Browsing by Author "Cece Suhara"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemPATOGENISITAS Sclerotium rolfsii, Rhizoctonia solani, DAN R. bataticola DARI BEBERAPA SUMBER INOKULUM TERHADAP KECAMBAH WIJEN (Sesamum indicum L.)(Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2007) YULIANTI, Titiek; Cece Suhara; Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan SeratSclerotium rolfsii, Rhizoctonia solani, dan R. bataticola merupakan patogen penyebab rebah kecambah wijen. Gejala yang ditimbulkan adalah benih mati sebelum berkecambah atau muncul ke permukaan tanah atau kecambah rebah/layu. Uji patogenisitas jamur-jamur tersebut terhadap kecambah wijen dilakukan untuk mengetahui media yang paling baik untuk memperbanyak patogen dan dalam menyebabkan penyakit. Media yang diuji adalah media pasir jagung, biji kapas, gabah beras, dan sekam. Kecambah yang terserang S. rolfsii paling banyak (87,3%) ketika biji wijen ditanam dalam pasir yang diinfestasi oleh S. rolfsii yang dibiakkan pada media sekam atau biji kapas. Sedangkan untuk R. solani media terbaik adalah biji kapas atau pasir jagung dengan keparahan penyakit yang ditimbulkan masing-masing (100%) dan 93,3%. Media terbaik untuk R. bataticola adalah sekam. Namun, jamur-jamur tersebut memiliki patogeni-sitas yang tinggi dan tidak berbeda ketika diinokulasikan ke benih wijen yang ditanam pada media water agar.
- ItemPENYAKIT Cucumber Mosaic Virus (CMV) PADA TANAMAN TEMBAKAU(Balittas, 2016) Cece Suhara; BalittasVirus mosaik ketimun adalah virus tanaman yang berbentuk polihedral dengan diameter 28 nm, menginfeksi lebih dari 775 spesies tumbuhan dalam 67 famili dan dapat ditularkan oleh 75 spesies afid secara non-persistent (Murant dan Mayo, 1982). Virus mosaik ketimun mempunyai kisaran inang yang sangat luas, terdapat pada tanaman sayuran, tanaman hias dan tanaman buah-buahan. Selain menyerang tanaman ketimun, virus mosaik ketimun juga dapat menyerang melon, labu, cabai, bayam, tomat, seledri, bit, tanaman polong-polongan, pisang, tanaman famili Crucifereae, delphinium, gladiol, lili, petunia, zinia dan beberapa jenis gulma (Agrios, 1988). Dibeberapa negara, virus mosaik ketimun telah menyebabkan penyakit yang berat pada tanaman tertentu. Virus mosaik ketimun terdapat hampir di semua negara dan strain yang berbeda sifat biologinya telah dilaporkan dari berbagai tempat. Virus mosaik ketimun mempunyai banyak strain, oleh karena itu mempunyai jumlah inang yang banyak serta gejala yang ditimbulkan beragam.
- ItemRESPON AKSESI WIJEN (Sesamum indicum L.) TERHADAP INFEKSI PENYEBAB PENYAKIT REBAH KECAMBAH (Sclerotium rolfsii)(Hidayah dan Cece Suhara, 2007) HIDAYAH, Nurul; Cece Suhara; Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan SeratPenyakit rebah kecambah (damping off) yang disebabkan oleh Sclerotium rolfsii merupakan salah satu penyakit utama pada tanaman wijen. Penggunaan varietas tahan penyakit merupakan alternatif pengendalian yang tepat untuk melindungi tanaman wijen dari infeksi patogen ini. Untuk mengetahui tingkat ketahanan plasma nutfah wijen (Sesamum indicum L.) terhadap penyakit rebah kecambah, sebanyak 30 aksesi wijen diinokulasi S. rolfsii dengan cara menaburkan sekam yang sudah diinfestasi S. rolfsii dengan dosis 50 g/bak plastik di atas medium tanah dalam bak plastik kemudian ditutup dengan pasir steril. Percobaan disusun dalam rancangan acak lengkap dengan tiga ulangan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 1 aksesi bersifat moderat, 13 aksesi bersifat rentan, dan 16 aksesi bersifat sangat rentan.