Browsing by Author "Badan Ketahanan Pangan"
Now showing 1 - 20 of 48
Results Per Page
Sort Options
- ItemANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA TANI JAGUNG DI KECAMATAN TANGGUNGHARJO KABUPATEN GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2021(2021) Irnawati; Badan Ketahanan PanganJagung merupakan makanan pokok kedua setelah padi di Indonesia. Kabupaten Brobogan merupakan Kabupaten produksi jagung terbesar di Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Tanggungharjo merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Grobogan yang memproduksi Jagung cukup besar. Penelitian ini di laksanakan di Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan. Lokasi penelitian di pilih secara sengaja purposive). penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis keuntungan usahatani jagung dan (2) Menganalisis kelayakan biaya usahatani jagung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis keuntungan,dan efisiensi biaya R/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keuntungan usahatani jagung rata-rata lahan menghasilkan keuntungan sebesar Rp 5,704.250/ha pada tiap musim tanam, (2) Penggunaan biaya usahatani jagung enghasilkan nilai R/C ratio sebesar 1,5/ha pada tiap musim tanam
- ItemBuletin Pasokan dan Harga Pangan(Badan Ketahanan Pangan, 2018-11) Bidang Harga Pangan, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan; Badan Ketahanan PanganMemasuki periode menjelang penghujung tahun, kita semua kembali diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya fluktuasi harga dan pasokan pangan yang berpotensi terjadi menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru. Selain peningkatan kebutuhan pada masa HBKN tersebut, kenaikan harga pangan pada akhir tahun juga dipengaruhi oleh musim liburan akhir tahun dan panen yang mulai berkurang untuk beberapa komoditas pangan seperti beras, cabai dan bawang merah. Untuk mengantisipasi hal ini, pemerintah telah melakukan berbagai langkah sinergis antar lembaga untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dalam bentuk koordinasi dan aksi operasional sehingga stabilitas harga pangan dapat selalu terjaga. Terkait dengan hal tersebut, Buletin edisi ini mengusung tema utama “Pasokan dan Harga Pangan Menjelang Akhir Tahun Tetap Aman dan Stabil ” untuk memberikan informasi dan gambaran tentang kondisi terkini tentang harga dan pasokan pangan, khususnya menjelang masa HBKN Natal dan Tahun Baru. Beberapa artikel juga disajikan untuk mendukung tema tersebut, antara lain: Sinergitas Pasokan dan Harga Beras Menjelang HBKN Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Rencana Strategis BKP Menjelang HBKN Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Dinamika Harga Pangan Menjelang HBKN Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Evaluasi Panel Harga Pangan, Perkembangan Harga Pangan di tingkat Produsen, Konsumen, Jabodetabek, dan di 34 Ibukota Provinsi, Perkembangan Harga dan Pasokan Beras di PIBC serta Perkembangan Harga dan Pasokan Cabai dan Bawang di PIKJ.
- ItemBuletin Pasokan dan Harga Pangan(Badan Ketahanan Pangan, 2018-06) Bidang Harga Pangan, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan; Badan Ketahanan PanganKinerja pengendalian pasokan dan harga pangan selama Idulfitri tahun 2018 cukup diapresiasi oleh beberapa pihak diantaranya dari DPR RI yang memberikan acungan jempol kepada Pemerintah yang telah mampu menjaga harga pangan terkendali. Kinerja tersebut tidak lepas dari peran serta dan kontribusi aktif dari berbagai para pemangku kepentingan yang melibatkan kementerian/lembaga dan pihak terkait dalam mengendalikan pasokan dan harga pangan mulai dari tingkat Pusat dan daerah. Oleh karena itu, dalam edisi ini tim redaksi mengambil topik utama “Harga Pangan Idulfitri Tahun 2018 Terkendali” dengan materi yang disajikan diantaranya: Puasa dan Idulfitri 2018 terpantau stabil, Percepaan Serap Gabah untuk Perkuat Cadangan Beras Pemerintah, perkembangan harga pangan di tingkat produsen, konsumen, 34 ibukota provinsi, Jabodetabek, Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), dan Pasar Induk.
- ItemBuletin Pasokan dan Harga Pangan(Badan Ketahanan Pangan, 2018-08) Bidang Harga Pangan, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan; Bidang Harga Pangan, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan; Badan Ketahanan PanganKementerian Pertanian kembali mendapatkan apresiasi atas upaya yang dilaksanakan secara kontinyu dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok dan strategis. Menjelang datangnya Idul Adha tahun ini, sempat muncul kekhawatiran akan terjadinya kekurangan pasokan ternak dan komoditas hortikultura seperti cabai dan bawang merah. Namun berkat kerja keras seluruh pihak, kekhawatiran itu tidak terjadi. Kondisi pasokan dan harga pangan pokok dan strategis selama masa Idul Adha relatif stabil dan tidak ada gejolak yang berarti. Situasi pasokan dan harga pangan pokok dan strategis pada Bulan Agustus, khususnya pada masa Idul Adha menjadi sajian utama Buletin Pasokan dan Harga Pangan Edisi Agustus 2018 dengan topik utama “Kondisi Pasokan dan Harga Pangan Pokok/Strategis di Jabodetabek Periode pada HBKN Idul Adha 2018”. Melalui Buletin edisi ini, kami harapkan pembaca dapat memperoleh informasi yang komprehensif terkait situasi pasokan, stok dan harga pangan di Jabodetabek dan di tingkat Nasional selama Bulan Agustus, khususnya yang terkait dengan masa Idul Adha. Hal lain yang juga sangat penting untuk disampaikan adalah terkait dampak dari bencana gempa bumi yang mengguncang Pulau Lombok selama bulan Agustus. Informasi perkembangan harga pangan strategis di Nusa Tenggara Barat juga akan disajikan dalam bulletin ini untuk memberikan gambaran situasi yang berkembang di wilayah tersebut pasca terjadinya bencana alam.
- ItemBuletin Pasokan dan Harga Pangan(Badan Ketahanan Pangan, 2018-04) Badan Ketahanan PanganMenjelang periode Hari-hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Puasa dan Idul Fitri yang tahun ini jatuh pada bulan Mei – Juni, Pemerintah sudah mengantisipasi peningkatan kebutuhan masayarakat. Berdasarkan angka prognosa pangan periode Mei - Juni 2018 menunjukkan bahwa beberapa komoditas pangan strategis mengalami surplus sehingga ketersediaan pangan secara umum menjelang puasa dan idul fitri tahun 2018 aman. Oleh karena itu, dalam edisi ini tim redaksi mengambil topik utama “ Ketersediaan Pangan Aman Jelang Puasa dan Idul Fitri Tahun 2018” dengan materi yang disajikan diantaranya: Peningkatan Kebutuhan Pangan Periode HBKN Puasa dan Idul Fitri 2018, Gerakan Aksi Stabilisasi Harga Pangan Periode HBKN Puasa dan Idul Fitri 2018 Di Jabodetabek, Perkembangan Harga Pangan Tingkat Produsen Menjelang HBKN Puasa Dan Idul Fitri 2018, Perkembangan Harga Pangan Tingkat Konsumen Menjelang HBKN Puasa Dan Idul Fitri 2018, Perkembangan Harga Pangan Jabodetabek Menjelang HBKN Puasa dan Idul Fitri 2018, Perkembangan Pasokan, Stok & Harga Beras Di Pasar Induk Beras Cipinang, dan Perkembangan Harga Dan Pasokan Cabai Dan Bawang Merah Di Pasar Induk.
- ItemBuletin Pasokan dan Harga Pangan(Badan Ketahanan Pangan, 2018-09) Bidang Harga Pangan, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan; Badan Ketahanan PanganMusim kemarau seringkali mendatangkan kekhwatiran akan terjadinya kelangkaan pasokan bahan pangan strategis, terutama beras. Pemerintah telah mengantisipasi kondisi ini melalui beberapa langkah strategis yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan tetap aman hingga akhir tahun. Meskipun produksi beras pada musim gadu (Agustus - Oktober) cenderung lebih rendah dibandingkan musim panen rendeng, namun neraca beras nasional tetap dalam kondisi surplus per bulannya. Untuk memberikan gambaran situasi perkembangan pasokan dan harga pangan yang terjadi selama Bulan September, tim redaksi mengambil topik utama “Harga dan Pasokan Beras Stabil dan Aman” dalam Buletin Pasokan dan Harga Pangan edisi Bulan September ini. Materi yang disajikan meliputi: Ketersediaan Pasokan dan Stok Beras Aman, Masuk Musim Kemarau Harga Beras Pada Bulan September Stabil, Beras Murah Selalu Tersedia di Jabodetabek, Memasuki Musim Kemarau, Pasokan Beras Aman, Harga Beras Normal dan Stok Melimpah, Hasil Kajian Peningkatan Kebutuhan Pangan Pada HBKN 2018, Kondisi Harga Pangan di Tingkat Produsen, Konsumen, Jabodetabek dan Pasar Ibukota Provinsi, harga dan pasokan di PIBC dan PIKJ.
- ItemBuletin Pasokan dan Harga Pangan(Badan Ketahanan Pangan, 2018-07) Bidang Harga Pangan, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan; Badan Ketahanan PanganPasca Idulfitri Tahun 2018, fenomena peningkatan harga telur dan daging ayam sedikit banyak telah menghiasi beberapa media. Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan kemudian langsung bergerak cepat melakukan berbagai antisipasi dengan melibatkan berbagai para pemangku kepentingan lintas kementerian/lembaga dan pihak terkait dalam mengendalikan pasokan dan harga telur dan daging ayam mulai dari tingkat Pusat dan daerah. Oleh karena itu, dalam edisi ini tim redaksi mengambil topik utama “Strategi BKP Kendalikan Harga Telur dan Ayam” dengan materi yang disajikan diantaranya: Strategi BKP Amankan Harga Telur dan Ayam, Stabilisasi Harga Pangan Jelang Idul Adha 2018, Perilaku Harga Pangan Hewani Pasca Lebaran, Perkembangan Harga Pangan di Tingkat Produsen, Konsumen, 34 ibukota Provinsi, Jabodetabek, Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), dan Pasar Induk.
- ItemBuletin Pasokan dan Harga Pangan(Badan Ketahanan Pangan, 2018-12) Bidang Harga Pangan, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan; Badan Ketahanan PanganSepanjang Tahun 2018, kita menghadapi berbagai ancaman terjadinya gangguan stabilitas harga beberapa komoditas pangan seperti harga jagung dan telur ayam ras. Namun melalui berbagai langkah antisipasi dan operasional, pemerintah berhasil mengendalikan fluktuasi harga yang terjadi sehingga pergerakan harga tetap pada batas aman dan wajar. Keberhasilan pengendalian harga pangan ini tidak lepas dari langkah sinergis seluruh instansi dan stake holder terkait baik di tingkat pusat dan daerah. Badan Ketahanan Pangan berkomitmen untuk terus meningkatkan peran koordinatif dalam upaya stabilisasi harga pangan secara berkesinambungan sebagai bagian dari komitmen untuk mewujudkan kondisi tersedianya pangan yang cukup baik secara jumlah maupun jenisnya, dengan harga yang terjangkau bagi seluruh masyarakat di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Buletin edisi ini menampilkan secara singkat situasi perkembangan harga dan pasokan pangan selama Tahun 2018 dalam beberapa artikel antara lain: Kepala Pusat DCP Memantau Langsung Perkembangan Harga Pangan di Pasar Tradisional, Stabilisasi Harga Pangan Efektif, Perlu Operasi Pasar Selektif, Kaleidoskop Harga Pangan 2018, Perkembangan Harga Pangan di Tingkat Produsen, Konsumen, Ibukota Provinsi, dan Jabodetabek, Perkembangan Harga dan pasokan Beras di PIBC, Cabai dan bawang di PIKJ serta Perkembangan Inflasi Bahan Pangan Pokok/ Strategis Tahun 2018.
- ItemBuletin Pasokan dan Harga Pangan(Badan Ketahanan Pangan, 2018-01) Bidang Harga Pangan, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan; Badan Ketahanan PanganKondisi perberasan dewasa ini menjadi sorotan utama dalam buletin kali ini. Fenomena kenaikan harga beras di beberapa daerah tidak berbanding lurus dengan ketersediaan padi yang sudah mulai panen di beberapa wilayah. Dalam edisi ini, mengambil topik utama stabilitas harga pangan dengan materi yang tersaji diantaranya: Stok Beras pemerintah tahun 2018 aman, waktu tepat serap gabah di Jatim, Permentan 48/2017 untuk jaminan kualitas beras khusus, dan perkembangan harga pangan di tingkat produsen, konsumen, Jabodetabek, PIBC, dan Pasar Induk. Selamat membaca.
- ItemBuletin Pasokan dan Harga Pangan(Badan Ketahanan Pangan, 2018-02) Bidang Harga Pangan, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan; Badan Ketahanan PanganMemasuki panen raya pada awal Maret 2018, di beberapa daerah sudah berlangsung panen. Dengan target 2,2 juta ton pada semester I tahun 2018 Perum Bulog sebagai lembaga yang diberikan tugas Oleh Pemerintah untuk menyerap dan mengadakan gabah/beras petani, memiliki peran yang krusial dalam menjaga stabilitas dan cadangan beras Pemerintah. Oleh karena itu, dalam edisi ini tim redaksi mengambil topik utama “serap gabah petani” dengan materi yang disajikan diantaranya: skema baru serap gabah petani; Fleksibilitas HPP 20 Persen Mudahkan BULOG, Untungkan Petani; Panen tiba, Pasokan ke PIBC meningkat; perkembangan harga pangan di tingkat produsen, konsumen, Jabodetabek, Pasar Induk Beras CIpinang (PIBC), dan Pasar Induk.
- ItemBuletin Pasokan dan Harga Pangan(Badan Ketahanan Pangan, 2018-03) Bidang Harga Pangan, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan; Badan Ketahanan PanganPada tahun 2018 ini diproyeksikan angka produksi jagung mencapai 30 juta ton dengan kebutuhan sekitar 20,23 juta ton maka diperkirakan akan surplus jagung sebanyak 9,77 juta ton. Dengan kondisi tersebut, dan panen raya jagung awal tahun 2018 di beberapa provinsi, tercatat Indonesia telah melakukan 3 kali ekspor ke Filipina dari Provinsi Gorontalo, Sulsel, dan NTB. Oleh karena itu, dalam edisi ini tim redaksi mengambil topik utama “Surplus, RI Ekspor Jagung” dengan materi yang disajikan diantaranya: RI Surplus, Ekspor Jagung Diawal Tahun 2018, Proyeksi Tahun 2018 Jagung Surplus, Urgensi jagung dalam kebutuhan pangan, perkembangan harga pangan di tingkat produsen, konsumen, Jabodetabek, Pasar Induk Beras CIpinang (PIBC), dan Pasar Induk.
- ItemDirektori Pangan Lokal 2019(Badan Ketahanan Pangan, 2019) Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian; Badan Ketahanan PanganIndonesia merupakan negara terbesar ke dua di dunia dalam keragaman hayati. Setidaknya terdapat 77 jenis sumber karbohidrat, 26 jenis kacang-kacangan, 389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayuran, dan 110 jenis rempah dan bumbu-bumbuan yang dimiliki Indonesia. Potensi sumber daya pangan lokal yang besar tersebut membutuhkan inovasi teknologi dan kreativitas para pelaku usaha pangan lokal agar dapat menghasilkan produk olahan pangan lokal yang memberikan nilai tambah dan berdaya saing. Selain inovasi dan teknologi pengolahan, diperlukan juga upaya perluasan jangkauan pemasaran pangan lokal dengan memanfaatkan teknologi informasi dan membangun kemitraan. Pengembangan produk olahan pangan lokal harus didorong terus menuju industrialisasi dan komersialisasi dengan melibatkan sebanyak mungkin pelaku usaha berbasis UMKM. Dalam hal ini, pemerintah perlu memberikan dukungan dan fasilitasi agar tumbuh iklim usaha olahan pangan lokal yang kondusif. Buku Direktori Pangan Lokal tahun 2019 ini disusun untuk mendokumentasikan produk pangan lokal dari berbagai wilayah Indonesia yang dilengkapi dengan data kepemilikan serta profil lengkap produk. Direktori ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data produk pangan lokal bagi pihak pihak yang berkepentingan dan sebagai sebuah langkah awal dalam mewujudkan industrialisasi dan komersialisasi produk olahan pangan lokal. Penghargaan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada para pelaku usaha pangan lokal dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam mewujudkan direktori ini.
- ItemDirektori Perkembangan Konsumsi Pangan 2020(Badan Ketahanan Pangan, 2020) Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian; Badan Ketahanan PanganPenyelenggaraan pangan dilaksanakan untuk memenuhi konsumsi pangan sebagai kebutuhan dasar manusia. Oleh karena itu, data tentang konsumsi pangan merupakan salah satu informasi penting dalam merumuskan kebijakan pangan, baik dari sisi penawaran, permintaan termasuk kebijakan distribusi pangan. Berkenaan dengan data dan informasi tersebut, Badan Ketahanan Pangan menerbitkan “Direktori Perkembangan Konsumsi Pangan Seri 20 Tahun 2020”. Data dan informasi yang disajikan dalam direktori ini bersumber dari hasil Susenas-BPS mencakup konsumsi pangan nasional dan 34 provinsi untuk wilayah perkotaan, perdesaan, serta perkotaan dan perdesaan, pada periode 2014-2019. Selain itu, juga disajikan hasil analisis terhadap kualitas konsumsi pangan penduduk yang diukur dengan parameter skor Pola Pangan Harapan (PPH) sebagai salah satu indikator kinerja pembangunan ketahanan pangan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 - 2019.
- ItemDirektori UMKM Pangan Lokal Tahun 2021(Badan Ketahanan Pangan, 2021) Badan Ketahanan Pangan; Badan Ketahanan Pangan
- ItemIndeks Ketahanan Pangan 2020(Badan Ketahanan Pangan, 2020-12-01) Badan Ketahanan Pangan; Badan Ketahanan Pangan
- ItemIndeks Ketahanan Pangan 2021(Badan Ketahanan Pangan, 2021-12-01) Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan; Badan Ketahanan Pangan
- ItemIndeks Ketahanan Pangan Indonesia 2018(Badan Ketahanan Pangan, 2019) Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian; Badan Ketahanan PanganIndeks Ketahanan Pangan (IKP) yang disusun oleh Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian merupakan penyesuaian dari indeks yang telah ada berdasarkan ketersediaan data tingkat kabupaten/kota. Sembilan Indikator yang digunakan dalam penyusunan IKP merupakan turunan dari tiga aspek ketahanan pangan, yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan pangan. Pemilihan indikator yang digunakan dalam IKP didasarkan pada: (i) hasil review terhadap indeks ketahanan pangan global; (ii) tingkat sensitifitasdalam mengukur situasi ketahanan pangan dan gizi; (iii) keterwakilan 3 pilar ketahanan pangan; dan (iv) ketersediaan data tersedia secara rutin untuk periode tertentu (bulanan/tahunan) serta mencakup seluruh kabupaten/kota.
- ItemKliping Berita Ketahanan Pangan(Badan Ketahanan Pangan, 2021-01) Badan Ketahanan Pangan; Badan Ketahanan Pangan
- ItemKliping Berita Ketahanan Pangan(Humas Badan Ketahanan Pangan, 2022-02-01) Badan Ketahanan Pangan; Badan Ketahanan Pangan
- ItemKliping Berita Ketahanan Pangan 3 Februari 2022(Humas Badan Ketahanan Pangan, 2022-02-03) Badan Ketahanan Pangan; Badan Ketahanan Pangan
- «
- 1 (current)
- 2
- 3
- »