Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Amin Nur"

Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Budi daya jagung terstandar
    (2024) Andi Amran Sulaiman; Fadjry Djufry; Abd. Haris Bahrun; Amin Nur
    Jagung merupakan tanaman pangan dengan kandungan nutrisi tinggi seperti karbohidrat protein dan lemak. Jagung mempunyai banyak manfaat, antara lain sebagai bahan pangan, bahan pakan untuk ternak, serta bahan baku industri. Kebutuhan jagung sebagai bahan pangan dan pakan terus mengalami peningkatan, namun ketersediaannya sering kali terbatas. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya peningkatan produksi baik melalui perluasan lahan (ekstensifikasi), maupun peningkatan produktivitas (intensifikasi). Buku ini akan menjadi referensi bagi siapa saja yang ingin menekuni budi daya jagung yang baik. Buku ini merupakan buku ajar dan referensi terutama untuk para mahasiswa, praktisi, ilmuwan, dan masyarakat umum yang tertarik untuk mengembangkan budi daya dan pengelolaan tanaman jagung terstandar dalam mendukung peningkatan produksi. Penekanan utama dari buku ini adalah teori dan budi daya jagung yang baik. Beberapa aplikasi teknis dan terstandar yang dikembangkan dapat diikuti untuk peningkatan produksi tanaman jagung secara optimal. Buku ini mencoba menggali beberapa referensi yang menggambarkan konsep atau hasil penelitian dan ulasan teknis penting yang dapat memberikan informasi bermanfaat secara lebih mendalam. Penyajian buku ini disusun agar mudah dibaca secara linear dari depan hingga belakang. Informasi disajikan mengenai pengelolaan tanaman jagung terstandar, mengikuti cara budi daya tanaman pangan yang baik (Good Agriculture Practice) SNI 6989:2021. Hal yang dibahas berkaitan dengan penggunaan varietas unggul, benih berkualitas, pengelolaan lahan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan, lingkungan tumbuh, pengendalian hama dan penyakit, panen dan pasca panen serta mekanisasi yang digunakan dalam budi daya jagung yang baik.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Perakitan Varietas Unggal Jagung Fungsional
    (Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2014-12-23) M. Yasin HG; Sumarno; Amin Nur
    Pengembangan varietas unggul jagung, termasuk jagung hibrida, telah mengubah usahatani jagung dari pertanian subsisten menjadi usaha komersial. Fenomena tersebut menunjukkan pentingnya penelitian pemuliaan jagung dalam mendukung upaya peningkatan produksi jagung nasional. Jagung adalah komoditas pangan ketiga dunia setelah padi dan gandum, sedangkan di tingkat nasional menempati deretan kedua setelah padi. Penggunaan varietas unggul jagung yang dihasilkan pemulia, baik hibrida maupun bersari bebas, berkontribusi nyata meningkatkan produksi dan pendapatan petani. Dalam menghasilkan varietas unggul jagung, pemulia dituntut untuk mampu mengatasi tantangan perubahan iklim global di samping degradasi lahan pertanian melalui seleksi dan adaptasi materi genetik yang lebih stabil. Buku perakitan varietas unggul jagung fungsional ini diharapkan dapat memberi sumbangan bagi pengembangan jagung dalam upaya peningkatan produksi menuju swasembada berkelanjutan. Jagung fungsional adalah jagung yang mempunyai nilai nutrisi lebih tinggi dari jagung biasa. Jagung fungsional mulai diteliti pada tahun 2000an untuk menghasilkan varietas unggul yang dapat dikembangkan petani. Kepada penulis, penyunting, dan segenap tim yang telah membantu penyusunan dan penerbitan buku ini saya sampaikan penghargaan dan terima kasih
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Perkembangan Pemuliaan Gandum di Indonesia
    (Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2013-10-15) Amin Nur; Muh. Azrai; Herman Subagio; Soeranto; Ragapadmi; Sustiprajitno; Trikoesoemaningtyas
    Indonesia sebagai negara di wilayah tropis memang bukan merupakan penghasil gandum. Akan tetapi konsumsi tepung gandum (terigu) dalam tiga dasa warsa terakhir telah meningkat tajam, sehingga pada tahun 2012 Indonesia harus mengimpor 7,2 juta ton gandum. Upaya memproduksi gandum di dalam negeri telah dicoba sejak tahun 1990an pada lahan di dataran tinggi yang iklimnya relatif kering. Akan tetapi kompetisi dengan tanaman sayuran dataran tinggi, menempatkan terigu pada posisi yang tidak memberikan peluang untuk berkembang. Pada akhir abad 19, seorang ahli Belanda, G. Wallace, mengintroduksikan gandum di dataran tinggi pulau Timor, akan tetapi, gandum tidak pernah menjadi komponen usahatani rakyat setempat. Seleksi terhadap galur asal introduksi dilakukan sejak tahun 1980an, dan varietas unggul untuk dataran tinggi tropis telah dapat dilepas. Namun varietas unggul yang dilepas tersebut tidak diadopsi oleh petani. Program pemuliaan untuk merakit varietas gandum adaptif terhadap wilayah tropis dihidupkan kembali sejak tahun 2009. Melalui konsorsium penelitian, melibatkan peneliti bioteknologi dan mutasi tingkat seluler digabungkan dengan teknik pemuliaan konvensional, diharapkan varietas gandum yang sesuai untuk tanam di dataran rendah tropis dapat diperoleh.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback