Sidik Lintas Karakter Agronomi dan Ketahanan Hama Pengisap Polong terhadap Hasil Plasma Nutfah Kedelai

dc.contributor.authorAsadi
dc.contributor.otherBalai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanianen_US
dc.date.accessioned2021-04-19T06:40:56Z
dc.date.available2021-04-19T06:40:56Z
dc.date.issued2012
dc.description.abstractProduktivitas kedelai yang masih rendah dan beragam disebabkan antara lain oleh masih tingginya serangan hama dan penyakit. Pengisap polong tergolong hama utama yang cukup serius mempengaruhi hasil kedelai. Reptortus linearis merupakan hama yang paling dominan menyerang tanaman kedelai. Penggunaan varietas tahan merupakan salah satu cara pengendalian yang ramah lingkungan. Untuk mendukung program pemuliaan kedelai terhadap ketahanan hama pengisap polong, ketersediaan sumber gen tahan sangat diperlukan. Sumber gen tahan diperoleh dengan cara mengevaluasi dan mengidentifikasi sejumlah plasma nutfah kedelai yang tersedia. Dari hasil evaluasi diharapkan akan teridentifikasi sumber gen tahan yang dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk program pemuliaan kedelai terhadap ketahanan hama pengisap polong. Sebarapa jauh pengaruh karakter agronomi dan ketahanan terhadap hama pengisap polong sebagai variabel bebas (Xi) terhadap hasil biji sebagai variabel tak bebas (Yi) pada plasma nutfah kedelai dapat diketahui melalui analisis lintasan. Dengan mengetahui karakter yang berpengaruh langsung terhadap hasil, maka karakter tersebut dapat digunakan untuk seleksi terhadap hasil kedelai. Berdasarkan hasil evaluasi 103 plasma nutfah kedelai, sebanyak lima aksesi telah diidentifikasi (B3778, B4400, B3802, B4176, dan B2973) sebagai aksesi yang tahan, sedangkan aksesi B4142, B4417 (Panderman), dan B3462 termasuk paling rentan terhadap hama pengisap polong. Ukuran biji yang dicerminkan oleh besarnya polong berkorelasi positif dan nyata dengan kerentanan terhadap hama pengisap polong. Analisis regresi berganda mengindikasikan bahwa tinggi tanaman (X3) dan tingkat serangan hama pengisap polong (X7) berpengaruh nyata terhadap hasil biji kedelai. Semakin tinggi tanaman dan semakin rendah serangan hama pengisap polong maka semakin tinggi hasil. Analisis sidik lintas menunjukkan bahwa sumbangan tinggi tanaman (X3) besar dalam menentukan hasil (Y). Artinya, karakter tinggi tanaman dapat digunakan untuk seleksi terhadap hasil biji kedelai. Jumlah polong per tanaman (X5) tidak langsung menentukan hasil biji (Y) kedelai dengan adanya peran tinggi tanaman (X3).en_US
dc.identifier.issn1410-4377
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12613
dc.language.isoiden_US
dc.publisherSekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfahen_US
dc.subjectPlasma nutfah, kedelai, sidik lintas, karakter agronomi, hama pengisap polong.en_US
dc.titleSidik Lintas Karakter Agronomi dan Ketahanan Hama Pengisap Polong terhadap Hasil Plasma Nutfah Kedelaien_US
dc.title.alternativePlasma nutfah, kedelai, sidik lintas, karakter agronomi, hama pengisap polong.en_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
sidiklintas_1_2012.pdf
Size:
1.2 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: