Browsing by Author "Ahmad Kirom Alfain"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemPengujian Prototipe Data Logger Radiasi Matahari Panel Surya Untuk Kendali Pintu Air pada Teknik Irigasi Basah Kering di Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia(POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA, 2022-11-24) Ahmad Kirom AlfainPanel Surya merupakan alat konversi energi matahari menjadi energi listrik secara langsung menggunakan bahan semikonduktor berdasarkan prinsip efek fotolistrik. Sel surya merupakan lapisan semikonduktor yang memiliki permukaan yang luas dan terdiri dari rangkain dioda.Matahari merupakan energi yang dihasilkan atau dipancarkan dari sumber cahaya. Seperti diketahui matahari merupakan sumber dari energi penerangan yang paling besar di dunia terkadang energi ini juga disebut sebagai energi surya karena sebenarnya sumber dari penerangan berasal dari tenaga surya atau matahari. Teknologi ini sangat berpotensi diterapkan di Indonesia yang mempunyai iklim tropis, tetapi permasalahan utama dari sistem ini adalah ketidak setabilan tegangan arus dan daya yang di hasilkan sangat tergantung pada intensitas matahari yang di terima oleh panel surya . Intensitas radiasi matahari yang diterima oleh panel surya dapat di maksimalkan dengan cara memasang panel surya, dengan sudut kemiringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyerapan panel surya diwilayah kampus Politeknik Enjiniring Pertanian Pertanian Indonesia dengan sudut kemiringan 40°sehingga dari sudut ini bisa diketahui tegangan, arus, dan daya yang optimal.Tugas akhir ini membahas mengenai hasil keluaran panel surya yang meliputi tegangan, arus dan daya yang dihasilkan dari pengujian panel surya di wilayah kampus Politeknik Enjiniring Pertanian Pertanian Indonesia dengan sudut kemiringan 40˚. Pengujian ini dilakukan selama tiga hari berturut-turut, Tegangan rata-rata tertinggi di hasilkan pada pengujian yaitu 18.79 Volt, sedangkan arus rata-rata tertinggi di hasilkan pada pengujian yaitu 0.17 Ampere, dan daya rata-rata tertinggi juga pada pengujian yaitu 33.73 Watt. Berdasarkan hasil dari penelitian efisiensi yang dihasilkan panel surya di wilayah Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia dengan ketinggian 60 MDPL yaitu 9%.