Browsing by Author "Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka"
Now showing 1 - 13 of 13
Results Per Page
Sort Options
- ItemBuku Kerja Penerapan GAP Sayuran Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Budidaya Kangkung Darat(Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, 2009) Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan BiofarmakaCheck list SOP dan Good Agricultural Practices (GAP) Budidaya Kangkung Darat
- ItemPanduan GEMA Sayuran (Gerakan Makan Sayuran)(Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, 2010) Heliyani; Setiati, Sri; Suhaeti, Lilis; Anggraeni, Fajar; Rachmani, Ira Dwi; Ramdhan, Zul; Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan BiofarmakaBuku ini diharapkan mampu memberikan informasi seputar GEMA Sayuran, yaitu latar belakang tujuan, aneka kegiatan yang dapat dilakukan, pelaku-pelaku kegiatan GEMA Sayuran, dan lain lain. Dengan tersosialisasinya kegiatan GEMA Sayuran secara luas, diharapkan akan mampu mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi sayuran penduduk Indonesia, dampak lebih lanjut diharapkan akan menghela pada peningkatan produksi sayuran di tingkat petani.
- ItemPedoman Budidaya Sayuran Yang Baik (Good Agriculture Practices)(Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, 2006) Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka; Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan BiofarmakaDalam memasuki persaingan pasar global, petani dan pelaku usaha agribisnis sayuran dituntut untuk terus memperbaiki cara cara budidaya melalui penerapan teknologi maju dan cara budidaya yang benar. Untuk mengatasi permasalahan di lapangan dan memenuhi tuntutan pasar, diperlukan adanya panduan budidaya yang baik sebagai acuan dalam mengelola usaha budidaya tanaman sayuran. Untuk itu disusun buku “Pedoman Budidaya Sayuran Yang Baik “ sebagai acuan bagi petani, pelaku usaha agribisnis sayuran dan petugas pembina dalam pelaksanaan agribisnis sayuran.
- ItemPedoman Umum Sekolah Lapang GAP Sayuran dan Tanaman Obat(Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, 2011-05) Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka; Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan BiofarmakaDalam rangka meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk hortikultura, maka produsen baik petani maupun pengusaha di bidang hortikultura terutama sayuran dan tanaman obat dituntut mampu menyediakan produk yang sesuai dengan tuntutan konsumen yaitu produk yang berkualitas, aman konsumsi dan ramah lingkungan. Untuk dapat menyediakan produk yang sesuai dengan tuntutan preferensi konsumen tersebut, maka dibutuhkan penerapan prinsip-prinsip Good Agricultural Paractices (GAP) secara konsisten dalam pelaksanaannya dengan melakukan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada masing-masing komoditas sayuran dan tanaman obat.
- ItemPedoman Umum Standard Operational Procedure (SOP) Budidaya Mentimun(Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, 2008) Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka; Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan BiofarmakaTanaman Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis sativus L.); family labu-labuan atau Cucurbitaceae merupakan tanaman yang menghasilkan buah dan dapat dimakan. Buah mentimun biasanya dipanen ketika masih setengah masak dan biji belum masak fisiologi untuk dijadikan sayuran, penyegar, atau asinan tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air yang cukup banyak, sehingga berfungsi menyejukkan. Buah mentimun juga digunakan sebagai bahan baku untuk industri farmasi dan kosmetika.
- ItemRevisi Pedoman Budidaya Tanaman Biofarmaka Yang Baik (Good Agriculture Practices)(Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, 2008) Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka; Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka
- ItemStandar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Kangkung Darat(Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, 2009) Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka; Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan BiofarmakaDalam memproduksi sayuran yang bermutu dan aman dikonsumsi dan diproduksi secara ramah lingkungan, maka diperlukan suatu standar budidaya yang harus diikuti oleh produsen dan pelaku agribisnis sayuran. Adapun standar budidaya sayuran kangkung darat yang digunakan tergantung kepada tindakan budidaya yang sudah biasa digunakan oleh petani setempat dengan tetap mengacu kepada prinsip-prinsip GAP (Good Agriculture Practices) atau budidaya yang baik. Buku SOP Budidaya Kangkung Darat ini disusun sebagai bahan acuan dalam penyusunan SOP Budidaya Kangkung Darat di daerah sentra produksi sayuran lainnya disesuaikan dengan kondisi agroekosistem dan budaya setempat.
- ItemStandar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Wortel Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat(Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, 2009) Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka; Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan BiofarmakaDalam rangka menghadapi persaingan global, usaha budidaya dituntut untuk senantiasa menerapkan tatalaksana budidaya yang memenuhi standar mutu dalam setiap tahapan proses produksi, agar mampu menghasilkan produk yang aman konsumsi, bermutu dan ramah lingkungan. Salah satu upayanya adalah melalui penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) budidaya yang berdasar atas pedoman budidaya yang baik (Good Agriculture Practices/GAP). SOP perlu disusun untuk setiap sentra produksi dan bersifat spesifik komoditas dan lokasi. Untuk memudahkan petugas pembina di sentra produksi wortel, maka disusun buku SOP ini yang akan dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan SOP spesifik lokasi. Acuan dalam penyusunan Buku SOP budidaya wortel ini adalah pengalaman petani wortel di Kampung Pada Jaya, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur (Provinsi Jawa Barat).
- ItemStandar Operasional Prosedur (SOP) Jagung Manis(Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, 2010) Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka; Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan BiofarmakaUntuk meningkatkan produksi dan mutu jagung manis yang sesuai dengan peningkatan konsumsi perlu dilakukan upaya penerapan budidaya yang mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baik sesuai dengan pedoman budidaya yang ditetapkan dalam Good Agriculture Practice (GAP). Buku SOP jagung manis ini umumnya bersifat spesifik lokasi, dan dijadikan pedoman oleh para petugas dan pehyuluh dalam melakukan bimbingan dan pembinaan di lokasi binaannya masing-masing. Dengan melakukan bimbingan penerapan SOP spesifik lokasi ini, produktivitas dan mutu jagung manis dapat dihasilkan secara optimal dan sesuai dengan permintaan pasar. Bagi daerah-daerah yang mempunyai spesifik lokasi dapat memanfaatkan buku SOP ini.
- ItemStandar Operasional Prosedur (SOP) Kembang Kol Dataran Rendah(Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, 2009) Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka
- ItemStandar Operasional Prosedur Budidaya Kencur(Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, 2009) Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka
- ItemVademekum Budidaya dan Usaha Tanaman Sayuran dan Biofarmaka(2009) Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan BiofarmakaBuku ini disusun sebagai sarana publikasi yang berisi data dan informasi tentang budidaya, panen, pascapanen, syarat-syarat agronomis, benih dan deskripsi varietas, hama penyakit, daerah sentra produksi, luas panen, produksi, NBM, konsumsi per kapita, ekspor impor, kelembagaan pelaku usaha, asosiasi dan tokoh pengusaha, analisa usaha tani, peraturan perundang-undangan untuk tanaman sayuran dan biofarmaka.
- ItemVademekum Tanaman Sayuran(Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, 2005) Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka