Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan by Author "Alihamsyah, Trip"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemOPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN RAWA LEBAK DALAM RANGKA PENGEMBANGAN PADI(Balittra, 2005) Ar-Riza, Isdijanto; Alihamsyah, Trip; Balai Penelitian Pertanian Lahan RawaSalah satu tujuan utama pembangunan pertanian di Indonesia adalah meningkatkan ketahanan pangan, sehingga berbagai upaya dan terobosan terus dilakukan. Pembangunan pertanian nampaknya masih akan dihadapkan kepada berbagai masalah dan tantangan yang makin kompleks, diantaranya adalah dinamika perubahan lingkungan, baik sebagai akibat eksploitasi berlebih yang sering mengabaikan daya dukung lahan dan kerentanan lingkungan, maupun perubahan iklim global yang tidak menguntungkan yang menyebabkan terjadinya deraan lingkungan seperti cekaman kekeringan dan banjir pada sentra-sentra produksi. Disamping itu telah terjadi fenomena yang cukup serius, yaitu menciutnya lahan-lahan pertanian subur yang beralih fungsi ke penggunaan nonpertanian atau produksi non pangan yang nampak mulai sulit dikendalikan, terbukti dengan laju penciutan yang sangat besar yaitu 35.000 -50.000 ha/tahun (Nasoetion dan Winoto,1995).
- ItemPengembangan Lahan Rawa berbasis Inovasi Teknologi(Balittra, 2005) Jumberi, Achmadi; Alihamsyah, Trip; Balai Penelitian Pertanian Lahan RawaBerbagai pengalaman dan hasil pcnelitian menunjukkan bahwa dengan mengelola secara benar melalui penerapan teknologi tcpat guna, Jahan rawa yang dianggap marjinal dapat diubah menjadi Iahan pertanian produktif. Narnun demikian, karena Iahannya rapuh terutama dengan adanya bcrbagai masalah fisiko-kimia tanahnya, maka pengembangannya untuk pertanian pada suatu kawasan luas perlu dilakukan secara cermat dan hati-hati dengan mernilih teknologi yang sesuai dengan karakteristik wilayahnya. Kckeliruan dalam mereklamasi dan mengelola Jahan ini akan membutuhkan biaya besar guna merehabilitasinya serta sulit untuk memulihkan seperti kondisi semula