Browsing by Author "Apriyanti, Erni"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemKAJIAN TEKNOLOGI PEMBUATAN BUBUK SIMPLISIA LENGKUAS(BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Apriyanti, Erni; Utami H, Retno; Purwaningsih; Djaafar, Titiek F.; BPTP JambiKesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi bahan alami guna menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh semakin tumbuh, sehingga mendorong perkembangan industri biofarmaka. Simplisia merupakan bahan alami berupa bahan yang telah dikeringkan dan belum mengalami pengolahan apapun. Mengingat pada tahun 2016 Indonesia telah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) maka diperlukan optimalisasi proses untuk menghasilkan simplisia yang bermutu. Metode pengirisan rimpang dan cara pengeringan berpengaruh pada sifat fisik maupun kimia simplisia yang dihasilkan. Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui cara pengirisan dan cara pengeringan yang sesuai untuk lengkuas serta mengetahui karakteristik dan mutu simplisia lengkuas. Pengkajian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu cara pengirisan (melintang dan membujur) dan cara pengeringan (jemur sinar matahari dan cabinet dryer). Hasil pengkajian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah bubuk simplisia lengkuas dengan cara pengirisan melintang dan cara pengeringan dengan cabinet dryer dengan karakteristik kadar air 2,84 %, kadar abu 9,80 % (db), kadar oleoresin 14,39 % (db) dan rendemen 21,8 %.
- ItemTEKNOLOGI PENGERINGAN PADI SISTEM SOLAR BUBBLE DRYER UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS BERAS(BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2016-03-31) Kobarsih, Mahargono; C, Nurdeana; Apriyanti, Erni; BPTP JambiProses pengeringan adalah tahapan untuk mengeluarkan sebagian atau seluruh air yang terdapat dalam biji gabah. Mutu beras yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh proses. Cara menurunkan kadar air gabah secara cepat, dapat dilakukan dengan penjemuran sinar matahari langsung atau dengan alat pengering buatan. Di daerah Sleman umumnya dalam proses penjemuran gabah basah menggunakan alas plastik, tikar atau anyaman bambu bahkan aspal jalanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu beras dengan metoda pengeringan lantai jemur, terpal gulung dan solar bubble dryer. Pengamatan dilakukan terhadap mutu giling beras, Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor, dan dilanjutkan menggunakan uji Duncan dengan taraf kepercayaan sebesar 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa susut pengeringan sebesar 4,09% (lantai jemur); 3,29 (terpal gulung) dan 2,01% (solar bubble dryer). Sementara mutu giling beras menunjukkan prosentase beras giling 67,94% (solar bubble dryer); 64,50% (lantai jemur); dan 61,84 (terpal gulung).dan prosentase beras kepala patah masing masing 18,94% solar bubble dryer, 19,46% (lantai jemur) serta 32,21% (terpal gulung) dengan demikian penggunaan solar bubble dryer mampu meningkatkan mutu beras.