Browsing by Author "Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
- ItemBudidaya dan Analisa Usaha Tani Padi dan Jagung pada Lahan Pasang Surut(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi, 2002) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian JambiLahan pasang surut di Provinsi Jambi cukup luas, kurang lebih 650.000 ha yang tersebar di sepanjang kawasan pantai timur Jambi. Dari beberapa hasil penelitian dan pengkajian, upaya pemanfaatan lahan ini cukup mempunyai peluang untuk pengembangan usahatani padi dan jagung. Dilihat dari beberapa hasil usahatani di lahan pasang surut bahwa produktivitas lahan yang dikelola oleh petani masih rendah, berarti adaptasi teknologi sistem usahatani belum intensif.
- ItemPENGARUH JENIS KEMASAN DAN TINGKAT KEMATANGAN TERHADAP KUALITAS BUAH JERUK SELAMA PENYIMPANAN(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, 2017-01-09) Nofriati, Desy; Asni, Nur
- ItemTeknologi Budidaya Padi Sawah Dengan Sistem Legowo Menunjang Pengelolaan Tanaman Terpadu(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi, 2004) Bobihoe, Julistia; Endrizal; Prayudi, Bambang; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian JambiTanaman padi merupakan komoditas tanaman pangan penting di daerah provinsi Jambi, sehingga komoditas ini menjadi prioritas dalam menunjang program pertanian. Sehubungan dengan hal tersebut, maka upaya peningkatan produktivitas padi terus dilakukan antara lain melalui Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT). Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) merupakan suatu pendekatan holistic yang bersifat partisipatif yang disesuaikan dengan kondisi spesifik lokasi, yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani melalui penerapan teknologi yang cocok untuk kondisi setempat yang dapat meningkatkan hasil gabah dan mutu beras serta menjaga kelestarian lingkungan. Diantara teknologi yang menunjang kegiatan PTT adalah “Budidaya Padi Sawah dengan Sistim Legowo” yang merupakan teknik penanaman padi dengan mengatur jarak tanam antar rumpun dan antar barisan. Pada system ini terjadi pemadatan rumpun padi di dalam barisan pinggir dan pelebaran jarak antar barisan, sehingga jumlah tanaman per hektar tetap dipertahankan seperti pada system tanam biasa.
- ItemUpaya memperpanjang masa simpan duku(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi, 2004) Asni, Nur; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian JambiDuku merupakan salah satu jenis buah yang banyak digemari masyarakat. Buah yang warnanya kuning ini, rasanya manis, daging buahnya bening dan bijinya kecil. Walaupun harganya cukup mahal, tetapi buah yang satu ini selalu habis dipasaran. Di Propinsi Jambi terdapat lima daerah penghasil duku yakni Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo. Setiap musim berbuah antara bulan Desember - Februari, tidak kurang dari 3000 ton duku dihasilkan dari kelima daerah sentra duku tersebut. Namun pengembangan pemasarannya baik didalam maupun di luar negeri masih sangat terbatas. Diantara faktor penghambat pengembangannya adalah masa simpan yang singkat, hanya sekitar 2 - 3 hari.