Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Azfirman, Azfirman"

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Persentase Antimicrobial Resistance Terhadap Isolat Escherichia Coli Asal Sampel Sekum Ayam Tahun 2021
    (Direktorat Kesehatan Hewan, 2023-07) Putra, Desriwan Angga; Arthanika, Olivia Mian; Sirindon, Madhumita; Irmanora, Yezzi; Azfirman, Azfirman
    Antimikroba merupakan zat yang memiliki kemampuan untuk menghambat maupun mematikan pertumbuhan mikroba (bakteri, virus, jamur, dan parasit). Resistensi antimikroba (AMR) telah muncul sebagai salah satu tantangan kesehatan terbesar diberbagai negara di dunia. Salah satu contoh dari resistensi antimikroba adalah dalam penggunaan antibiotik. Resistensi antibiotik pada hewan dan manusia telah menjadi masalah besar yang dihadapi secara global dimana penggunaan antibiotik yang tidak tepat di bidang Pertanian dan Peternakan dapat menyebabkan terjadinya resistensi berbagai bakteri patogen. Penggunaan antibiotik untuk mengatasi penyakit pada unggas saat ini masih merupakan pilihan terbaik bagi para peternak ayam. Tingkat pola resistensi berganda dapat berasal dari feses ayam. Tingkat resisten bakteri Escherichia coli (E. coli)sebesar 85,7% resisten terhadap antibiotik metisilin, 71,4% resistensi terhadap antibiotik penisilin G, serta 42,9% resistensi terhadap antibiotik doksisiklin hidroklorida dan streptomisin. Sedangkan pola resistensi berganda terhadap dua jenis antibiotik sebesar 42,9 %.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback