Browsing by Author "Darmadi, Puguh"
Now showing 1 - 7 of 7
Results Per Page
Sort Options
- ItemKasus Thelaziasis, Pada Kegiatan Pengamatan Dini di Lapangan (Sulawesi Selatan)(Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros, 1990-03) Darmadi, Puguh; Balai Besar Veteriner Maros
- ItemLaporan Hasil Investigasi Tim BPPH Wilayah VII Ujung Pandang Terhadap Sapi Yang Diduga Keracunan Lantana Camara di Kapubaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan(Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros, 1993-06) Darmadi, Puguh; Husein, Husni; Effendi; Amir Z; Balai Besar Veteriner MarosLaporan Kasus Kematian sapi-sapi proyek pemurnian sapi bali Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan berasal pada bulan Oktober 1992 sampai dengan bulan maret 1993 terdapat kematian sebanyak 15 ekor. Berdasarkan pengamatan Epidemiologis, Gejala Klinis pada hewan, hasil pemeriksaan laboratoris dan informasi-informasi lain yang didapat dari masyarakat menunjukkan bahwa kematian sapi-sapi tersebut diduga disebabkan oleh keracunan Lantana Cemara.
- ItemLaporan Kasus Penyakit Gumboro (Infektious Bursal Disease) di Indonesia Bagian Timur(Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros, 1993-03) Darmadi, Puguh; Muhammad, Djafar; Balai Besar Veteriner Maros
- ItemPenyakit-Penyakit Ternak di Sulawesi Selatan Yang Tingkat Prevalensinya Tinggi dan Strategi Preventip dan Kuratipnya(Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros, 1992-08) Darmadi, Puguh; Balai Besar Veteriner Maros
- ItemPeranan Tenaga Analis Pada Seksi Bakteriologi di Balai Penyidikan Penyakit Hewan Wilayah VII Maros(Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros, 1991-05) Maryam B; Darmadi, Puguh; Balai Besar Veteriner Maros
- ItemSItuasi Penyakit Cysticercosis pada Babi di Wilayah Kerja BPPH Wil. VII Ujung Pandang(Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros, 1993-09) Darmadi, Puguh; Jatman, Suhartini; Balai Besar Veteriner MarosPenyakit Cysticercosis pada babi merupakan penyakit parasiter bersifat zoonosis yang selama ini dicurigai di wilayah kerja Balai Penyidikan Penyakit Hewan Wilayah VII Ujung Pandang di Maros. Umumnya kejadian penyakit ini diketahui di daerah penyebaran ternak babi yang dilakukan secara tradisional dan sekaligus dimanfaatkan oleh masyarakat disekitar sebagai bahan konsumsi. Peternakan babi secara intensif pun mulai berkembang, sejalan dengan permintaan konsumen selama ini. Wilayah kerja BPPH Wil VII Ujung Pandang meliputi Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Maluku, dan Provinsi Irian Jaya. Penyebaran dan perkembangan ternak babi di wilayah kerja tersebut cukup meningkat sehingga perlu menginventarisir keberadaan penyakitnya agar dapat dicegah sekaligus ditingkatkan potensi ternak tersebut dikawasan Indonesia bagian timur ini. Guna mengetahui situasi umum peternakan babi di wilayah tersebut maka perlu dibahas antara lain kondisi/situasi ternak, geografis, situasi penyakit dan lain-lainnya. Hal itu semua amat berguna secara mendasar pada peternakan babi itu semua amat berguna secara mendasar pada peternakan babi itu sendiri. Sehingga dengan adanya informasi tersebut diharapkan perhatian terhadap beberapa masalah yang mempengaruhi secara langsung ternak babi dapat lebih ditingkatkan.
- ItemStatus Pengiriman Spesimen Yang Diterima BPPH Wilayah VII Dari Disnak TK.II Se Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 1994/1995(Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros, 1995-10) Darmadi, Puguh; Basri B; Balai Besar Veteriner Maros