Browsing by Author "Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemFarmakope Obat Hewan Indonesia(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2018-12-20) Ditjen PKH, Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat HewanSecara Periodik Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) selaku lembaga penanggung jawab pengujian mutu vaksin bakteri dan virus hewan di lingkup Kementan RI mengeluarkan Buku Farmakope Obat Hewan Indonesia (FOHI). Selain Buku FOHI (Sediaan Biologik) BBPMSOH juga mengeluarkan buku FOHI sediaan Farmasetik dan Premiks. Buku FOHI Sediaan Biologik Edisi 5 ini berisikan tentang Definisi vaksin, cara pengujian baik uji umum, uji identifikasi, uji inaktivasi, uji keamanan dan uji potensi vaksin penyakit hewan disebabkan oleh bakteri aktif dan inaktif, vaksin penyakit hewan karena virus aktif dan inaktif, beserta pejelasan pengenai Antigen yang digunakan sebagai bahan penentuan diagnostik. Buku ini ditujukan bagi penguji vaksin hewan sebagi acuan metode pengujian dan standard mutu vaksin hewan.
- ItemKandungan Virus dan Stabilitas Beberapa Jenis Vaksin Virus Ayam(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 1985-08) Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, (BPMSOH); Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan
- ItemSuplemen Farmakope Obat Hewan Indonesia Sediaan Farmasetik dan Premiks Edisi 4 tahun 2022(Kementerian Pertanian RI, 2022-12) Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat HewanBuku Suplemen Farmakope Obat Hewan Indonesia (FOHI) Sediaan Farmasetik dan Premiks Edisi 4 merupakan buku pelengkap dari Buku FOHI Sediaan Farmasetik dan Premiks edisi sebelumnya. Dengan adanya buku ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan industri obat hewan yang sangat maju dengan pesat. Buku menjadi standard atau pedoman yang sifatnya mengikat yang berkaitan dengan metode pengujian, persyaratan dan spesifikasi obat jenis sediaan Farmasetik dan Premiks yang di edarkan di Indonesia. Lulus atau tidaknya sebuah obat hewan tergantung dari kualitas pengujian dan metoda yang digunakan, jika pengujian dan metoda yang digunakan oleh perusahaan tepat, maka akan sangat menguntungkan bagi perusahaan obat hewan (POH), sebaliknya jika obat yang di ujikan tidak memenuhi persyaratan maka akan menimbulkan kerugian finansial bagi POH. Maka sangat penting menggunakan metode pengujian obat yang terstandard. Semoga dengan kehadiran Buku ini bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi industri obat hewan di Indonesia.