Teknologi Produksi Bawang Merah Cv. Topo

Loading...
Thumbnail Image
Date
2015
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku Utara
Abstract
Bawang merah (Allium cepa L) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang strategis di Maluku Utara. Menurut Bank Indonesia (2013), komoditas ini juga merupakan salah satu penyumbang inflasi. Di Provinsi Maluku Utara terdapat salah satu varietas lokal bawang merah yang oleh masyarakat lokal diberi nama bawang Topo (nama kelurahan asal bawang merah lokal di pulau Tidore). Kultivar ini memiliki keunggulan selain adaptif terhadap agroekosistem di Malut, juga mempunyai kandungan minyak atsiri yang tinggi. Bawang Topo mempunyai sejarah yang panjang dan sudah menjadi simbol kebanggaan budaya lokal masyarakat pulau Tidore. Bawang tersebut dibudidayakan oleh petani Tidore beratus-ratus tahun yang lalu hingga sekarang di dataran tinggi. Rendahnya produktivitas bawang Topo, yaitu 3 ton/ha di tingkat petani disebabkan belum diketahuinya teknik budi daya yang baik, kesuburan tanah rendah, dan skala usahatani yang masih kecil.
Description
Keywords
F Plant production/Produksi Tanaman::F01 Crop Husbandry/Pertanaman
Citation