Browsing by Author "Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu"
Now showing 1 - 20 of 60
Results Per Page
Sort Options
- ItemBahan ajar menangani susu(BBPP Batu, 2022-10-05) SSW, Endang; Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu"Susu merupakan bahan makanan yang sangat baik untuk anak yang sedang dalam pertumbuhan karena mengandung bahan-bahan seperti karbohidrat, lemak, protein dan mineral dalam proporsi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak, karenanya sering disebut sebagai makanan yang sempurna. Susu juga kaya akan garam mineral terutama kalsium yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang pada anak. Selain bahan-bahan tersebut, susu juga mengandung semua vitamin-vitamin essensial untuk pertumbuhan, kesehatan dan reproduksi. Susu sapi tersusun dari air sekitar 87,3% dan bahan kering 12,7% yang terdiri dari: protein 3,2%, lemak 3,7%, laktosa sekitar 4,8%, non protein nitrogen 0,19% dan abu 0,7%. Protein terdiri dari kasein (sekitar 80 %), protein whey, dan imunoglobulin. Disamping sifat-sifat yang telah disebutkan, susu juga merupakan media yang baik untuk pertumbuhan berbagai jenis bakteri, sehingga susu mudah mengalami kerusakan. Usaha untuk memperkecil terjadinya kontaminasi dari lingkungan disekitar susu terus dilakukan seperti memperhatikan kebersihan dan sanitasi serta menekan perkembang biakan bakteri pada susu seperti penanganan susu yang bertujuan mempertahankan kualitas produk segar tetap prima sampai ketangan konsumen dengan menekan kerusakan sehingga memperpanjang daya simpan dan meningkatkan nilai ekonomis hasil peternakan. Penanganan di tempat pemerahan, menggunakan peralatan: (1). Ember susu, sebagai wadah penampungan susu yang diperah secara manual; (2). Saringan susu/Strainer, sebagai penyaring agar air susu benar-benar bersih dari benda-benda asing yang terikut pada waktu pemerahan (rambut, sel ephithel, kotoran lain); (3). Milk Can, sebagai alat menampung dan menyimpan sementara susu hasil pemerahan sebelum dikirim ke koperasi/MCC (Milk Collecting Center) yang jarak waktu tempuhnya tidak lebih 2 jam dari proses pemerahan; (4). Mesin pemerah susu, dengan mesin perah akan mengurangi kontak susu dengan tukang perah dan lingkungan kandang, sehingga susu hasil perahan lebih bersih dan higienis. Untuk melakukan penanganan susu segar di tingkat peternak, maka beberapa hal penting yang dilakukan, antara lain yang menyangkut orang yang langsung menangani pemerahan, peralatan yang digunakan, serta bahan-bahan kimia yang digunakan untuk sanitasi.
- ItemBukti fisik akreditasi perpustakaan bbpp batu tahun 2022 komponen 1 koleksi perpustakaan(BBPP Batu, 2022-11-28) Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Perpustakaan; Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
- ItemBukti fisik akreditasi perpustakaan bbpp batu tahun 2022 komponen 2 sarana dan prasarana(BBPP Batu, 2022-11-28) Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Perpustakaan; Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
- ItemBuku pintar peternakan Jilid II(Media Nusa Creative, 2015-03-01) Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
- ItemDasar-dasar pengolahan daging(Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, 2014-04-17) Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
- ItemEmas Limbah Ternak(Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, 2022-01-01) ( BBPP ) Batu, Balai Besar Pelatihan Peternakan; Balai Besar Pelatihan Peternakan BatuLimbah ternak merupakan kotoran, tapi taukah kalian jika didalam kotoran itu terdapat emas atau manfaat yang luar biasa untuk kita. seperti gas bio yang dihasilkan dari limbah ternak, dapat juga diolah menjadi pupuk organik.
- ItemGerakan pemberdayaan petani terpadu materi ternak sapi potong(Media Nusa Creative, 2015) Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
- ItemLaporan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Semester I Tahun 2020(Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, 2020-07-15) ( BBPP ) Batu, Balai Besar Pelatihan Peternakan; Balai Besar Pelatihan Peternakan BatuMengingat fungsi utama pemerintah adalah melayani masyarakat maka pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan. Ukuran keberhasilan penyelenggaraan pelayanan ditentukan oleh tingkat kepuasan penerima pelayanan. Kepuasan penerima pelayanan dicapai apabila penerima layanan memperoleh pelayanan sesual dengan yang dibutuhkan dan diharapkan. Upaya untuk meningkatkan mutu pelavanan kepada masyarakat salah satunya diawali dengan evaluasi pelayanan pemerintah dalam bentuk pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Data IKM tersebut merupakan tolok ukur untuk menilai ungkat mutu pelayanan dan menjadi bahan evaluasi bagi pelayanan yang masth memerlukan perbalkan sekallgus menjadi pendorong setiap unit kerja pelayanan publik dalam meningkatkan mutu pelayanannya. Responden Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (pengguna jasa BBPP Batu) pada Semester I Tahun 2020 berjumlah 284 orang yang berasal dari peserta pelatihan bagi aparatur, bagi non aparatur, peserta pelatihan kerjasama, mahasiswa/pelajar serta pengunjung lainnya. Selama periode Semester I Tahun 2020, nilai Indek Kepuasan Masyarakat BBPP Batu rata - rata sebesar 3,56 (89.00). Kondisi ini menggambarkan bahwa masyarakat saat ini sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh BBPP Batu. Unsur pelayanan terbaik dicapai oleh unsur Penanganan Pengaduan saran dan keluhan sedangkan unsur yang memperoleh nilai terendah diantara yang terbaik adalah unsur produk layanan.
- ItemLaporan Indeks Kepuasan Masyarakat Semester I Tahun 2021(Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, 2021-06-30) ( BBPP ) Batu, Balai Besar Pelatihan Peternakan; Balai Besar Pelatihan Peternakan BatuBalai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu merupakan salah satu unit kerja di lingkungan Kementerian Pertanian yang memberikan pelayanan publik, khususnya di bidang pelatihan peternakan bagi aparatur maupun non aparatur. Untuk mengukur sejauhmana tingkat kebermanfaatan penyelenggaraan pelayanan publik di BBPP Batu, diperlukan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Pengumpulan dan pengolahan data IKM Lingkup Kementerian Pertanian mengacu kepada Permentan Nomor: 19/Permentan/OT.080/4/2018. Perhitungan IKM periode Semester I Tahun 2021 di Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, diperoleh berdasarkan 313 responden yang disurvei menghasilkan nilai rata – rata indeks kepuasan masyarakat sebesar 3,6 atau nilai konversi sebesar 91,9. Secara umum pelayanan publik yang diberikan oleh Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu selama periode Semester I Tahun 2021 dinilai Sangat Baik oleh seluruh pengguna fasilitas Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, dengan nilai tertinggi mencapai 3.90 (97,52) dan nilai terendah sebesar 3.52 (88,02).
- ItemLaporan Indeks Kepuasan Masyarakat Semester II TA 2020(Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, 2020-12-31) ( BBPP ) Batu, Balai Besar Pelatihan Peternakan; Balai Besar Pelatihan Peternakan BatuMengingat fungsi utama pemerintah adalah melayani masyarakat maka pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan. Ukuran keberhasilan penyelenggaraan pelayanan ditentukan oleh tingkat kepuasan penerima pelayanan. Kepuasan penerima pelayanan dicapai apabila penerima layanan memperoleh pelayanan sesual dengan yang dibutuhkan dan diharapkan. Upaya untuk meningkatkan mutu pelavanan kepada masyarakat salah satunya diawali dengan evaluasi pelayanan pemerintah dalam bentuk pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Data IKM tersebut merupakan tolok ukur untuk menilai ungkat mutu pelayanan dan menjadi bahan evaluasi bagi pelayanan yang masth memerlukan perbalkan sekallgus menjadi pendorong setiap unit kerja pelayanan publik dalam meningkatkan mutu pelayanannya. Responden Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (pengguna jasa BBPP Batu) pada Semester II Tahun 2020 berjumlah 323 orang yang berasal dari peserta pelatihan bagi aparatur, bagi non aparatur, peserta pelatihan kerjasama, mahasiswa/pelajar serta pengunjung lainnya. Nilai Indek Kepuasan Masyarakat BBPP Batu rata - rata sebesar 3,81 (95.14). Secara parsial kategori sangat baik ini dicapai oleh semua unsur pelayanan, sehingga kondisi ini menggambarkan bahwa masyarakat saat ini sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh BBPP Batu. Unsur pelayanan terbaik untuk Semester II tahun 2020 dicapai oleh unsur Penanganan Pengaduan saran dan keluhan sedangkan unsur yang memperoleh nilai terendah diantara yang terbaik adalah unsur Biaya Tarif.
- ItemLaporan Kinerja ( LAKIN) Tahun 2010(Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, 2010-12-31) ( BBPP ) Batu, Balai Besar Pelatihan Peternakan; Balai Besar Pelatihan Peternakan BatuRealisasi anggaran Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) – Batu sebesar 89,16 % atau sebesar Rp. 13.225.391.073,- selanjutnya sisa anggaran sebesar Rp 1.608.180.927,- atau 10,84 %. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja kegiatan BBPP – Batu, merupakan kegiatan dari realisasi masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome) pada masing – masing pada program Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) – Batu. Pemantapan Kelembagaan Pelatihan pada tahun 2010 realisasi Input berkisar antara :35 % s/d 98,65%; Output berkisar: 0 % s/d 100%; Outcome berkisar : 0% s/d 100%. Peningkatan Ketenagaan Pelatihan Pertanian pada tahun 2010 realisasi Input berkisar antara :48,62% s/d 99,95%; Output berkisar : 80 % s/d 100% ; Outcome : 80% s/d 100%. Peningkatan Penyelenggaraan Pelatihan pada tahun 2010 realisasi input berkisar antara : 93,84% s/d 98,33% ;Output : 100 % ; Outcome : 100%. Pengembangan Program dan Kerjasama Pelatihan Pertanian pada tahun 2010 realisasi Input berkisar antara : 98,66% s/d 99,24 %; Output : 100 % ; Outcome : 100 %. Pengelolaan Administrasi dan Manajemen yang Transparan dan akuntabel mencapai tingkat sasaran 89,16 %.
- ItemLaporan Kinerja ( LAKIN) Tahun 2011(Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, 2011-12-31) ( BBPP ) Batu, Balai Besar Pelatihan Peternakan; Balai Besar Pelatihan Peternakan BatuHasil Kinerja Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) - Batu pada tahun 2011 mengalami peningkatan kinerja dengan adanya tambahan anggaran selain DIPA tahun 2011 yaitu anggaran program PUAP, anggaran P2BN, anggaran LM3, serta anggaran Pelatihan Kerjasama untuk tahun 2011 sehingga kegiatan selama 1 (satu) tahun Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) - Batu terisi dengan kegiatan pelatihan, kegiatan -kegiatan program yang menunjang kegiatan Balai. Sedangkan hasil kegiatan yang dilakukan Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu selama tahun 2011 mengalami peningkatan dengan hasil nilai rata-rata mencapai 91,11 % terdiri dari anggaran DIPA, anggaran Program PUAP, Anggaran Program P2BN, anggaran Program LM3 serta anggaran tambahan hasil Pelatihan Kerjasama dengan instansi - instansi terkait. Hal ini perlu diperhatikan bahwa selama Balai Besar berdiri baru pertama kali mendapatkan anggaran dari berbagai sumber Rp. 29.371.390.000 ,- dengan penyerapan anggaran sebesar Rp 27.673.756.534 ,- atau mencapai 94,27 %(sangat memuaskan).
- ItemLaporan Kinerja ( LAKIN) Tahun 2012(Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, 2012-12-31) ( BBPP ) Batu, Balai Besar Pelatihan Peternakan; Balai Besar Pelatihan Peternakan BatuPencapaian kinerja sasaran strategis BBPP Batu pada tahun 2012, secara global tampak bervariasi dari terendah 98% (Terfasilitasinya aparatur dan non aparatur dalam mengikuti pelatihan pertanian untuk meningkatkan kompetensi kerja) sampai dengan tertinggi 153% (Tertatanya kelembagaan pelatihan pertanian) dengan capaian rata-rata 108,75% (kategori baik) atau melebihi capaian target yang diharapkan. Sementara itu realisasi serapan anggaran BBPP Batu pada tahun 2012 pada umumnya tidak mencapai target optimal 100% yaitu sebesar 99,44%. (Rp. 29.164.229.370) dari total pagu anggaran sebesar Rp. 29.327.599.000,-. Capaian pada akhir tahun 2012 menunjukkan jarak yang tidak terlalu jauh antara realisasi terendah dengan realisasi tertinggi. Hal ini mencerminkan pelaksanaan kegiatan dan pencapaian kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dalam arti kesenjangan yang terjadi tidak terlalu besar. Realisasi serapan anggaran pada tahun 2012 merupakan tertinggi selama 7 tahun terakhir sejak akhir tahun 2006. Perbandingan proporsi capaian global indikator kinerja sasaran strategis BBPP Batu dengan input yang digunakan pada tahun 2012 adalah 108,75% berbanding 99,66%. Dengan demikian nilai efisiensi yang diperoleh adalah 1,09. Nilai angka tersebut mengidentifikasikan bahwa capaian yang diperoleh termasuk kategori efisien.
- ItemLaporan Kinerja ( LAKIN) Tahun 2013(Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, 2013-12-31) ( BBPP ) Batu, Balai Besar Pelatihan Peternakan; Balai Besar Pelatihan Peternakan BatuPencapaian kinerja sasaran strategis BBPP Batu pada tahun 2013. secara global telah mencapai 100%. Sementara realisasi serapan anggaran BBPP Batu pada tahun 2013 pada umumnya tidak mencapai target optimal 100% yaitu sebesar 9722%. (RP. 29.380.983.082) dari total pagu anggaran sebesar RP. 30.190.890.000,-. Capaian pada akhir tahun 2013 menunjukkan pencapaian kinerja yang telah mencapai target akamtetapi realisasi serapan anggaran yang tidak mencapai target optimal. Capaian secara global indikator kinerja sasaran strategis BBPP Batu dengan input yang digunakan pada tahun 2013 adalah 100 dari jumlah anggaran dibawah P_r.ogram Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian Tahun Anggaran 2013 sebesar RP. 32.551.161.00 kemudian mengalami revisi terakhir sebesar RP. 30.190.890.000 hal ini disebabkan karena penghematan anggaran 2.68% (RP. 2.360.271.000).
- ItemLaporan Kinerja ( LAKIN) Tahun 2014(Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, 2014-12-31) ( BBPP ) Batu, Balai Besar Pelatihan Peternakan; Balai Besar Pelatihan Peternakan BatuBerdasarkan 4 (empat) sasaran strategis yang ditetapkan, nilai rata-rata capaian kinerja BBPP Batu Tahun 2014 sebesar 115,17% (output). Kinerja BBPP Batu berada pada kisaran 100% sampai 146,15%. Capaian kinerja terendah diperoleh dari Sasaran strategis meningkatnya kompetensi aparatur Aparatur dan non aparatur pelatihan pertanian dan tersusunnya dokumenorma Standar Pedoman dan Kebijakan (NSPK) sedangkan capalan kinerja tertinggi diperoleh dari Terfasilitasinya Kelembagaan Pelatihan Pertanian. Realisasi serapan anggaran BBPP Batu pada tahun 2014 mencapai 98,57% yaitu sebesar Rp.17.864.922.372 ,- dari total pagu anggaran sebesar Rp.18,123,551,000 ,. Apabila dibandingkan serapan anggaran tahun 2013, realisasi serapan anggaran pada tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 1,25% ( serapan tahun 2013 sebesar 97,32%). Tingkat efisiensi capaian indikator kinerja berdasarkan proporsi output/input adalah sebesar 1,17 (lebih dari 1) dan hal ini berarti berada pada kategori efisien. Nilai efisiensi tersebut diperoleh dari perbandingan antara nilai rata-rata capaian fisik (115,17%) dengan nilai rata-rata realisasi keuangan (98,57%).
- ItemLaporan Kinerja ( LAKIN) Tahun 2015(Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, 2015-12-31) ( BBPP ) Batu, Balai Besar Pelatihan Peternakan; Balai Besar Pelatihan Peternakan BatuBerdasarkan 3 (tiga) sasaran strategis yang ditetapkan, nilai rata-rata capaian kinerja BBPP Batu Tahun 2015 sebesar 129,75% (output). Kinerja BBPP Batu berada pada kisaran 99,82% sampai 189,42%. Capaian kinerja terendah pada sasaran strategis meningkatnya kompetensi Aparatur dan Non Aparatur pertanian sebesar 99,82%, sedangkan capaian kinerja tertinggi pada sasaran strategis terfasilitasinya ketenagaan pelatihan pertanian untuk meningkatkan kompetensi sebesar 189,42%. Realisasi serapan anggaran BBPP Batu Tahun 2015 berdasarkan 3 (tiga) sasaran strategis yang ditetapkan sebesar 97,85%. Apabila dibandingkan dengan serapan anggaran Tahun 2014, realisasi serapan anggaran Tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 1,13% (serapan anggaran Tahun 2014 sebesar 98,98%). Tingkat efisiensi capaian indikator kinerja berdasarkan proporsi output/input adalah sebesar 1,33 (lebih dari 1) dan hal ini termasuk pada kategori efisien. Nilai efisiensi tersebut diperoleh dari perbandingan antara nilai rata-rata capaian fisik (129,75%) dengan nilai rata-rata realisasi keuangan (97,85%).
- ItemLaporan Kinerja ( LAKIN) Tahun 2016(Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, 2016-12-31) ( BBPP ) Batu, Balai Besar Pelatihan Peternakan; Balai Besar Pelatihan Peternakan BatuBerdasarkan sasaran strategis yang terdiri dari 4 (empat) indikator kinerja yang ditetapkan, nilai rata-rata capaian kinerja BBPP Batu Tahun 2016 sebesar 102,38% (output). Kinerja BBPP Batu berada pada kisaran 100,00% sampai 109,52%. Capaian kinerja terendah pada 3 (tiga) indikator kinerja sebesar 100%. Indikator kinerja Sertifikasi Profesi Bidang Pertanian realisasi 420 orang, indikator kinerja Layanan Internal Organisasi realisasi 12 dokumendan indikator kinerja Jumlah dukungan pemantapansistem pelatihan pertanian realisasi sebesar 12 bulan. Capaian kinerja tertinggi pada indikator kinerja Peningkatan kapasitas Aparatur dan Non Aparatur pertanian sebesar 109,52% atau 1.795 orang dari target yang ditetapkan 1.639 orang. Realisasi serapan anggaran BBPP Batu Tahun 2016 berdasarkan 4 (empat) indikator kinerja yang ditetapkan sebesar 99,59% (Rp.17.224.265.971,00) setelah self blocking. Apabila dibandingkan dengan serapan anggaran Tahun 2015 98,98% (Rp.18.122.106.437,00), realisasi serapan anggaran Tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 0,61% tetapi dengan pagu anggaran yang lebih rendah dari Tahun 2015, selisih sampai dengan Rp.1.013.490.491,00. Capaian kinerja BBPP Batu Tahun 2016 menunjukkan bahwa nilai rata-rata capaian indikator kinerja sebesar 102,38% (output), sedangkan nilai rata-rata capaian realisasi serapan anggaran sebesar 99,59% (input). Tingkat efisiensi capaian kinerja BBPP Batu Tahun 2016 sebesar 13%.
- ItemLaporan Kinerja ( LAKIN) Tahun 2017(Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, 2017-12-31) ( BBPP ) Batu, Balai Besar Pelatihan Peternakan; Balai Besar Pelatihan Peternakan BatuBerdasarkan indikator kinerja yang ditetapkan, nilai rata-rata capaian kinerja BBPP Batu Tahun 2017 sebesar 100.05 % (output). Kinerja BBPP Batu berada pada kisaran 0 % sampai 100%. Capaian kinerja jumlah aparatur dan non aparatur pertanian yang disertifikasi mencapai 100%, dan realisasi anggaran berdasarkan indikator kinerja mencapai 99.98 % merupakan capaian indicator kinerja yang tertinggi di lihat dari segi anggaran. Sedangkan indikator kinerja jumlah aparatur pertanian yang terlatih mencapai 100.04 % (output), dan ralisasi anggaran berdasarkan indikator kinerja mencapai 98.96% merupakan capaian indikator kinerja yang tertinggi di lihat dari capain kinerja (fisik). Sedangkan capaian kinerja Jumlah UPT pelatihan pertanian yang terfasilitasi sarana dan prasarana pembelajaran sudah mencapai 100% dan realisasi anggaran berdasarkan indikator kinerja mencapai 96.63 %. Karena adanya kegiaatan yang tidak terrealisasi yaitu peningkatan profesionalisme widyaiswara sejumlah Rp. 53.000.000 dan ada sisa anggaran di pelatihan budidaya ternak sapi yaitu perjalanan narasumber sebesar Rp. 264.181 dan perjalan koordinasi dan survey tempat praktek lapang sebesar Rp. 150.000 ,- Sedangkan realisasi anggaran DIPA Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu pada Tahun 2017 mencapai Rp. 20,111,897,261 ,- atau 98.82 % dari totalpagu anggaran sebesar Rp. 20,351,745,000 ,-. Sehingga bila dibandingkan capaian kinerja dengan capaian anggaran, maka efisiensi capaian indikator kinerja (proporsi output/input) sebesar 1,01 (lebih dari 1) dan hal ini termasuk pada kategori efisien.
- ItemLaporan Kinerja ( LAKIN) Tahun 2018(Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, 2018-12-31) ( BBPP ) Batu, Balai Besar Pelatihan Peternakan; Balai Besar Pelatihan Peternakan BatuBerdasarkan indikator kinerja yang ditetapkan, nilai rata-rata capaian kinerja BBPP Batu Tahun 2018 sebesar 98.92 % (output). Kinerja BBPP Batu berada pada kisaran 0 % sampai 99.99 %. Capaian kinerja pusat pelatihan pertanian pedesaan swadaya (P4S) yang terfasilitasi sarana pembelajarannya sebesar 100 % dan merupakan capaian indikator kinerja yang tertinggi dibanding indikator kinerja lainnya. Sedangkan realisasi anggaran DIPA Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu padaTahun 2018 mencapai Rp. 20.198.215.834 ,- atau 98.92 % dari total pagu anggaran sebesar Rp. 20.418.626.000 Sehingga bila dibandingkan capaian kinerja dengan capaian anggaran, maka efisiensi capaian indikator kinerja (proporsi output/input) sebesar 1.01 (lebih dari 1) dan hal ini termasuk pada kategori Efisien.
- ItemLaporan Kinerja ( LAKIN) Tahun 2019(Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, 2019-12-31) ( BBPP ) Batu, Balai Besar Pelatihan Peternakan; Balai Besar Pelatihan Peternakan BatuPada tahun 2019 BBPP Batu mengelola anggaran sebesar Rp. 22.091.645.000,-. Realisasi serapan anggaran tahun 2019 Triwulan I mencapai Rp. 3.065.345.319,- atau 13.88%. Dengan capaian kinerja sasaran kegiatan Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu pada tahun 2019, adalah 1). Meningkatnya kualitas layanan publik terhadap layanan BBPP Batu dengan indikator kinerja indeks kepuasan masyarakat (IKM) atas layanan publik BBPP Batu dengan target 3,34 realisasi 3,34; 2). Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelatihan Pertanian dengan indikator kinerja penurunan rata-rata competency gap index (CGI) dengan target 20% realisasi 20.70%; 3). Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan BBPP Batu dengan indikator kinerja “jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BBPP Batu yang terjadi berulang” dan “jumlah temuan Inspektorat Jenderal (Itjen) atas implementasi SAKIP yang terjadi berulang (5 aspek SAKIP sesuai Permentan RB 12 tahun 2015 yang meliputi perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi internal dan capaian kinerja), dengan target masing-masing indikator tidak ada kejadian dan realisasi juga tidak ada kejadian.
- «
- 1 (current)
- 2
- 3
- »