Browsing by Author "Balai Penelitian Kelapa, Manado"
Now showing 1 - 20 of 21
Results Per Page
Sort Options
- ItemAspek Inokulum Terhadap Epidemiologi dan Penanggulangan Penyakit Busuk Pucuk Kelapa(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 1990) Balai Penelitian Kelapa, ManadoPenyakit busuk pucuk kelapa yang disebabkan oleh Phytophthora palmivora berbahaya karena dapat menular dan mematikan tanaman kelapa produktif khususnya kelapa hibrida PB-121 dan kelapa Genjah Nias.
- ItemDampak Kelapa Hibrida Dalam Peningkatan Produksi(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 1990) Balai Penelitian Kelapa, ManadoProgram pemerintah dalam rangka meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani kelapa adalah melakukan intensifikasi, peremajaan, rehabilitasi dan perluasan. Untuk peremajaan dan perluasan diperlukan benih kelapa unggul, antara lain dengan menggunakan kelapa hibrida yang berproduksi tinggi dan cepat berbuah.
- ItemEfesiensi Usahatani Kelapa(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 1989) Balai Penelitian Kelapa, ManadoKelapa merupakan tanaman serbaguna yang diusahakan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Sebagian besar pertananan kelapa Indonesia merupakan perkebunan rakyat yang tingkat pengelolaannya relatif kurang sehingga produksinya rendah. Hal ini akan berakibat terhadap rendahnya pendapatan petani. Untuk meningkatkan produksi kelapa, berbagai usaha telah dilakukan berupa intensifikasi, ekstensifikasi, rehabilitasi dan peremajaan.
- ItemHama Baru Kelapa (Bark Bettle) di Sulawesi Utara(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 1990) Balai Penelitian Kelapa, ManadoPada awal tahun 1989, Balai Penelitian Kelapa telah menemukan suatu hama yang baru pertama kali menyerang tanaman kelapa di Kebun PTP XXVIII yang terletak di desa Tiniawangko dan Boyong Atas Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Hama ini menyerang kelapa Dalam Tenga, Palu, Bali, West African Tall (WAT) dan Rennell yang berumur 4-5 tahun. Bagian tanaman yang dirusak oleh hama terutama, batang, pelepah dan mayang.
- ItemHasil-Hasil Penelitian Tanaman Kelapa(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 1990) Balai Penelitian Kelapa, ManadoKelapa merupakan salah satu komoditas yang memiliki arti ekonomi, sosial, budaya dan politik bagi Indonesia. Selain sebagai sumber devisa bagi negara, juga merupakan tumpuan sumber pendapatan bagi berjuta-juta petani. Permasalahan pengusahaan kelapa dewasa ini adalah pada tingkat produksi yang rendah, khususnya di tingkat petani. Diperkirakan rata-rata produksi saat ini hanya sekitar 1 ton kopra/ha/tahun. Oleh karena itu progran pemerintah nasih ditekankan pada intensifikasi/rehabilitasi dan peremajaan di samping perluasan areal.
- ItemHasil-Hasil Penelitian Tanaman Kelapa(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 1990) Balai Penelitian Kelapa, ManadoKelapa merupakan salah satu komoditas yang memiliki arti ekonomi, sosial, budaya dan politik bagi Indonesia. Selain sebagai sumber devisa bagi negara, juga merupakan tumpuan sumber pendapatan bagi berjuta-juta petani. Permasalahan pengusahaan kelapa dewasa ini adalah pada tingkat produksi yang rendah, khususnya di tingkat petani. Diperkirakan rata-rata produksi saat ini hanya sekitar 1 ton kopra/ha/tahun. Oleh karena itu progran pemerintah nasih ditekankan pada intensifikasi/rehabilitasi dan peremajaan di samping perluasan areal.
- ItemKeragaan Kelapa di Daerah Pasang Surut(pusat penelitian dan pengembangan Tanaman Industri, 1990) Balai Penelitian Kelapa, ManadoProduktivitas tanaman kelapa di Indonesia tergolong rendah, dari data yang ada hanya sekitar 1,0 ton kopra/ha/tahun. Hal ini tidak dapat menanggulangi kebutuhan bahan baku kopra, karena laju kenaikan konsumsi sebesar 4,97% tidak seimbang dengan laju kenaikan produksi sebesar 4,11.
- ItemPenanggulangan Penyakit Busuk Pucuk Kelapa Secara Kimiawi(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 1990) Balai Penelitian Kelapa, ManadoPercobaan untuk mengetahui khasiat bahan kimis terhadap penanggulangan penyakit busuk pucuk, telah dilakukan di Kebun SCDP Koka, Vasian dan Maruasey- Kabupaten Minahasa, Propinsi Sulavesi Utara. Di Koka percobaan bertujuan untuk mengetahui efikasi dan pengaruh lima tingkat dosis aluminium-etilfosfit, sedangkan di Vastan dan Maruasey untuk maksud yang sama dengan tiga fungisida sistemik aluminium-etilfosfit, asam fosfat dan metalaksil.
- ItemPengaruh Media Terhadap Perkecambahan Benih dan Pertumbuhan Bibit Pinang(Balai Penelitian Kelapa, Manado, 1989) Balai Penelitian Kelapa, ManadoTanaman pinang (Areca catechu L.) sebagai salah satu jenis tanaman dalan famili Palmae, potensial untuk dikembangkan. Biji dari buah pinang kering digunakan sebagai bahan baku industri yaitu untuk menyamak kulit, pewarna kain dan kapas, dan sebagai bahan pencampur dalam bidang farmasi (Anon., 1980). Untuk kepentingan ekspor, hasil pinang diekspor dalam bentuk biji kering atau berupa hasil ekstrak dari biji yaitu tanin, alkoloid dan lemak.
- ItemPengendalian Hayati Oryctes Rhinoceros L. dengan Baculovirus Oryctes dan Metarhizium Anisopliae(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 1990) Balai Penelitian Kelapa, ManadoMetode memperbanyak serta menggunakan bahan Baculovirus oryctes dan Metarhizium anisopliae untuk mengendalikan hama 0. rhinoceros L. telah dikembangkan di Balai Penelitian Kelapa, untuk memperbaiki dan melengkapi metode yang sudah ada sebelumnya.
- ItemPenggunaan Mikroorganisme Dalam Pengolahan Minyak Dari Santan Kelapa(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 1989) Balai Penelitian Kelapa, ManadoPengolahan minyak kelapa secara konvensional dilakukan petani dan ibu-ibu rumah tangga dengan menggunakan bahan baku santan yang berasal dari kelapa segar. Untuk memperoleh minyak, santan dipanaskan atau sebelum dipanaskan difermentasi secara alami (tanpa menggunakan inokulum atau enzim).
- ItemPeningkatan Nilai Tambah Hasil Minyak Kelapa Melalui Teknologi Pengolahan dan Diversifikasi(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 1989) Balai Penelitian Kelapa, ManadoPeningkatan nilai tambah hasil kelapa penanganannya dapat diarahkan dalam bentuk skala industri. Hal ini dapat dicapai melalui diversifikasi produk kelapa dan modifikasi alat pengolahannya.
- ItemPenyempurnaan Rekomendasi Pemupukan Kelapa di Indonesia(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 1990) Balai Penelitian Kelapa, ManadoTingkat produksi kelapa di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan karena unur tanaman yang sebagian besar sudah tua, juga oleh terbatasnya praktek pemeliharaan dan pemupukan.
- ItemPeremajaan Kelapa Tebang Bertahap(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 1990) Balai Penelitian Kelapa, ManadoRendahnya produksi kelapa di Indonesia antara lain karena sebagian tanaman sudah tua dan perlu peremajaan. Peremajaan sistin tebang tanan tersendat-sendat, petani enggan melaksanakannya karena pendapatan nereka jadi terputus. Di samping itu kemampuan petani untuk menbiayai peremajaan dengan kelapa hibrida tidak ada.
- ItemPewilayahan Pengembangan Kelapa di Indonesia(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 1990) Balai Penelitian Kelapa, ManadoTanaman kelapa memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap keadaan lingkungan. Beragamnya keadaan iklim dan tanah antar daerah akibat bentangan geografis wilayah Indonesia yang sangat lebar menyebabkan berfluktuasinya hasil tanaman kelapa antar daerah. Untuk menjamin kepastian hasil, pengembangan kelapa sebaiknya diarahkan ke wilayah yang lingkungannya sesuai dalam hal kesesuaian lahan dan iklim.
- ItemPlasma Nutfah Kelapa(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 1990) Balai Penelitian Kelapa, ManadoDalan pelaksanaan program peremajaan kelapa di Indonesia, dilakukan penebangan kelapa tua dan kelapa yang dianggap kurang produktif. Adanya program ini dikuatirkan akan memusnahkan populast atau kultivar kelapa tertentu yang dapat dijadikan materi pemuliaan dalam perbaikan bahan tanaman. Indonesia memiliki areal pertanaman kelapa lebih dari 3 juta ha, belum semuanya terjangkau dalam program pelaksanaan eksplorasi dan pengumpulan kultivar kelapa. Kelapa di Indonesia tumbuh dan dibudidayakan di sepanjang kepulauan Indonesia dari pinggir pantal sampai ke pedalanan. Areal ini memiliki pedoklimat yang sangat beragam.
- ItemPola Pengembangan Kelapa di Indonesia(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 1990) Balai Penelitian Kelapa, ManadoPertanaman kelapa di Indonesia mempunyai kedudukan yang agak khusus, luasnya paling besar di antara komoditas perkebunan, tersebar di seluruh daerah, merupakan tananan rakyat yang bersifat sosial dan mendapat prioritas tinggi dalam pembangunan.
- ItemPola Pengembangan Kelapa di Indonesia(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 1989) Balai Penelitian Kelapa, ManadoLaju peningkatan produksi kelapa Indonesia (3,9%), tidak dapat mengimbangi laju peningkatan konsumsi (5,9%) akibat dari pertambahan penduduk. Dalam usaha meningkatkan produksi kelapa telah diterapkan beberapa pola pengembangan kelapa.
- ItemProspek Pengembangan Kelapa di Lahan Pasang Surut(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 1990) Balai Penelitian Kelapa, ManadoLahan pasang surut yang sering dipandang sebagai lahan bermasalah adalah lahan yang masih terbuka luas untuk pengembangan kelapa. Sifat dan perangai lahan pasang surut dalam kaitannya dengan pertumbuhan dan produktivitas kelapa belum banyak diungkapkan melalui penelitian.
- ItemRespon Petani Terhadap Teknologi Kelapa(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 1990) Balai Penelitian Kelapa, ManadoSalah satu masalah yang ditenui dalam pengembangan kelapa rakyat adalah kurangnya respon petani terhadap paket teknologi yang dianjurkan.