Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Direktorat Perlindungan Perkebunan"

Now showing 1 - 11 of 11
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Baku Operasional Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Kelapa Sawit
    (Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2007) Widarto, Heru Tri; Direktorat Perlindungan Perkebunan
    Komoditi kelapa sawit merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia. Dari tahun ke tahun perkembangannya menunjukkan peningkatan yang pesat. Oleh karena itu, kelapa sawit merupakan salah satu dari komoditi yang termasuk dalam Program Revitalisasi Perkebunan. Salah satu prioritas dalam peningkatan produksi perkebunan adalah meminimalkan faktor-faktor pembatas produksi antara lain serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Dalam mengendalikan OPT kelapa sawit telah digariskan kebijakan untuk menerapkan sistem Pengendalian Hama Terpadu (PHT).
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Buku Pedoman Penerapan PHT pada Jambu Mete
    (Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2018) Astuti, Yuni; Daniati, Cucu; Nuningtyas, Esti; Direktorat Perlindungan Perkebunan
    Penyusunan buku bertujuan untuk memberikan informasi kepada para petugas perlindungan dan praktisi di lapangan tentang Organisme Pengganggu Tumbuhan utama pada tanaman jambu mete dan cara pengendaliannya dengan menerapkan prinsip Pengendalian Hama Terpadu.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Buku Saku Hama dan Penyakit Tanaman Kakao
    (Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2019) Maryani, Yani; Daniati, Cucu; Direktorat Perlindungan Perkebunan
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Buku Saku Pengelolaan OPT Utama Tanaman Lada dengan Sistem PHT
    (Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2019) Wibawanti, Ratri; Setyaningsih, Retno B; Direktorat Perlindungan Perkebunan
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Buku Saku Pengenalan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Tanaman Karet (Revisi 1)
    (Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2019) Alimin; Astuti, Yuli; Isnaini, Nur; Direktorat Perlindungan Perkebunan
    Kegiatan perlindungan perkebunan merupakan upaya untuk meminimalisasi dampak yang ditimbulkan oleh Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada tanaman perkebunan. Penyusunan buku saku tentang Pengenalan dan Pengendalian OPT Tanaman Karet Revisi I bertujuan untuk memberi informasi kepada masyarakat perlindungan perkebunan dalam pengenalan dan pengendalian OPT, khususnya OPT pada tanaman Karet (Hevea brasiliensis).
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
    (Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2001) Direktorat Perlindungan Perkebunan
    Dalam kehidupan di alam, setiap organisme pengganggu tumbuhan (OPT) mempunyai musuh alami. Biasanya perkembangan populasi OPT dikendalikan secara alami oleh musuh alaminya. Sejak tahun delapan puluhan, kehadiran musuh alami kembali dimanfaatkan dalam pengendalian OPT melalui pendekatan agro-ekosistem. Untuk kepentingan ini baik petani maupun penyuluh dan pengamat hama perlu mengenal semua jenis serangga yang ada di dalam kebun – baik hama maupun musuh alaminya. Buku ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman petani dan pembaca lainnya mengenai agro-ekosistem jambu mete menuju terlaksananya 4 prinsip dasar PHT: (a) budidaya tanaman sehat, (b) melestarikan musuh alami, (c) pengamatan sekali per minggu, dan (d) petani menjadi ahli PHT.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Kakao
    (Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2002) Direktorat Perlindungan Perkebunan
    Dalam kehidupan di alam, setiap organisme pengganggu tumbuhan (OPT) mempunyai musuh alami. Biasanya perkembangan populasi OPT dikendalikan secara alami oleh musuh alaminya. Sejak tahun delapan puluhan, kehadiran musuh alami kembali dimanfaatkan dalam pengendalian OPT melalui pendekatan agro-ekosistem. Untuk kepentingan ini baik petani maupun penyuluh dan pengamat hama perlu mengenal semua jenis serangga yang ada di dalam kebun baik hama maupun musuh alaminya. Buku ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman petani dan pembaca lainnya mengenai agro-ekosistem kopi menuju terlaksananya 4 prinsip dasar PHT: (a) budidaya tanaman sehat, (b) melestarikan musuh alami, (c) pengamatan sekali per minggu, dan (d) petani menjadi ahli PHT.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Kopi
    (Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2002) Direktorat Perlindungan Perkebunan
    Dalam kehidupan di alam, setiap organisme pengganggu tumbuhan (OPT) mempunyai musuh alami. Biasanya perkembangan populasi OPT dikendalikan secara alami oleh musuh alaminya. Sejak tahun delapan puluhan, kehadiran musuh alami kembali dimanfaatkan dalam pengendalian OPT melalui pendekatan agro-ekosistem. Untuk kepentingan ini baik petani maupun penyuluh dan pengamat hama perlu mengenal semua jenis serangga yang ada di dalam kebun – baik hama maupun musuh alaminya. Buku ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman petani dan pembaca lainnya mengenai agro-ekosistem jambu mete menuju terlaksananya 4 prinsip dasar PHT: (a) budidaya tanaman sehat, (b) melestarikan musuh alami, (c) pengamatan sekali per minggu, dan (d) petani menjadi ahli PHT.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Lada
    (Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2002) Direktorat Perlindungan Perkebunan
    Dalam kehidupan di alam, setiap organisme pengganggu tumbuhan (OPT) mempunyai musuh alami. Biasanya perkembangan populasi OPT dikendalikan secara alami oleh musuh alaminya. Sejak tahun delapan puluhan, kehadiran musuh alami kembali dimanfaatkan dalam pengendalian OPT melalui pendekatan agro-ekosistem. Untuk kepentingan ini baik petani maupun penyuluh dan pengamat hama perlu mengenal semua jenis serangga yang ada di dalam kebun – baik hama maupun musuh alaminya. Buku ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman petani dan pembaca lainnya mengenai agro-ekosistem jambu mete menuju terlaksananya 4 prinsip dasar PHT: (a) budidaya tanaman sehat, (b) melestarikan musuh alami, (c) pengamatan sekali per minggu, dan (d) petani menjadi ahli PHT.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
    (Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2002) Direktorat Perlindungan Perkebunan
    Dalam kehidupan di alam, setiap organisme pengganggu tumbuhan (OPT) mempunyai musuh alami. Biasanya perkembangan populasi OPT dikendalikan secara alami oleh musuh alaminya. Sejak tahun delapan puluhan, kehadiran musuh alami kembali dimanfaatkan dalam pengendalian OPT melalui pendekatan agro-ekosistem. Untuk kepentingan ini baik petani maupun penyuluh dan pengamat hama perlu mengenal semua jenis serangga yang ada di dalam kebun – baik hama maupun musuh alaminya. Buku ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman petani dan pembaca lainnya mengenai agro-ekosistem jambu mete menuju terlaksananya 4 prinsip dasar PHT: (a) budidaya tanaman sehat, (b) melestarikan musuh alami, (c) pengamatan sekali per minggu, dan (d) petani menjadi ahli PHT.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Teknis Pengamatan dan Pelaporan OPT Perkebunan
    (Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2017) Direktorat Perlindungan Perkebunan
    Pengamatan OPT dan iklim (faktor-faktor biotik dan abiotik) dilaksanakan menggunakan Analisa Agroekosistem (AAES). Pengamatan meliputi pengumpulan informasi tentang populasi dan tingkat serangan OPT, keadaan tanaman dan faktor–faktor yang mempengaruhinya seperti kelembaban, curah hujan, temperatur tanah dan intensitas penyinaran matahari. Untuk memantau perkembangan OPT maka pengamatan dilakukan secara terus menerus dalam periode waktu pengamatan yang ditentukan sesuai dengan tujuan dan kebutuhan yang diinginkan.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback