Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Dikman, Dicky Mohammad"

Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Petunjuk Teknis Manajemen Perkawinan Sapi Potong
    (Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, 2007) Affandhy, Lukman; Dikman, Dicky Mohammad; Aryogi
    Buku ini disusun untuk memberikan informasi kepada para pelaku usaha dan pemerhati peternakan sapi potong dalam memperbaiki tatalaksana perkawinan pada budidaya sapi potong, dengan tujuan untuk : (1) memberikan informasi kepada petani, khususnya dalam usaha budidaya sapi potong tentang manajemen perkawinan yang tepat, sesuai dengan kondisi ternak dan spesifik lokasi, (2) menambah keterampilan petugas dan tingkat pengetahuan peternak tentang teknik IB beku, cair dan kawin alam dan (3) meningkatkan kebuntingan sapi melalui pelaksanaan perkawinan yang benar.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Petunjuk Teknis Perbaikan Teknologi Reproduksi Sapi Potong Induk
    (Loka Penelitian Sapi Potong, 2010) Dikman, Dicky Mohammad; Affandhy, Lukman; Ratnawati, Dian
    Salah satu faktor penyebab rendahnya perkembangan populasi sapi adalah teknik manajemen reproduksi yang kurang tepat, yakni: (1) manajemen perkawinan yang kurang tepat, (2) pengamatan birahi dan waktu kawin tidak tepat, (3) rendahnya kualitas atau kurang tepatnya pemanfaatan pejantan pada sistem kawin alam, (4) keterampiln mengawinkan ternak rendah, (5) rendahnya pengetahuan peternak tentang kawin suntik/IB serta (6) pemanfaatan hormon rerpoduksi yang kurang optimal. Pada pola perkawinan yang menggunakan pejantan alam, petani mengalami kesulitan memperoleh pejantan yang berkualitas, sehingga pedet yang dihasilkan mutunya rendah, bahkan berindikasi adanya perkawinan sedarah (inbreeding) terutama pada sistem penggembalaan yang banyak dilakukan oleh peternak di wilayah Indonesia bagian Timur.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback