Browsing by Author "Adinata ...[at al], Yudi"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemAlternatif Kebijakan Konservasi Sapi Galekan Sebagai Salah Satu Sumber Keanekaragaman Sumber Daya Genetik Penghasil Daging Spesifik Lokasi(IAARD Press, 2017-12-03) Adinata ...[at al], Yudi; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianSapi Galekan adalah salah satu sumber daya genetik sapi Indonesia. Sapi Galekan telah beradaptasi dan berkembang sesuai dengan kondisi Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur. Sebuah review disampaikan bertujuan untuk memberikan alternatif kebijakan konservasi sapi Galekan yang mempunyai kemampuan reproduksi dan produksi yang sangat baik serta konformasi bentuk tubuh yang kuat dan padat dagingnya. Perkembangan terkini sapi Galekan hampir punah karena petani peternak yang memiliki sapi Galekan menginginkan sapi ini untuk dikembangkan ke arah sapi silangan. Upaya untuk mengembangkan kembali sapi Gelakan memerlukan keterlibatan Pemerintah, petani peternak dan swasta. Langkah-langkah konservasi sapi Galekan adalah (1) penetapan sapi Galekan sebagai salah satu plasma nutfah sapi Indonesia yang hampir punah, (2) pengaturan perkawinan dan seleksi untuk menghasilkan kembali populasi sapi Galekan, (3) penguatan kelembagaan petani peternak sebagai peran utama dalam usaha perbibitan sapi Galekan, (4) peranan pemerintah, lembaga penelitian, dan pendidikan serta usaha agribisnis peternakan untuk mengembangkan sapi Galekan sesuai dengan potensi produktivitas, ekonomi dan sosial budaya, (5) penetapan kawasan pelestarian sapi Galekan.
- ItemIntervensi Model Perbibitan Sapi Jabres Untuk Peningkatan Sosial Ekonomi Pedesaan(IAARD Press, 2017-12-03) Adinata ...[at al], Yudi; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianSapi Jabres mempunyai peranan sosial ekonomi yang penting bagi masyarakat petani peternak maupun pemerintah Kabupaten Brebes, karena sapi Jabres bisa dikembangkan dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani peternak, menciptakan lapangan kerja, berkontribusi dalam produksi daging nasional, dan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Sebuah review disampaikan yang bertujuan untuk memberikan opsi strategi dalam mendukung Program Pewilayahan Sumber Bibit sapi Jabres, antara lain: (1) meningkatkan populasi dan produktivitas sapi Jabres melalui peningkatan mutu genetik dengan cara melakukan seleksi dan pengaturan perkawinan, (2) mengembangkan usaha integrasi peternakan sapi Jabres, dan (3) menyusun Program Pendukung Pengembangan Kawasan Usaha Peternakan sapi Jabres yang mempunyai kelayakan teknis, ekonomis, sosial dan budaya. Problematika yang sering muncul di lapang antara lain (1) telah banyak eksploitasi melalui persilangan tidak terbatas, menyebabkan inbreeding yang dapat menurunkan penampilan Jabres baik pada semua status fisiologis ternak, (2) semakin langkanya pejantan unggul, (3) ketersediaan pakan belum dioptimalkan untuk mendukung peningkatan produktivitas sapi Jabres, dan (4) masyarakat petani peternak belum mengembangkan organisasi yang mendukung pelestarian sapi Jabres. Peluang pengembangan sebagai upaya peningkatan ekonomi pedesaan adalah melalui pengembangan sapi Jabres dengan melibatkan masyarakat petani peternak (village breeding system) dengan pola inti terbuka (open nucleus breeding system). Adanya keterlibatan masyarakat petani peternak maka harus ada tiga lapisan struktur peternakan sapi Jabres di wilayah tersebut, yaitu (1) Lapisan inti adalah tempat menghasilkan bibit unggul, (2) Lapisan kedua adalah lapisan tempat para peternak menggandakan bibit unggul yang diterima dari inti, dan (3) Lapisan ketiga adalah massa petani peternak atau peternak komersial. Semua lapisan ini juga mempertimbangkan waste menagament yang tentunya akan menjadi nilai tambah dalam kesinambungan sistem agribisnis.
- ItemKarakter Fenotipik Sapi Rambon Betina di Kabupaten Banyuwangi(IAARD Press, 2017-12-03) Adinata ...[at al], Yudi; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianPlasma nutfah sapi potong Rambon, merupakan salah satu kekayaan sumber daya genetik Indonesia yang telah lama dibudidayakan oleh peternak di sekitar Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini bertujuan mendapatkan data fenotipik terbarukan dari sapi Rambon betina, sebagai data dasar guna menyusun konsep pelestarian, pengembangan dan pemanfaatannya. Penelitian menggunakan metode survei dengan pengamatan, pengukuran, dan dokumentasi langsung serta wawancara dengan pihak terkait. Penelitian dilakukan di enam dukuh yang tersebar di enam desa dan tiga kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran tubuh sapi Rambon lebih tinggi/besar dibanding dengan sapi potong lokal Madura, sapi Aceh, dan sapi Bali. Fenotipik sapi Rambon menunjukkan percampuran antara sapi Bali dan sapi PO, mempunyai keunggulan performans reproduksi, dapat digunakan sebagai tenaga kerja pertanian, namun kurang mampu memanfaatkan pakan. Berdasarkan karakterisasi fenotipiknya ini, sapi Rambon merupakan plasma nutfah sapi potong lokal Indonesia yang berpotensi untuk dilestarikan, dikembangkan, dan dimanfaatkan sebagai salah satu penghasil daging dan tenaga kerja pertanian.