Browsing by Author "Asropi"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemMODEL PENGELOLAAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN DI GAPOKTAN SUBUR ASRI, DESA REJO ASRI, SEPUTIH RAMAN, LAMPUNG TENGAH(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Slameto; Yani, Alvi; Asropi; Balai Pengkajian Teknologi PertanianSalah satu kendala dalam mempercepat peningkatan produksi tanaman panganadalah semakin terbatasnya jumlah tenaga kerja. Kegiatan pertanian perdesaan masihsangat mengandalkan tenaga kerja manusia. Alat dan mesin pertanian dapat membantumemecahkan masalah ketersediaan tenaga kerja di pedesaan. Mekanisasi pertanianmampu membuat usahatani lebih efisien dan produktif. Kajian ini bertujuan mengetahuimodel pengelolaan alat dan mesin pertanian yang dilakukan oleh gabungan suatu kelompok tani. Lokasi kajian di Desa Rejo Asri, Kecamatan Seputih Raman, KabupatenLampung Tengah. Kajian dilakukan pada tahun 2016. Metode pelaksanaan kajiandengan cara melakukan wawancara secara mendalam (in-depth interview) dengan 30anggota gabungan kelompok tani Subur Asri. Anggota yang diwancarai meliputipengurus gapoktan, anggota gapoktan, dan operator alat dan mesin pertanian gapoktan.Data yang diambil adalah berupa informasi mengenai cara dan model pengelolaan alatdan mesin pertanian, sistem bagi hasilnya dari alat dan mesin pertanian. Analisisdilakukan secara deskriptif. Penyajian hasil secara deskriptif-naratif. Hasil kajianmenunjukkan bahwa model pengelolaan alat dan mesin pertanian dlilakukan olehoperator yang telah dipercaya oleh anggota dan pengurus gapoktan. Pengoperasian alatdan mesin dilakukan dengan cara menawarkan jasa kepada pihak yang membutuhkan. Sistem biaya jasa alat mesin dibedakan menjadi 2 yaitu anggota gabunagn kelompokdan non anggota kelompok. Bagi pemanfaat jasa alat dan mesin pertanian darikelompok mendapat keringanan biaya sekitar 30%.
- ItemMODEL PENGELOLAAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN DI GAPOKTAN SUBUR ASRI, DESA REJO ASRI, SEPUTIH RAMAN, LAMPUNG TENGAH(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Lampung, 2017-10) Slameto; Yani, Alvi; Asropi; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian LampungSalah satu kendala dalam mempercepat peningkatan produksi tanaman pangan adalah semakin terbatasnya jumlah tenaga kerja. Kegiatan pertanian perdesaan masih sangat mengandalkan tenaga kerja manusia. Alat dan mesin pertanian dapat membantu memecahkan masalah ketersediaan tenaga kerja di pedesaan. Mekanisasi pertanian mampu membuat usahatani lebih efisien dan produktif. Kajian ini bertujuan mengetahui model pengelolaan alat dan mesin pertanian yang dilakukan oleh gabungan suatu kelompok tani. Lokasi kajian di Desa Rejo Asri, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah. Kajian dilakukan pada tahun 2016. Metode pelaksanaan kajian dengan cara melakukan wawancara secara mendalam (in-depth interview) dengan 30 anggota gabungan kelompok tani Subur Asri. Anggota yang diwancarai meliputi pengurus gapoktan, anggota gapoktan, dan operator alat dan mesin pertanian gapoktan. Data yang diambil adalah berupa informasi mengenai cara dan model pengelolaan alat dan mesin pertanian, sistem bagi hasilnya dari alat dan mesin pertanian. Analisis dilakukan secara deskriptif. Penyajian hasil secara deskriptif-naratif. Hasil kajian menunjukkan bahwa model pengelolaan alat dan mesin pertanian dlilakukan oleh operator yang telah dipercaya oleh anggota dan pengurus gapoktan. Pengoperasian alat dan mesin dilakukan dengan cara menawarkan jasa kepada pihak yang membutuhkan. Sistem biaya jasa alat mesin dibedakan menjadi 2 yaitu anggota gabunagn kelompok dan non anggota kelompok. Bagi pemanfaat jasa alat dan mesin pertanian dari kelompok mendapat keringanan biaya sekitar 30%.
- ItemMODEL PENGELOLAAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN DI GAPOKTAN SUBUR ASRI, DESA REJO ASRI, SEPUTIH RAMAN, LAMPUNG TENGAH(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Slameto; Yani, Alvi; Asropi; Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi PertanianSalah satu kendala dalam mempercepat peningkatan produksi tanaman pangan adalah semakin terbatasnya jumlah tenaga kerja. Kegiatan pertanian perdesaan masih sangat mengandalkan tenaga kerja manusia. Alat dan mesin pertanian dapat membantu memecahkan masalah ketersediaan tenaga kerja di pedesaan. Mekanisasi pertanian mampu membuat usahatani lebih efisien dan produktif. Kajian ini bertujuan mengetahui model pengelolaan alat dan mesin pertanian yang dilakukan oleh gabungan suatu kelompok tani. Lokasi kajian di Desa Rejo Asri, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah. Kajian dilakukan pada tahun 2016. Metode pelaksanaan kajian dengan cara melakukan wawancara secara mendalam (in-depth interview) dengan 30 anggota gabungan kelompok tani Subur Asri. Anggota yang diwancarai meliputi pengurus gapoktan, anggota gapoktan, dan operator alat dan mesin pertanian gapoktan. Data yang diambil adalah berupa informasi mengenai cara dan model pengelolaan alat dan mesin pertanian, sistem bagi hasilnya dari alat dan mesin pertanian. Analisis dilakukan secara deskriptif. Penyajian hasil secara deskriptif-naratif. Hasil kajian menunjukkan bahwa model pengelolaan alat dan mesin pertanian dlilakukan oleh operator yang telah dipercaya oleh anggota dan pengurus gapoktan. Pengoperasian alat dan mesin dilakukan dengan cara menawarkan jasa kepada pihak yang membutuhkan. Sistem biaya jasa alat mesin dibedakan menjadi 2 yaitu anggota gabunagn kelompok dan non anggota kelompok. Bagi pemanfaat jasa alat dan mesin pertanian dari kelompok mendapat keringanan biaya sekitar 30%.