Browsing by Author "Anindita, Katamtama"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemKejadian Goiter pada Kambing Peranakan Etawa yang Diduga Disebabkan oleh Tanaman Goitronik di Wilayah Kerja Balai Veteriner Bukittinggi(Direktorat Kesehatan Hewan, 2018) Inarsih, Dwi; Anindita, Katamtama; Rahmadani, Ibenu; Febrianto, NikoPenyakit goiter merupakan penyakit yang muncul akibat kekurangan asupan iodium. Kekurangan kandungan iodium bisa terjadi baik secara langsung diakibatkan oleh kandungan iodium dalam tanah yang memang rendah maupun secara tidak langsung yang disebaabkan karena ada faktor penghambat atau menghalangi atau mengganggu dari kerja kelenjar tiroid. Tujuan kegiatan untuk menyelidiki kemungkinan dari penyebab pada kasus-kasus sejenis dan mempunyai kesamaan pada ternak kambing PE (Peranakan Etawa) di beberapa wilayah kerja Balai Veteriner Bukittinggi. Metode yang digunakan pada kasus yang terjadi yaitu berdasarkaan anamnesa, gejala klinis, patologi klinis dan histopatologi serta memperhatikan kondisi lingkungan sekitar kasus yang merupakan daerah penghasil sayur seperti bunga kol, brokoli, kubis, Lobak, Sawi, bayam dll. Dimana tanaman tersebut merupakan sumber goitronik yang tinggi. Adanya kematian pada kambing PE terutama yang baru lahir dalam keadaan lemah yang hanya mampu bertahan hidup 1 hingga 4 minggu serta adanya pembesaran kelenjar Tiroid. Kejadian ini terjadi berulang pada beberapa ekor kambing PE. Daerah kasus merupakan daerah penghasil sayuran dilereng gunung marapi dan singgalang, propinsi Sumatera barat. Dari kadaver yang mengalami pembengkaan kelenjar tiroid, setelah dilakukan pemeriksaan histopalogi terlihat adanya hiperplastik goiter. Pada beberapa kasus yang belum terlambat kejadiannya telah di terapi dengan mineral berupa garam beryodium pada induk selama bunting dan pada fetus yang lahir. Serta terjadi kesembuhan pada kasus yang di tangani secara cepat dan tepat. Kasus-kasus ini terjadi pada daerah-daerah penghasil sayuran. Dan kejadian ini terjadi diduga karena ternak memakan tanaman yang mengandung zat Goitronik.
- ItemPengamatan Terjadinya Kasus Penyakit Septicemia Epizootika (SE) di Wilayah Kerja Balai Veteriner Bukittinggi dari Tinjauan Laboratorium Bakteriologi(Balai Veteriner Bukittinggi, 2015) Inarsih, Dwi; Zulkifli; Novriyenti, Adek; Oktavia, Erina; Anindita, Katamtama; AzfirmanSepticemia Epizootika (SE) merupakan bentuk khusus dari Pasteurelosis dan merupakan penyakit yang terdapat di seluruh wilayah tropis dan subtropics. Dengan sifat patogenisitasnya yang tinggi, ketepatan diagnosa dan kecepatan pengobatan terhadap penyakit SE sangatlah diperlukan. Sampel yang diperiksa adalah sampel yang menunjukkan indikasi penyakit SE. Hasil pengjian pada sampel yang masuk lab Bakteriologi secara umum yang diduga dan dicurigai disebabkan oleh bakteri Pasteurella sp diperlakukan sebagai berikut : pada pengujian biologis, mencit mati dalam waktu 24 jam. yang dilanjutkan isolasi pada organ mencit tersebut, dari kedua isolasi dan identifikasi yang dilakukan ditemukan kuman berbentuk bipolar dan gram negatif serta dari uji biokimia didapatkan kuman Pasteurella moltocida.Dari beberapa kasus yang diperoleh dan telah dilakukan pengujian serta dari hasil pengujian yang didapat maka perlunya diwaspadai dan dikendalikan terhadap penyakit Septicemia Epizootika di wilayah kerja Balai Veteriner Bukittinggi yang meliputi propinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau. Septicaemia Epizootica (SE) adalah penyakit infeksius yang menyerang ruminansia oleh bakteri gram negatif Pasteurella multocida. Penyakit ini menyebar cepat dengan cara kontak langsung yang menyebabkan kematian dan kerugian ekonomi yang tinggi. Pencegahan SE yang bisa dilakukan adalah dengan pemberian vaksin.