Browsing by Author "Astuti, Yati"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemANALISA USAHATANI PRODUK OLAHAN PANGAN LOKAL BERBASIS UBIKAYU PADA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MAWAR PROVINSI BANTEN MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Astuti, Yati; Lestari, Sri; Balai Pengkajian Teknologi PertanianUbikayu merupakan salah satu sumber karbohidrat lokal di Indonesia. Ubi kayu menduduki urutan ke tiga setelah padi dan jagung. Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar tergabung dalam Gapoktan Bina Tani Mandiri melakukan diversifikasi produk olahan ubikayu. Tujuan pengkajian adalah untuk memberikan informasi tentang analisa usahatani produk olahan ubikayu serta kelayakan usahanya. Pengkajian dilakukan pada bulan Agustus 2016 pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar Desa Paniis Kecamatan Koroncong Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.Pengumpulan data menggunakan pengamatan langsung, wawancara dan desk study. Analisis usahatani dan kelayakan usaha olahan pangan lokal berbasis ubikayu skala rumah tangga menggunakan analisis usahatani yang meliputi penerimaan, biaya, dan pendapatan usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk olahan ubi kayu yang dihasilkan adalah tepung mocaf, tepung cassava, kacang umpet dan keripik bawang. Usahatani tepung mocaf di KWT Mawar memiliki R/C sebesar 1.24; untuk tepung cassava memiliki R/C sebesar 1.26;kacang umpet memiliki nilai R/C sebesar 1.47 dan keripik bawang memiliki nilai R/C 1.36, yang menandakan bahwa usaha ini layak untuk dilakukan.
- ItemKelayakan Teknologi Pemupukan pada Cabai Merah di Kabupaten Lebak Provinsi Banten(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2020) Yuniarti, Silvia; Astuti, Yati; Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi PertanianProduktivitas cabai merah masih rendah dan dapat ditingkatkan melalui penerapan paket teknologi rekomendasi. Paket teknologi budidaya cabai merah yang direkomendasikan yaitu penggunaan varietas yang adaptif dan pemupukan tanaman spesifik lokasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan antara pemupukan sesuai rekomendasi dengan cara petani terhadap keragaan tanaman dan analisis usahataninya serta mengetahui tingkat kelayakannya. Pengkajian dilaksanakan di Desa Padasuka, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak pada musim kemarau bulan Mei - November 2017. Pengkajian menggunakan dua perlakuan yaitu pemupukan sesuai rekomendasi dan pemupukan cara petani dan diulang sebanyak 10 kali. Data yang dikumpulkan meliputi data keragaan tanaman dan analisa usaha tani. Keragaan tanaman dianalisis menggunakan uji t, sedangkan analisis usaha tani dengan R/C dan B/C serta MBCR untuk mengetahui tingkat kelayakannya. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa produksi cabai yang dihasilkan hampir sama dengan cara petani tetapi berdasarkan analisis usahataninya paket teknologi rekomendasi lebih menguntungkan bila dibandingkan dengan pemupukan cara petani sehingga layak untuk dikembangkan.