Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Agus Sugiyatno"

Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    POTRET BERBAGAI PERMASALAHAN DALAM SISTEM DISTRIBUSI JERUK MATRA
    (Balai Pengujian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa, 2007) Apri Laila Sayekti,; Agus Sugiyatno; Sutopo; Arry Supriyanto
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Teknik Pematahan Dormansi Mata Tunas Jeruk dengan Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh
    (PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA, 2016-09) Agus Sugiyatno; PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA
    Benih Jeruk Bermutu diartikan sebagai benih bebas dari patogen sistemik tertentu, sama seperti induknya, dan tahapan proses produksinya sesuai dengan alur proses produksi pohon induk dan distibusi benih jeruk bebas penyakit yang telah diberlakukan pemerintah. Pengalaman di lapang menunjukkan bahwa penggunaan benih jeruk bermutu yang dikelola dengan baik akan memperpanjang umur produktif tanaman sampai umur 25-30 tahun dengan produksi lebih dari 100 kg/pohon. Dormansi mata tunas merupakan mekanisme adaptasi tanaman terhadap perubahan kondisi lingkungan dan merupakan ritme pertumbuhan sebagai manifestasi dari ritme endogen merupakan suatu keadaan berhenti tumbuh yang dialami organisme hidup atau bagiannya sebagai tanggapan atas suatu keadaan yang tidak mendukung pertumbuhan normal.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback