Browsing by Author "Carsono, Nono"

Now showing 1 - 2 of 2
  • No Thumbnail Available
    Item
    32. Ketahanan Padi Transgenik Db1 Terhadap Wereng Coklat (Nilaparvata Lugens Stal.) Biotipe 3
    (Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2015-10) Carsono, Nono; Amalia, Ristiani; Sari, Santika; Purdianty, Amalia; Dono, Danar; Hersanti; Effendi, Baehaki Suherlan; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
    Serangan hama wereng coklat (Nilaparvata lugens) pada padi semakin meningkat dan menimbulkan kerugian yang besar. Salah satu penanggulangan efektif yang dapat dilakukan adalah dengan perakitan varietas padi tahan wereng coklat menggunakan penerapan teknologi yang tepat guna, salah satunya adalah transfer gen ketahanan DB1kepada tanaman padi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan padi transgenik DB1 terhadap wereng coklat biotipe 3.Percobaandilaksanakan di rumah kasa Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi. Percobaan ditata dalam Rancangan Acak Kelompok.Metodepenelitian yang dilakukan ialah skrining ketahanan dengan 10 perlakuan (Genotipe Padi Transgenik DB1, padi non transgenik (Taichung-65),PTB33, Taichung Native 1 (TN1), kultivar Ciherang, Cisadane, IR42, IR64, Rathu Heenati, Babawee) dandiulang 3 kali. Selain ini dilaksanakan pengujian luas bercak embun madu dengan 9 perlakuan yang diulang 10 kali dan uji preferensi oviposisidengan 9 perlakuan yang diulang 5 kali. Hasil percobaan menunjukan bahwa padi transgenik DB1 bereaksi rentan, sedangkan padi non transgenik(Taichung 65) bereaksi sangat rentan.Bila dibandingkan denganPTB33, Rathu Heenati, Ciherang, Babawee, IR64, dan Cisadane, padi transgenik DB1 memiliki ketahanan yang lebih rendah. Rendahnya tingkat ketahanan tersebut terlihat pada luas bercak embun madu serta jumlah telur yang diletakan wereng coklat biotipe 3 tersebut. Gen DB1 masih belum mampu meningkatkan ketahanan padi terhadap wereng coklat biotipe 3.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Pola Segeregasi Karakter Penggulungan Daun, Umur Keluar Malai Dan Panjang Akar Sebagai Indikator Karakter Toleran Kekeringan Padi Pada Populasi F Salumpikit X IR20
    (Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2017) Yusuf, Muhammad; Carsono, Nono; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)
    Diantara berbagai stres abiotik yang mengancam komoditas padi, kekeringan merupakan ancaman yang sangat penting untuk diperhatikan. Acaman kekeringan semakin mengkhawatirkan dengan adanya efek climate change. Program pemuliaan tanaman dituntut untuk dapat merakit tanaman padi yang toleran terhadap kekeringan. Informasi pola pewarisan karakter toleran kekeringan dibutuhkan untuk program seleksi tanaman padi toleran kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi pola pewarisan gen yang mengendalikan karakter penggulungan daun, umur keluar malai dan panjang akar. Pola pewarisan karakter toleran kekeringan dapat diamati pada populasi F. Sebanyak 334 genotip F hasil persilangan Salumpukit dengan IR20 dievaluasi dengan pemberian cekaman kekeringan selama 4 minggu pada fase vegetatif di kebun percobaan Fakultas Pertanian Unpad, Ciparanje. Ketiga karakter diuji normalitasnya menggunakan normalitas Kolmogorov-Smirnov dan penentuan nisbah diuji menggunakan ChiSquare. Hasil uji normalitas menunjukan bahwa data karakter penggulungan daun, umur keluar malai dan panjang akar berdistribusi tidak normal. Adapun hasil pendugaan nisbah dari uji Chi-Square didapatkan karakter panjang akar memiliki nilai yang tidak signifikan pada nisbah Mendel manapun. Karakter penggulungan daun menunjukan nisbah yang sesuai dengan 3:1. Hal ini dapat diartikan bahwa karakter penggulungan daun dikendalikan oleh satu pasang gen dominan penuh. Adapun umur keluar malai menunjukan hasil yang sesuai dengan nisbah 13:3 patut diduga karakter umur keluar malai dikendalikan oleh dua gen epistasis dominan resesif.