Browsing by Author "Faizal, Daniel"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemKajian Epidemiologi Kasus Rabies di Propinsi Sumatera Barat dan Upaya Pemberantasan Tahun 2004 s/d 2009(BPPV Regional II Bukittinggi, 2009) Hartini, Rina; Nugroho, Rudi Harso; Faizal, Daniel; Sybli, MuhammadAnalisis kasus kejadian Rabies di Propinsi Sumatera Barat ini bertujuan mengetahui tingkat kejadian dan kecenderungan kejadian Rabies di wilayah ini selama 6 tahun terakhir (2004-2009). Data yang diambil merupakan data hasil diagnosa Rabies dengan Metode FAT maupun Sellers. Data di analisa dengan Analisa Deret Waktu (Time Series Analicys) dan kecenderungan kejadian ini dianalisa dengan metode Statistik Regresi Linier menggunakan Program Komputer Excell. Dari hasil analisis didapatkan bahwa kejadian Rabies cenderung menurun. Penurunan kejadian Rabies sesuai dengan persamaan Y= -0.07X + 16.43 yang diperkirakan mencapai kejadian negatif diagnosa terjadi dipertengahan tahun 2003, masih jauh dibandingkan dengan target Pulau Sumatera bebas rabies pada tahun 2015.
- ItemSituasi Penyakit Parasit Darah (Anaplasmosis, Babesiosis, Trypanosomiasis dan Theileriosis) di Wilayah Kerja BVET Bukittinggi Tahun 2014(Balai Veteriner Bukittinggi, 2015) Hartini, Rina; Santosa, Budi; Winarti, Sri; Awardi; Rubama; Faizal, Daniel; AzfirmanTelah dilakukan pemeriksaan Penyakit Parasit Darah (Anaplasma sp., Babesia sp., Trypanosoma sp., dan Theileria sp., pada sapi/kerbau diwilayah Kerja Regional II Bukittinggi selama tahun 2014. Metode yang digunakan adalah identifikasi mikroskopis terhadap sampel preparat ulas darah yang diwarnai dengan pewarnaan giemsa. Dari total 12.457 sampel ulas darah yang diperiksa, 4.395 sampel (35%) menderita Anaplasmosis, 727 sampel (6%) menderita Baesiosis, 34 sampel menderita Trypanosomiasis dan 9.930 sampel (80%) menderita Theileriosis. Penyakit Parasit Darah yang paling banyak ditemukan secara berturut-turut adalah Theileriosis Anaplasmosis, Babesiosis dan Trypasomiasis. Secara klinis Penyakit Parasit Darah tidak terlalu berbahaya namun secara ekonomi menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar sehingga perlu adanya penanganan yang serius.
- ItemStudy Epidemiologi Kejadian Penyakit Avian Influenza dan Penyakit Rabies Tahun 2006 s/d 2008 di Regional II Bukittinggi(Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional II Bukittinggi, 2008) Hartini, Rina; Rudi H.N.; Oktavia, Vera; Faizal, Daniel; Syibli, MuhammadAnalisis kasus kejadian Avian Influenza dan Rabies di Wilayah Regional II Bukittinggi yang meliputi Propinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau, bertujuan mengetahui tingkat kejadian dan kecenderungan kejadian AI dan Rabies di wilayah ini selama 3 tahun terakhir. Data yang diambil merupakan data hasil diagnosa positif AI dengan metode pemeriksaan secara Isolasi Virus dan PCR. Serta data hasil diagnosa Rabies dengan Metode FAT maupun Sellers. Di BPPV Regional II Bukittinggi Analisa kejadian dilakukan menurut analisa deret waktu (Time Series Analicys) dan kecenderungan kejadian ini dianalisa dengan metode statistik regresi linier menggunakan Program Komputer Excell. Dari hasil analisis didapatkan bahwa kejadian penyakit AI dan Rabies cenderung menurun. Penurunan kejadian AI sesuai dengan persamaan Y = -0.22X + 31.37 yang diperkirakan mencapai kejadian negatif diagnosa terjadi di tahun 2017. Sedangkan penurunan kejadian Rabies sesuai dengan persamaan Y = -0.16X + 18.08 yang diperkirakan upaya pembebasan Rabies di Regional II baru akan tercapai pada pertengahan tahun 2015.