Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Amaria, Widi"

Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    DAMPAK KERUSAKAN OLEH JAMUR KONTAMINAN PADA BIJI KAKAO SERTA TEKNOLOGI PENGENDALIANNYA
    (IAARD Press, 2014) Amaria, Widi; Iflah, Tajul; Harni, Rita; Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
    Mutu biji kakao kering dapat dipengaruhi oleh beberapa hal di antaranya kerusakan yang disebabkan oleh jamur kontaminan penghasil toksin (mikotoksin). Keberadaan jamur tersebut dapat dideteksi sejak kegiatan panen dan pasca panen, seperti sortasi, fermentasi, pencucian, pengeringan, dan penyimpanan. Jenis jamur kontaminan yang sering ditemukan selama tahapan ini berlangsung antara lain marga Aspergillus, Penicillium, Fusarium, Rhizopus, dan Mucor. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan jamur antara lain: suhu dan kelembaban, kadar air, aktivitas serangga, dan penanganan pascapanen. Mikotoksin dihasilkan dari metabolit jamur-jamur kontaminan, dan jenis yang mendominasi pada biji kakao adalah aflatoksin dan okratoksin. Kedua jenis mikotoksin tersebut selain dapat menurunkan mutu maupun kuantitas biji dan produk olahannya, juga bersifat toksik/racun yang berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti kanker hati dan ginjal. Oleh karena itu, perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian terhadap jamur kontaminan penghasil mikotoksin pada semua tahapan kegiatan untuk memperoleh biji kakao kering dengan mutu terbaik.
  • No Thumbnail Available
    Item
    POTENSI PEMANFAATAN JAMUR SEBAGAI AGENS HAYATI PENGENDALI PENYAKIT TANAMAN PERKEBUNAN
    (2016-08) Samsudin; Amaria, Widi
    Pengendalian penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri patogen pada komoditas perkebunan sulit dilakukan dan sangat mahal karena membutuhkan volume yang besar dalam waktu yang cukup lama. Pemanfaatan agens hayati untuk mengendalikan penyakit utama tanaman merupakan upaya untuk menekan populasi sumber inokulum dan melindungi tanaman dari infeksi patogen. Trichoderma merupakan salah satu jamur antagonis yang telah terbukti mampu menekan pertumbuhan dan perkembangan patogen tanaman. Mekanisme kinerja Trichoderma untuk mengendalikan patogen tanaman adalah sebagai kompetitor dalam memanfaatkan ruang dan substrat, menghasilkan antibiotik yang dapat mematikan patogen, dan bersifat mikoparasit bagi jamur patogen. Beberapa jenis Trichoderma juga terbukti bekerja sebagai agens penginduksi ketahanan terhadap penyakit dan mampu merombak bahan organik dalam tanah menjadi unsur hara bagi tanaman sehingga berfungsi sebagai promotor pertumbuhan tanaman. Penggunaan Trichoderma untuk mengendalikan penyakit utama tanaman perkebunan sangat berpotensi untuk dikembangkan.
  • No Thumbnail Available
    Item
    STRATEGI PEMULIAAN TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis) TERHADAP PENYAKIT HAWAR DAUN AMERIKA SELATAN (SALB)
    (PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN, 2014-08) Tresniawati, Cici; Izzah, Nur Kholilatul; Amaria, Widi
    Tanaman karet merupakan salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia sejak beberapa tahun yang lalu. Permintaan akan karet alami yang terus meningkat dari tahun ke tahun menjadikan Indonesia sebagai salah satu produsen utama karet dunia. Untuk menjaga kontinuitas produksi karet maka diperlukan klon unggul karet yang tahan hama dan penyakit. Salah satu penyakit yang paling mematikan pada pertanaman karet adalah penyakit hawar daun Amerika Selatan yang disebabkan oleh jamur Microcylus ulei. Walaupun saat ini penyakit tersebut hanya terdapat di benua Amerika, akan tetapi menjadi ancaman yang serius pada perkebunan karet di Indonesia. Hal ini karena mayoritas dari genotipe karet peka terhadap penyakit tersebut. Disamping itu keragaman genetik yang sempit juga menjadi faktor pembatas dalam upaya perakitan varietas tahan penyakit SALB dimana sampai saat ini belum ada varietas karet yang tahan terhadap penyakit ini. Oleh karena itu program pemuliaan untuk mendapatkan varietas tahan harus terus dilakukan. Selain itu teknologi marka molekuler juga dapat digunakan untuk mendukung perakitan varietas tahan penyakit SALB tersebut.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Teknologi Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Kopi
    (IAARD Press, 2015) Harni, Rita; Samsudin, Samsudin; Amaria, Widi; Indriati, Gusti; Soesanthy, Funny; Khaerati, Khaerati; Taufiq, Efi; Hasibuan, Abdul Muis; Hapsari, Arlia Dwi
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Teknologi Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Kopi
    (IAARD Press, 2018) Harni, Rita; Samsudin, Samsudin; Amaria, Widi; Indriati, Gusti; Soesanthy, Funny; Khaerari, Khaerati; Taufik, Efi; Hasibuan, Abdul Muis; Hapsari, Arlia Dwi; Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
    Hama dan penyakit tanaman kopi merupakan salah satu penyebab menurunnya produksi dan produktivitas kopi di Indonesia. Upaya pengendalian hama dan penyakit kopi umumnya masih tergantung pada penggunaan pestisida kimia sintetik. Seiring dengan kesadaran akan bahaya residu racun pada produk kopi dan cemaran logam berat terhadap ekosistem pertanian, maka tuntutan akan teknologi pengendalian yang ramah lingkungan semakin meningkat. Buku ini memberikan informasi tentang biologi, morfologi, gejala serangan, faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan hama dan penyakit pada tanaman kopi, serta teknologi pengendaliannya secara terperinci.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback