Aplikasi Penyimpanan Tanaman Langka secara/ Vitro dengan Pertumbuhan Minimal

dc.contributor.authorLestari, Endang Gati
dc.contributor.otherBalai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanianen_US
dc.date.accessioned2021-04-12T01:20:48Z
dc.date.available2021-04-12T01:20:48Z
dc.date.issued2000
dc.description.abstractPelestarian plasma nutfah tumbuhan langka yang mempunyai nilai ekonomi perlu segera dilakukan mengingat plasma nutfah merupakan sumber genetik yang sangat diperiukan dalam program perbaikan tanaman dan perakitan varietas unggui. Pelestarian plasma nutfah secara konvensional mempunyai risiko kehilangan genotipe tertentu akibat gangguan hama, penyakit, dan memerlukan tenaga dan biaya yang cukup karena tanaman hams diperbarui setiap tahun, di samping dapat mengalami gangguan lainnya terutama pada tanaman yang diperbanyak secara vegetatif atau pada tanaman berumbi. Pelestarian plasma nutfah secara in vitro tidak memerlukan tempat yang luas, bebas dari gangguan hama dan penyakit, dan biakan dapat segera diperbanyak apabila diperiukan. Kelemahannya terletak pada investasi awal yang besar di samping risiko kerusakan alat dan Iain-Iain sehingga koleksi di lapang tetap diperiukan. Perlakuan yang dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan tanaman pada penyimpanan pertumbuhan minimal antara Iain adaiah penggunaan manitol, penurunan konsentrasi sukrosa dan suhu atau kombinasi dari keduanya serta dan penggunaan zat penghambat tumbuh absisic acid, paclobutrazol, dan ancymidol. Beberapa tumbuhan obat langka dan tumbuhan lain yang berpotensi untuk dikembangkan sudah berhasil diperbanyak dan disimpan melalui kultur in vitro, antara lain purwoceng (Pimpinella pruatjan), pule pandak (Rauwotvia serpentina), pule (Alstonia scolaris), inggu (Ruta angustifolia), bidara upas (Meremia mamosa), temu puteri (Curcuma petiolata), daun tangguh (Petivera aliacea), dan daun dewa (Gynura pseudochina). Daya regenerasi tunas setelah penyimpanan tidak menurun, biakan yang berakar dapat langsung diaklimatisasi, dan pemendekan ruas batang pada saat penyimpanan dapat kembali normal.en_US
dc.identifier.issn1410-4377
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12441
dc.language.isoiden_US
dc.publisherSekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfahen_US
dc.subjectPelestarian, pertumbuhan minimal, in vitro.en_US
dc.titleAplikasi Penyimpanan Tanaman Langka secara/ Vitro dengan Pertumbuhan Minimalen_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
pelestarian2000.pdf
Size:
12.72 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: