Browsing by Author "Endi Putra"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemANALISIS USAHATANI DAN DAMPAK PENDAMPINGAN TERHADAP ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) KEDELAI(BB Pengkajian Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Yardha; Endi Putra; BPTP JambiPengembangan sektor pertanian merupakan salah satu strategi kunci dalam memacu pertumbuhan ekonomi pada masa yang akan datang, karena sektor pertanian merupakan sektor yang menyangkut hidup dan kehidupan bangsa Indonesia serta memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional. Usahatani kedelai merupakan salah satu perwujudan dari Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Provinsi Jambi untuk mendukung Ketahanan Pangan sebagai salah satu dari lima Program Prioritas Pembangunan Provinsi Jambi 2010 –2015 (Bappeda Provinsi Jambi,2011). Pengembangan usahatani kedelai di Jambi didukung areal yang tersebar di 9 kabupaten/kota dengan luas pertanaman mencapai 1.877 hektar dan total produksi 2,372 ton biji kering.Untuk Daerah sentra produksi kedelai di Provinsi Jambi adalah Kabupaten Tebo dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan luas masing-masing 16,89% hektar dan 42,83 % akan tetapi produktivitas komoditas ini masih rendah yaitu 13,40 kw/ha (Distan Prov. Jambi, 2014). Setelah dilakukan pendampingan pada Usahatani kedelai dalam keadaan normal B/C ratio nya>1 yaitu 1,58, hal ini menggambarkan bahwa usahatani kedelai di lokasi pengkajian menguntungkan bagi petani dan sangat layak untuk dilaksanakan. Hasil ini juga diperkuat dengan analisis sensitifitas (analisis kepekaan) yang diperoleh dengan asumsi menaikkan biaya produksi sebesar 20% dan menurunkan pendapatan 10%. Hasil asumsi tersebut menunjukkan bahwa dengan kenaikan biaya produksi 20% diperoleh B/C ratio > 1 yaitu 1,30.Hal ini menggambarkan bahwa usahatani kedelai di lokasi pengkajian masih menguntungkan dan pada saat diturunkan pendapatan 10 % diperoleh B/C ratio 1,56 juga masih tetap menguntungkan. Tingkat adopsi inovasi terlihat dari analisis t Stat dengan nilai - 0.4881884 merupakan nilai t Stat atau nilai t hitung. Adapun nilai t tabel ditunjukkan t Critical Two-tall. Pada t-Test: Paired Two Sample for Means 6. Hasil Akhir Analisis Uji t t hitung (-0.4881884) < t tabel (1.987289823).
- ItemPanen dan Pasapanen Pinang Betara(BPSIP Jambi, 2023) Kiki Suheiti; Husnul Ardi; Endi PutraPinang (Areca Catechu L.) varietas Betaramerupakan salah satu komoditi perkebunan potensial dan menjadi salah satu komoditi ekspor Indonesia yang berasal dari Provinsi Jambi. Di Jambi, pinang merupakan komoditi ekspor unggulan pada kelompok komoditi pertanian. Lebih dari ¾ bagian nilai ekspor kelompok ini disumbangkan oleh pinang. Nilai ekspornya mengungguli nilai ekspor komoditi pertanian lainnya seperti kopi, teh, dan rempah-rempah. Nilai ekspor pinang asal Provinsi Jambi selama tahun 2021 tercatat sebesar US$ 141 juta. Kontribusinya hampir 40 persen terhadap total ekspor pinang secara nasional. Ekspor pinang Jambi meningkat signifikan pada tahun 2021, lebih dari 40 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (BPS, 2022). Peningkatan ini lebih tinggi daripada persentase peningkatan ekspor pinang secara nasional. I. PENDAHULUAN