Browsing by Author "Azis, Fuad Nur"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemKajian Kualitas Pasca Panen Sawi (Brassica Juncea L) Yang Dipupuk Menggunakan Tiga Jenis Pupuk Kandang Dan Urea(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017) Yustina, Ita; Sa’adah, Sri Zunaini; Azis, Fuad Nur; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian MalukuSeiring dengan meningkatnya pemahaman petani terhadap efek samping pupuk kimia terhadap tanah, pupuk kandang mulai banyak digunakan dalam pertanian, khususnya pertanian sayuran. Kualitas sayur sawi tergantung pada kandungan nutrisi dan kualitas fisiknya. Secara visual masyarakat lebih memilih sawi yang berdaun utuh, tidak berlubang, berwarna hijau dan terlihat masih segar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik sawi yaitu kandungan N total, serat, kadar air, warna secara visual, bentuk dan ukuran daun, bobot sawi dan susut bobot sawi setelah dipanen. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan jenis pupuk kandang dan pupuk nitrogen yang digunakan, yaitu 1) pupuk Urea 130 kg/ha(Kontrol), 2) Pupuk KNO 130 kg/ha, 3) Pupuk Urea 130 kg/ha + pupuk kandang sapi, 4) pupuk Urea 130 kg/ha + pupuk kandang kambing, dan 5) pupuk Urea 130 kg/ha + pupuk kandang kelinci. Parameter yang diamati meliputi N total, serat, kadar air, warna, bentuk dan ukuran daun, bobot sawi dan penyusutan bobot sawi setelah dipanen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penambahan pupuk organik selain urea relatif menghasilkan sawi yang lebih besar bobotnya dan lebih panjang daunnya dibanding daun sawi yang hanya dipupuk dengan pupuk kimia saja. Pupuk urea + pupuk kandang sapi memberikan pengaruh nyata pada kadar air dan serat kasar pada sawi. Selama penyimpanan 3 hari, susut bobot sawi yang ditambahkan pupuk kandang lebih tinggi daripada sawi yang dipupuk kimia saja.
- ItemPengaruh Pupuk Organik Granul pada Pertumbuhan Bibit Kopi(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2020) Azis, Fuad Nur; Saeri, Moh.; Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi PertanianPenggunaan pupuk organik pada tanaman kopi masih jarang dilakukan oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pupuk organik granul terhadap pertumbuhan bibit kopi. Percobaan dilakukan di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, pada bulan Juli - Desember 2016. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan sembilan kelompok perlakuan dan tiga ulangan. Parameter pertumbuhan yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, luas daun, bobot kering akar, bobot kering pucuk, dan indeks mutu bibit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dosis pupuk organik granul sebesar 2 g per tanaman, efektif untuk meningkatkan indeks mutu bibit. Penggunaan pupuk organik granul dapat memberikan R/C ratio sebesar 3,14 sehingga secara ekonomi layak dikembangkan pada usaha budidaya tanaman kopi.