Browsing by Author "Ami T. Rakhmi"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemPemanfaatan Plasma Nutfah Padi Varietas Lokal dalam Perakitan Varietas Unggul(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2013-11-15) Trias Sitaresmi; Rina H. Wening; Ami T. Rakhmi; Nani Yunani; Untung SusantoIndonesia memiliki kekayaan plasma nutfah padi yang cukup besar berupa varietas lokal dan atau spesies liar. Kepulauan Nusantara di zaman dahulu kala menjadi satu dengan benua Asia, merupakan Pusat Asal Tanaman (Center of Species Origin) padi. India, menurut Vavilov (1926) merupakan Pusat Asal Primer tanaman padi dan Indonesia diperkirakan sebagai Pusat Asal Sekunder (Secondary of Species Origin). Varietas lokal padi telah berabad-abad dibudidayakan secara turun-temurun oleh sekelompok masyarakat pada agroekosistem spesifik, sehingga varietas lokal masing-masing memiliki sifat tahan/toleran terhadap cekaman biotik maupun abiotik yang terjadi pada agroekosistem spesifik terkait. Dalam pemilihan benih untuk ditanam pada musim berikutnya, petani memilih populasi tanaman yang memiliki mutu gabah/beras bagus dan rasa nasi enak sesuai preferensi petani dan konsumen. Oleh karena itu, sebagian varietas lokal memiliki mutu beras bagus dan rasa nasi enak sesuai selera konsumen setempat. Dari hasil penelitian plasma nutfah varietas lokal Indonesia telah teridentifikasi varietas lokal yang memiliki ketahanan terhadap hama ganjur, bakteri hawar daun, hawar daun jingga, blas daun, blas leher, daun bergaris putih, wereng batang coklat, tungro, kekeringan, keracunan Al, keracunan Fe, salinitas, suhu rendah, dan naungan. Sifatsifat unggul spesifik varietas lokal tersebut baru sebagian kecil yang telah dimanfaatkan sebagai donor gen dalam pemuliaan. Sifat unggul spesifik pada varietas lokal juga belum diteliti mengenai konstruksi, letak, dan cara pewarisan gen-gennya. Hal tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi penggunaannya dalam pemuliaan. Penggunaan varietas lokal sebagai salah satu tetua persilangan sangat dianjurkan, guna mendapatkan gen-gen unggul bersifat spesifik dan untuk memperluas latar belakang genetik varietas unggul yang akan dihasilkan.