Browsing by Author "Bahrun, Abd. Haris"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
- ItemBudi Daya Jagung Terstandar(Pertanian Press, 2024) Sulaiman, Andi Amran; Djufry, Fadjry; Bahrun, Abd. Haris; Nur, AminJagung mempunyai banyak manfaat, sebagai bahan pangan, bahan pakan untuk ternak, serta bahan baku industri. Kebutuhan jagung terus mengalami peningkatan, namun ketersediaannya sering kali terbatas. Perlu upaya peningkatan produksi baik melalui perluasan lahan (ektensifikasi), maupun peningkatan produktivitas (intensifikasi). Peningkatan produksi yang dilakukan akan lebih efektif jika sesuai standar yang ditetapkan. Buku ini berisi teori dan cara budi daya jagung yang baik. Beberapa aplikasi teknis dan terstandar dapat dikembangkan dan diikuti untuk peningkatan produksi tanaman jagung secara optimal. Penulisan buku ini mengacu pada standar budi daya jagung yang digunakan pada budi daya tanaman pangan yang baik (Good Agriculture Practice) SNI 6989:2021. Buku ini dapat digunakan sebagai referensi bagi para mahasiswa, praktisi, ilmuwan dan masyarakat umum yang tertarik untuk mengembangkan budi daya dan pengelolaan tanaman jagung secara terstandar.
- ItemBuku Ajar Budidaya dan Pengolahan Kelapa(Pertanian Press, 2024) Bahrun, Abd. Haris; Sulaiman, Andi Amran; Djufry, Fadjry; Karouw, Steivie; Trivana, Linda; Matana, Yulianus; Nasarudin; Rafuddin; NurfaidaTanaman kelapa dikenal dengan pohon kehidupan karena semua bagian tanaman kelapa mulai dari akar, batang, bunga, buah, dan berbagai produk turunannya sangat bermanfaat bagi manusia, baik sebagai makanan, minuman, maupun bukan makanan. Buku ini digunakan sebagai Buku Ajar tentang “Budi Daya dan Pengolahan Kelapa” ditulis untuk menginformasikan tentang varietas kelapa, budi daya dan pengolahan produk kelapa. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi petani, pemerhati, akademisi, dan pemerintah daerah, serta stakeholder lainnya. Kami menyadari buku ini tidak lepas dari kekurangan dan keterbatasan. Masukan dan saran sangat diharapkan untuk penyempurnaan
- ItemMenjaga Keberkelanjutan Swasembada Pangan(Pertanian Press, 2023) Sulaiman, Andi Amran; Andri, Kuntoro Boga; Bahrun, Abd. HarisPencapaian berharga Kementerian Pertanian (Kementan) dalam berbagai momentum diantaranya swasembada beras periode 1984-1989, penerapan program Revolusi Hijau, penerapan teknologi serelia yang didukung varietas unggul, penguatan hilirisasi industri untuk kepentingan ekonomi, serta dalam mencukupi kebutuhan pangan nasional menjadi catatan penting bagi bangsa Indonesia. Prestasi yang telah ditorehkan menjadi kekuatan untuk mencapai ketahanan pangan di Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan. Buku ini sebagai sebuah catatan yang menggambarkan perjalanan panjang dan berharga Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam mewujudkan ketahanan pangan Indonesia, mulai dari era Presiden Soekarno hingga saat ini. Pembaca diajak menelusuri pencapaian berharga Kementan dan merenungkan perjalanan yang masih panjang untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Bahasan menarik buku ini meliputi inovasi pertanian masa kini dan masa depan, teknologi untuk menjawab kebutuhan pangan, memperjuangkan swasembada pangan, serta peran Kementan dalam kemandirian pangan.
- ItemSawit Indonesia dalam Dinamika Pasar Dunia(Pertanian Press, 2024) Sulaiman, Andi Amran; Djufry, Fadjry; Syamsuri, Prayudi; Setiyanto, Adi; Bahrun, Abd. Haris; Hendrawati, Dwiyana; Ridha, M. FauzanIndonesia menjadi produsen minyak sawit terbesar secara global dengan kontribusi sekitar 58% dari total produksi Crude Palm Oil (CPO) dunia. Tidak hanya soal produksi, Indonesia juga menjadi pemimpin eksportir CPO dunia dengan menyumbang 56% dari total ekspor CPO global. Data tersebut menunjukkan betapa strategisnya peran Indonesia dalam pemenuhan vegetable oil dunia khususnya minyak sawit. Peran strategis Indonesia ini tentunya tidak terlepas dari tantangan dan hambatan perdagangan internasional yang melingkupinya, utamanya yang bersifat non-tariff barriers. Setidaknya ada lebih dari 15 jenis isu dapat dikategorikan sebagai non tariff barriers yang ditujukan untuk minyak sawit Indonesia. Hambatan non-tarif tersebut sebagian besar berupa penerbitan dan pemberlakuan regulasi di negara tujuan ekspor yang cenderung bersifat diskriminasi, dan sebagian lainnya bersifat negative campaign. Hal yang menarik dari jenis hambatan non-tarif tersebut, sebagian besar berasal dari Uni Eropa yang merupakan negara tujuan ekspor minyak sawit Indonesia terbesar nomor empat setelah India, Cina dan Pakistan.