Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Ermawat"

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) VARIETAS DERING1 PASCASIMPAN 5 BULAN ASAL PEMUPUKAN SUSULAN NPK MAJEMUK SAAT R 3
    (Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Novia Nissa, Rizki; Nurmiaty, Yayuk; Ermawat; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
    Benih kedelai tidak tahan disimpan lama menyebabkan ketersediaan benih berkurang, dengan pemberian pupuk susulan NPK majemuk yang tepat diharapkan viabilitas benih kedelai tetap tinggi sehingga benih memiliki daya simpan yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian pupuk susulan menghasilkan viabilitas benih yang lebih tinggi daripada kontrol dan mengetahui dosis optimum pupuk pada viabilitas benih kedelai pasacasimpan 5 bulan. Penelitian menggunakan RKTS dengan tiga kali ulangan. Perlakuan terdiri dari lima taraf dosis pupuk yaitu 0 (d 0 ), 25 (d 1 ), 50 (d 2 ), 75 (d 3 ), dan 100 (d 4 ) kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk susulan saat R 3 menghasilkan viabilitas benih yang lebih tinggi dibandingkan kontrol berdasarkan persentase perkecambahan, kecepatan perkecambahan, keserempakan perkecambahan, panjang tajuk, panjang akar primer, dan bobot kering kecambah normal, sedangkan daya hantar listrik rendah.Respon viabilitas benih terhadap dosis pupuk susulan 25 kg/ha sampai 100 kg/ha masih linier pada semua variabel.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback