Browsing by Author "Dahono"
Now showing 1 - 9 of 9
Results Per Page
Sort Options
- ItemAdaptasi Teknologi Largo Super pada Lahan Kebun Kelapa Sawit Belum Menghasilkan di Provinsi Riau(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2019-12) Sutrisna, Nana; Dahono; Empersi; Rizqi S.; Agraini; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Provinsi Riau setiap tahun selalu mengalami defisit beras sekitar 69%. Pemerint ah Daerah (Pemda) tel ah berupaya unt uk mengatasi kekurangan tersebut melalui progam ekstensifikasi, yaitu menanam padi gogo pada lahan kebun kelapa sawit belum menghasilkan. Namun demikian, hasilnya belum optimal karena petani belum sepenuhnya menerapkan teknologi budidaya padi gogo. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah menghasilkan teknologi inovatif budidaya padi gogo di lahan kering termasuk di lahan kebun kelapa sawit belum menghasilkan, yaitu LARGO Super. Sebelum teknologi tersebut dikembangkan perlu dilakukan penelitian. Penelitian bertujuan mengetahui kinerja teknologi LARGO Super yang diadaptasikan pada lahan kebun kelapa sawit belum menghasilkan dilihat dari aspek teknis, sosial, dan ekonomi. Penelitian dilaksanakan pada Musim Kemarau (MK) 2018 di Kelompok Tani Setia Rukun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Pengkajian menggunakan pendekatan On Farm Client Oriented Adaptive Research (OFCOAR) atau Penelitian Adaptif di lahan petani Berorientasi Pengguna (PAOP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja teknologi LARGO Super secara teknis cukup baik yang ditunjukkan dengan keragaan pertumbuhan dan produktivitas meningkat hingga 41,3% dari hasil yang diperoleh sebelumnya, yaitu dari 2,76 t/ha GKG menjadi 3,90 t/ha GKG. Secara finansial teknologi LARGO Super yang diadaptasikan pada budidaya padi gogo di lahan kebun sawit belum menghasilkan menguntungkan dengan RC Ratio > 1, dengan Imbalan Tenaga Kerja lebih dari upah buruh harian lepas di wilayah setempat
- ItemANALISIS PENDAPATAN USAHATANI CABAI DALAM MENDUKUNG MEA DI KABUPATEN BINTAN PROVINSI KEPULUAN RIAU(BB Pengkajian Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Safitri, Oktariani Indri; Dahono; Izhar, Luthfi; BPTP JambiMembuka lahan untuk dijadikan lahan pertanian merupakan salah satu bentuk sistem usahatani. Usahatani cabai dapat membantu membangun pertanian modern dan inovatif dalam mendukung MEA menjadi salah satu solusi di masa depan. Tujuan kajian adalah mengetahui jumlah pendapatan yang diperoleh petani cabai di Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Lokasi kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Metode yang digunakan adalah survey dengan teknik penentuan sampel secara sengaja (purposive sampling). Data dianalisis dengan menggunakan metode tabulasi dan rata-rata. Hasil kajian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan usahatani cabai selama satu musim tanam sebesar Rp.446.000.000,-/ha dengan B/C Ratio3,43. Nilai BEP (Break-evenpoint) untuk volume produksi pada 4.062kg/ha dan BEP harga produksi Rp. 7.222,-/kg/ha yang berarti bahwa sangat efisien dan menguntungkan dalam berusahatani cabai.
- ItemINVENTARISASI SUMBERDAYA GENETIK TANAMAN BUAH DI KABUPATEN NATUNA UNTUK PENINGKATAN KONSUMSI BUAH LOKAL(BB Pengkajian Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Dahono; Zurriyati, Yayu; BPTP JambiTercatat lebih dari 400 jenis tanaman buah-buahan yang dapat dimakan dan tersebar di wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau. Saat ini sebagian besar Sumber Daya Genetik (SDG) buah lokal tersebut belum terinventarisasi dan teridentifikasi dengan baik sehingga informasi yang didapatkan sangat terbatas. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsi morfologi dan pemanfaatan tanaman buah yang terdapat di Kabupaten Natuna, sebagai upaya peningkatan konsumsi buah lokal. Kegiatan dilaksanakan dengan cara survei eksplorasi dan observasi lapangan diKecamatan Bunguran Barat, Bunguran Timur dan Bunguran Timur laut, Kabupaten Natuna. SDG buah-buahan yang diinventarisasi berasal dari lahan pekarangan dan lahan di luar pekarangan milik responden.Data yang dikumpulkan meliputi: lokasi tempat ditemukannya, mencakup: nama desa/dusun dan titik koordinat (LU/LS, BT/BB), komoditas tanaman dan deskripsi morfologi utama. Data yang didapat selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa SDG tanaman buah di Kecamatan Bunguran Barat sebanyak 11 aksesi, Bunguran Timur 23 aksesi dan Bunguran Timur Laut 19 aksesi. Jenis tanaman buah lokal yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan guna peningkatan konsumsi buah lokal diantaranya adalah buah dengan nama lokal Suai, Sedik, Limus yang termasuk dalam kelompok tanaman mangga (Mangifera indica L.) serta belimbing besi.
- ItemKAJIAN BUDIDAYA SAYURAN KANGKUNG DENGAN TEKNOLOGI NET SEBAGAI NAUNGAN DI KABUPATEN KAMPAR, PROPINSI RIAU(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertania, 2007-12-02) Dahono; BPTP RIAUAssessment of Introduction Technology of Kangkung Caltivation in Kampar Regency, Riau Province. Dahono. Kampar Regency is one of the central production of vegetables such as spinach, kangkung, egg plant, cucumber, squash, hot pepper, string beans, chinese cabbage, and bitter melon. The cultivation of those vegetables usually use very high dosage of fertilizers and pesticides. The assessment using low dosages of fertilizers (introduction I, Il and farmer?s technology) was conducted with 3 replications. Results of the assessment showed that introduction I technology using net as a shading did not increase plant height and leaf production. The net income from this technology was only Rp.330,864,. The highest production was obtained from the introduction II technology with the net income of Rp. 910,800,- and R/C ratio of 1.74. Key words : kangkung, introduction technology, leaf production, net income.
- ItemKONTRIBUSI PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI (KASUS PETANI CABAI) DI KABUPATEN BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Putra, Robinson; Indri Safitri, Oktariani; Dahono; Izhar, Lutfi; Balai Pengkajian Teknologi PertanianPenelitian bertujuan: (1) menganalisis kontribusi penyuluhan terhadap peningkatan produksi dan pendapatan petani Cabai di Kabupaten Bintan;(2) menganalisis variabel yang berpengaruh terhadap peningkatan produksi dan pendapatan petani Cabai di Kabupaten Bintan. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Bintan dari bulan Januari sampai dengan Desember 2014. Metode mengunakan kuantitatif dan pengolahan melalui editing dan tabulasi dengan analisis regresilinier berganda oleh David G Kleinbaum & Lawrence L. Kupper,1978, dengan rumus sebagai berikut : Y = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 +bnXn+ …+e, Hasil penelitian pertama, kontribusi penyuluhan berpengaruh nyata terhadap peningkatan produksi dan pendapatan petani cabai; Kedua, variabel pendidikan, pengalaman berusahatani, kontak dengan penyuluh, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan dan biaya usahatani memberi kontribusi positif. Variabel umur petani berkonstribusi negatif terhadap produksi dan pendapatan petani dikategorikan sebagai tenaga kerja yang sudah tidak produktif.
- ItemPENANGGULANGAN KERACUNAN BESI PADA SAWAH BUKAAN BARU(BPTP Puslitbangtan Riau, 2012) Dahono; BPTP Puslitbangtan Riausawah bukaan baru adalah sawah yang baru dibuka dari lahan kering menjadi lahan sawah dan belum terbentuk lapisan tapak bajak sehingga penggunaan airnya relatif boros. sawah bukaan baru yang berasal dari mollisols relatif cepat membentuk lapisan tapak bajak dan sebaliknya yang berasal dari oxisols atau ultisols dengan agrerat mantap akan sulit membentuk lapisan tapak bajak. keracunan besi merupakan penyakit fisiologis tanaman padi sawah karena kelebihan hara fe dalam tanah menyebabkan akar tanaman terselubung fe dan tanaman tidak dapat menyerap hara yang dibutuhkan, sehingga aktivitas tanaman terganggu.
- ItemPetunjuk Teknis Teknologi Larikan Gogo (Largo Super)(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau, 2018) Dahono; Sutrisna, Nana; Pratama, DianPencapaian swasembada padi yang dicanangkan dalam Upsus Pajale di Provinsi Riau dapat dicapai melalui peningkatan indeks pertanaman, dan perluasan areal tanam baru (PATB). PATB dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan sela diantara tanaman perkebunan dan lahan tidur. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah menghasilkan teknologi tanaman padi gogo yang disebut dengan Larikan Gogo (Largo) Super yang tujuannya untuk mendapatkan hasil maksimal. Sistem Tanam Largo Super diawali dengan penggunaan benih unggul, Perangkat Uji Tanah Kering (PUTK), pupuk hayati Agrice Plus, pestisida nabati Bio Protector, dan biodekomposer Agrodeko 1, penggunaan lampu perangkap hama, dan pemasangan feromon hingga mekanisasi pertanian. Pada budidaya largo, pengaturan jarak tanam dengan membentuk barisan tanaman yang lurus untuk mempermudah pemeliharaan (penyiangan, penyemprotan dan pemupukan).
- ItemTEKNOLOGI PEMBUATAN ASAP CAIR ADRI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertania, 2021-06) Dahono; Nirwan, Ahmad; Hidayat, Taufik; BPTP RIAU
- ItemTeknologi Pemupukan pada Tanaman Padi Mendukung Program Ketahanan Pangan pada Agroekosistem pasang Surut(BPTP Jambi, 2008) Bestina; Eliartati; Dahono; Endrizal; BPTP JambiPupuk merupakan salah satu input yang sangat menentukan dalam meningkatkan produksi padi pada agroekosistem pasang surut. Informasi berbagai jenis pemupukan pada tanaman padi sangat diperlukan dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional.