Browsing by Author "Ernawati ...[at al], Rr."
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemInventarisasi sumber daya genetik di Provinsi Lampung(IAARD Press, 2015-06) Ernawati ...[at al], Rr.; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianWilayah Provinsi Lampung cukup luas dengan keragaman sumber daya genetik (SDG) yang tersebar di empat belas kabupaten/kota. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi SDG di Provinsi Lampung. Kegiatan inventarisasi SDG baru terlaksana di satu kabupaten, yaitu Pringsewu yang terdiri atas 8 kecamatan, 126 desa, dan 5 kelurahan dengan ibukota di Kecamatan Pringsewu. Kegiatan ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari tiga puluh pekarangan dan di luar pekarangan sampel/contoh. Hasil inventarisasi menunjukkan bahwa keragaman SDG yang ada di pekarangan dan di luar pekarangan umumnya hampir sama jenisnya di semua wilayah Pringsewu, yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan tanaman obat-obatan dan bumbu-bumbuan. Upaya pelestarian plasma nutfah telah dilakukan dengan terkumpulnya data kebun koleksi, baik milik pemerintah maupun perorangan.
- ItemPotensi pengembangan plasma nutfah tumbuhan lokal di provinsi Lampung(BB Biogen, 2013-12) Ernawati ...[at al], Rr.; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianProvinsi Lampung merupakan salah satu provinsi yang cukup potensial, memiliki keanekaragaman hayati yang dapat digunakan sebagai plasma nutfah untuk menciptakan varietas unggul baru yang berproduksi tinggi dan beradaptasi baik secara spesifik lokasi. Plasma nutfah tumbuhan lokal yang ada di Lampung terdiri atas komoditas pangan, hortikultura, dan perkebunan merupakan komoditas lokal sepesifik lokasi yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi ”varietas unggul masa depan” sebagai jawaban atas tantangan ketahanan pangan. Diantara plasma nutfah tersebut adalah jagung (varietas kretek, unyil), padi gogo (Sirendah, Lampung Kuning, Klemas, Simariti, Genjah Arak, Papah Aren, Genjah Lampung, Seratus malam, Sriti, Dayang Rindu, Gundil), padi sawah (Komojoyo, Sicantik, Sirenik, Seratus Malam, Dayang Rindu, Makmur, Mesir, Pantat Ulat, Sambas, dan Pucuk), durian (varietas Kajang, Dahlan, Putar Alam), manggis (varietas Saburai), duku (varietas Sabu), lada (varietas Kurici, dan Natar 1). Kendala pengembangan plasma nutfah tersebut meliputi produksi yang rendah, minat investor rendah, dukungan pengembangan masih kurang, dan permintaan pasar yang fluktuatif. Strategi pengembangan palsma nutfah tumbuhan lokal di Lampung adalah (a) pemilihan komoditas potensial, (b) dukungan penelitian dan pengembangan, (c) karakterisasi potensi komoditas, (d) pewilayahan komoditas, dan (e) promosi.