Browsing by Author "Direktorat Perlindungan Perkebunan"
Now showing 1 - 11 of 11
Results Per Page
Sort Options
- ItemBaku Operasional Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Kelapa Sawit(Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2007) Widarto, Heru Tri; Direktorat Perlindungan PerkebunanKomoditi kelapa sawit merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia. Dari tahun ke tahun perkembangannya menunjukkan peningkatan yang pesat. Oleh karena itu, kelapa sawit merupakan salah satu dari komoditi yang termasuk dalam Program Revitalisasi Perkebunan. Salah satu prioritas dalam peningkatan produksi perkebunan adalah meminimalkan faktor-faktor pembatas produksi antara lain serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Dalam mengendalikan OPT kelapa sawit telah digariskan kebijakan untuk menerapkan sistem Pengendalian Hama Terpadu (PHT).
- ItemBuku Pedoman Penerapan PHT pada Jambu Mete(Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2018) Astuti, Yuni; Daniati, Cucu; Nuningtyas, Esti; Direktorat Perlindungan PerkebunanPenyusunan buku bertujuan untuk memberikan informasi kepada para petugas perlindungan dan praktisi di lapangan tentang Organisme Pengganggu Tumbuhan utama pada tanaman jambu mete dan cara pengendaliannya dengan menerapkan prinsip Pengendalian Hama Terpadu.
- ItemBuku Saku Hama dan Penyakit Tanaman Kakao(Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2019) Maryani, Yani; Daniati, Cucu; Direktorat Perlindungan Perkebunan
- ItemBuku Saku Pengelolaan OPT Utama Tanaman Lada dengan Sistem PHT(Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2019) Wibawanti, Ratri; Setyaningsih, Retno B; Direktorat Perlindungan Perkebunan
- ItemBuku Saku Pengenalan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Tanaman Karet (Revisi 1)(Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2019) Alimin; Astuti, Yuli; Isnaini, Nur; Direktorat Perlindungan PerkebunanKegiatan perlindungan perkebunan merupakan upaya untuk meminimalisasi dampak yang ditimbulkan oleh Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada tanaman perkebunan. Penyusunan buku saku tentang Pengenalan dan Pengendalian OPT Tanaman Karet Revisi I bertujuan untuk memberi informasi kepada masyarakat perlindungan perkebunan dalam pengenalan dan pengendalian OPT, khususnya OPT pada tanaman Karet (Hevea brasiliensis).
- ItemMusuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete(Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2001) Direktorat Perlindungan PerkebunanDalam kehidupan di alam, setiap organisme pengganggu tumbuhan (OPT) mempunyai musuh alami. Biasanya perkembangan populasi OPT dikendalikan secara alami oleh musuh alaminya. Sejak tahun delapan puluhan, kehadiran musuh alami kembali dimanfaatkan dalam pengendalian OPT melalui pendekatan agro-ekosistem. Untuk kepentingan ini baik petani maupun penyuluh dan pengamat hama perlu mengenal semua jenis serangga yang ada di dalam kebun – baik hama maupun musuh alaminya. Buku ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman petani dan pembaca lainnya mengenai agro-ekosistem jambu mete menuju terlaksananya 4 prinsip dasar PHT: (a) budidaya tanaman sehat, (b) melestarikan musuh alami, (c) pengamatan sekali per minggu, dan (d) petani menjadi ahli PHT.
- ItemMusuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Kakao(Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2002) Direktorat Perlindungan PerkebunanDalam kehidupan di alam, setiap organisme pengganggu tumbuhan (OPT) mempunyai musuh alami. Biasanya perkembangan populasi OPT dikendalikan secara alami oleh musuh alaminya. Sejak tahun delapan puluhan, kehadiran musuh alami kembali dimanfaatkan dalam pengendalian OPT melalui pendekatan agro-ekosistem. Untuk kepentingan ini baik petani maupun penyuluh dan pengamat hama perlu mengenal semua jenis serangga yang ada di dalam kebun baik hama maupun musuh alaminya. Buku ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman petani dan pembaca lainnya mengenai agro-ekosistem kopi menuju terlaksananya 4 prinsip dasar PHT: (a) budidaya tanaman sehat, (b) melestarikan musuh alami, (c) pengamatan sekali per minggu, dan (d) petani menjadi ahli PHT.
- ItemMusuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Kopi(Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2002) Direktorat Perlindungan PerkebunanDalam kehidupan di alam, setiap organisme pengganggu tumbuhan (OPT) mempunyai musuh alami. Biasanya perkembangan populasi OPT dikendalikan secara alami oleh musuh alaminya. Sejak tahun delapan puluhan, kehadiran musuh alami kembali dimanfaatkan dalam pengendalian OPT melalui pendekatan agro-ekosistem. Untuk kepentingan ini baik petani maupun penyuluh dan pengamat hama perlu mengenal semua jenis serangga yang ada di dalam kebun – baik hama maupun musuh alaminya. Buku ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman petani dan pembaca lainnya mengenai agro-ekosistem jambu mete menuju terlaksananya 4 prinsip dasar PHT: (a) budidaya tanaman sehat, (b) melestarikan musuh alami, (c) pengamatan sekali per minggu, dan (d) petani menjadi ahli PHT.
- ItemMusuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Lada(Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2002) Direktorat Perlindungan PerkebunanDalam kehidupan di alam, setiap organisme pengganggu tumbuhan (OPT) mempunyai musuh alami. Biasanya perkembangan populasi OPT dikendalikan secara alami oleh musuh alaminya. Sejak tahun delapan puluhan, kehadiran musuh alami kembali dimanfaatkan dalam pengendalian OPT melalui pendekatan agro-ekosistem. Untuk kepentingan ini baik petani maupun penyuluh dan pengamat hama perlu mengenal semua jenis serangga yang ada di dalam kebun – baik hama maupun musuh alaminya. Buku ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman petani dan pembaca lainnya mengenai agro-ekosistem jambu mete menuju terlaksananya 4 prinsip dasar PHT: (a) budidaya tanaman sehat, (b) melestarikan musuh alami, (c) pengamatan sekali per minggu, dan (d) petani menjadi ahli PHT.
- ItemMusuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh(Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2002) Direktorat Perlindungan PerkebunanDalam kehidupan di alam, setiap organisme pengganggu tumbuhan (OPT) mempunyai musuh alami. Biasanya perkembangan populasi OPT dikendalikan secara alami oleh musuh alaminya. Sejak tahun delapan puluhan, kehadiran musuh alami kembali dimanfaatkan dalam pengendalian OPT melalui pendekatan agro-ekosistem. Untuk kepentingan ini baik petani maupun penyuluh dan pengamat hama perlu mengenal semua jenis serangga yang ada di dalam kebun – baik hama maupun musuh alaminya. Buku ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman petani dan pembaca lainnya mengenai agro-ekosistem jambu mete menuju terlaksananya 4 prinsip dasar PHT: (a) budidaya tanaman sehat, (b) melestarikan musuh alami, (c) pengamatan sekali per minggu, dan (d) petani menjadi ahli PHT.
- ItemTeknis Pengamatan dan Pelaporan OPT Perkebunan(Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2017) Direktorat Perlindungan PerkebunanPengamatan OPT dan iklim (faktor-faktor biotik dan abiotik) dilaksanakan menggunakan Analisa Agroekosistem (AAES). Pengamatan meliputi pengumpulan informasi tentang populasi dan tingkat serangan OPT, keadaan tanaman dan faktor–faktor yang mempengaruhinya seperti kelembaban, curah hujan, temperatur tanah dan intensitas penyinaran matahari. Untuk memantau perkembangan OPT maka pengamatan dilakukan secara terus menerus dalam periode waktu pengamatan yang ditentukan sesuai dengan tujuan dan kebutuhan yang diinginkan.