Browsing by Author "Anita Sari, Rosana"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemEstimasi Ketidakpastian Pengukuran Uji Kadar Siprofloksasin Sediaan Serbuk dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2020) Palupi, Maria Fatima; Anita Sari, Rosana; AmbarwatiBalai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) adalah laboratorium pengujian obat hewan yang telah terakreditasi ISO/IEC: 17025:2017. Salah satu ruang lingkup yang telah mendapatkan akreditasi adalah pengujian kadar siprofloksasin dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Secara rutin BBPMSOH harus dapat menjalankan klausul yang dipersyaratkan dalam ISO/IEC: 17025:2017 yaitu estimasi nilai ketidakpastian pengukuran. Bila metode uji tidak memungkinkan evaluasi ketidakpastian pengukuran yang ketat, estimasi harus dilakukan berdasarkan pemahaman prinsip-prinsip teoritis atau pengalaman praktis dari kinerja tersebut. Ketidakpastian adalah parameter yang berhubungan dengan hasil suatu pengujian dan atau kalibrasi yang memberikan gambaran penyebaran dari nilai pengujian dan atau kalibrasi. Adapun estimasi nilai ketidkpastian dalam uji kadar siproflokasin dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: serapan standar siprofloksasin, serapan sampel siprofloksasin, konsentrasi sampel siprofloksasin dan linearitas. Berdasarkan hasil perhitungan estimasi ketidakpastian untuk uji kadar siproflokasin dengan menggunakan metode IKP FAR.719 dengan spektrofotometer UV-Vis diperoleh angka yang relatif kecil yaitu 0,046%. Pengujian metode ini menunjukkan kedekatan terhadap nilai benar dari sifat ukur.
- ItemValidasi Metode Uji Kadar Albendazole Suspensi menggunakan Spektrofotometer UV-Vis(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2020) Ambarwati; Anita Sari, Rosana; Khomariyah, Siti; Idrishanty, Nafisah; Palupi, Maria Fatima; Rusmiati, Emi; Cerry, LuckyanaInfeksi cacing nematode pada saluran pencernaan hewan meruapakan salah satu penghambat upaya meningkatkan produktivitas ternak. Penanggulangan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan obat cacing (anthelminthik) yang sering digunakan pada ruminansia menurut informasi dari beberapa Dinas Peternakan dan perusahaan obat hewan di Indonesia yaitu dari golobgan benzimidazole. Albendazole adalah obat hewan golongan anthelminthik derivat benzimidazol berspektrumm luas yang cukup dikenal dalam dunia kedokteran hewan. Daya ovicidail dari albendazole yang kuat terhadap Ascaris suum dan Fasciola hepatic dengan cara merusak struktur sel (deformasi). Salah satu tugas pokok dan fungsi BBPMSOH menurut SK Menteri Pertanian No 53/Permentan/OT.140/5/2013 adalah melaksanakan pengembangan teknik dan metode pengujian obat hewan guna menjamin mutu layanan dan meningkatkan kinerja BBPMSOH, maka selaku laboratirium pengujian melalui unit Uji farmasetik dan Premiks dilakukan validasi metode uji kadar Albendazole sediaan suspensi dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan pelarut H2So4 1% dalam methanol p.a., diperoleh nilai yang presisi, akurasi dan lineraitas yang baik, sedangkan nilai LOD dan LOQ metode uji adalah masing-masing 1,30 ppm dan 4,34 ppm. Pengujian kadar albendazole sediann suspensi menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan pelarut H2So4 1% dalam methanol p.a. dapat digunakan dalam pengujian rutinitas dan memrikan hasil yang baik dalam validasi pengujian obat hewan.