-1.200 gdiperlukan 4,19-6,02 Kg pakan dalam waktu 10 minggu. Pemanfaatan bahan pakan dari limbah agroindustri dapat mengurangi biaya pakan.