Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Dyah, Murtining"

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Buletin Veteriner Farma Volume XIX Nomor 2 Tahun 2023: Pengkajian Pembuatan Vaksin Rabies Inaktif Generasi ke-7
    (Balai Besar Veteriner farma Pusvetma, 2023) Cahyani, Jossie Intan; Pancawidyana, Diah; Dyah, Murtining; Arlita, Ida; Puspita, Yanita Anjar
    Rabies merupakan penyakit yang mematikan dan bersifat zoonotik atau menular dari hewan ke manusia. Program pengendalian rabies, terutama dengan vaksinasi anjing, telah menurunkan risiko rabies yang bersumber dari anjing di berbagai wilayah di dunia. Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma merupakan salah satu UPT dibawah Ditjen PKH, Kementerian Pertanian telah memproduksi Vaksin Neorabivet dengan kemasan 10 dosis. Permintaan pasar yang tinggi untuk vaksin rabies dengan kemasan 1 dosis maka dilakukan penelitian pengembangan formulasi baru vaksin rabies yang disebut Vaksin NeoRab G7. Dilakukan uji fisik, sterilitas, inaktivasi, keamanan, dan potensi pada Vaksin NeoRab G7. mutu dan kualitas vaksin yang baik dan memenuhi persyaratan mutu yang telah ditetapkan dalam Farmakope Obat Hewan Indonesia (FOHI). Berdasarkan hasil pengujian fisik, sterilitas, inaktivasi, keamanan, dan potensi pada ketiga Vaksin NeoRab G7 yang di formulasi dengan perbandingan suspensi virus lebih tinggi 30% dari Vaksin Neorabivet memenuhi semua syarat mutu yang telah ditetapkan oleh FOHI bahkan Vaksin NeoRab G7 memiliki Protective Value (PV) lebih tinggi apabila dibandingkan dengan Vaksin Neorabivet. Kata Kunci: Vaksin Rabies, Neorab G7, Single Dose

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback