Pengaruh Lama Penyimpanan Dan Tingkat Penggunaan Kotoran Sapi Sebagai Pupuk Terhadap Pertumbuhan Awal Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)

dc.contributor.authorde Lima, D
dc.contributor.authorJoris, Lily
dc.contributor.otherBalai Pengkajian Teknologi Pertanian Malukuen_US
dc.date.accessioned2020-08-04T05:05:50Z
dc.date.available2020-08-04T05:05:50Z
dc.date.issued2007
dc.description.abstractPeternakan merupakan salah satu subsektor pertanian yang berperan dalam pembangunan jika potensi sumberdaya alam yang ada dimanfaatkan sepenuhnya untuk menghasilkan produksi yang maksimal seperti limbah pertanian dan rumput untuk makanan ternak khususnya ternak ruminansia seperti sapi, kerbau, domba dan kambing untuk menghasilkan daging dan susu serta produk ikutan lainnya yang dapat menunjang peningkatan pendapatan asli daerah. Faktor makanan memegang pernanan cukup besar karena hampir 60 % dari total biaya produksi digunakan untuk penyediaan makanan ternak (pakan). Makanan ternak seperti hijauan dibutuhkan dalam jumlah cukup besar tetapi disisi lain ketersediaannya hampir tidak memenuhi kebutuhan ternak sepanjang tahun terutama pada musim kemarau, kelemahan lain adalah hijauan pakan yang merupakan rumput alam biasanya rendah kandungan gizi karena cepat menjadi tua dan kering. Untuk mengatasi kekurangan pakan hijauan ini dilakukan penanaman hijauan bermutu dan produksi tinggi yang tersedia sepanjang tahun, salah satunya adalah rumput gajah (pennisetum purpureum). Penelitian ini merupakan eksperimen yang dilaksanakan di Desa Passo Kecamatan Teluk Ambon Baguala Kota Ambon dari tanggal 3 maret sampai 9 mei 2007. Objek penelitian ini adalah pertumbuhan awal rumput gajah (pennisetum purpureum) yang ditanam dalam polibag. Variabel yang diamati adalah jumlah tunas, tinggi tanaman, luas daun dan panjang akar. Alat dan bahan yang digunakan adalah parang, kantung plastik, timbangan dan pacul, stek rumput gajah (yang terdiri dari 2 buku dan 3 ruas) dan kotoran sapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kotoran sapi sebagai pupuk dengan dosis penggunaan yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan awal rumput gajah, yang ditandai dengan pertumbuhan jumlah tunas, tinggi tanaman dan luas daun tetapi memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan panjang akar tanaman, dimana perlakuan P4 dengan lama penyimpanan pupuk 4 minggu memberi hasil yang baik demikian juga dengan dosis pupuk yang digunakan, makin tinggi dosis yang diberikan (D3) makin panjang akar yang dihasilkan, Hal ini mengindikasikan bahwa pada pertumbuhan selanjutnya akan terjadi pertumbuhan yang lebih baik yang berpengaruh pada tingginya produksi karena kemampuan menyerap unsur hara lebih baik.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9864
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectSapien_US
dc.subjectPupuken_US
dc.subjectRumput gajahen_US
dc.subjectPakan hijauanen_US
dc.subjectPennisetum purpureumen_US
dc.subjectKotoran sapien_US
dc.titlePengaruh Lama Penyimpanan Dan Tingkat Penggunaan Kotoran Sapi Sebagai Pupuk Terhadap Pertumbuhan Awal Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)en_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Pros Maluku 2007 hal 751.pdf
Size:
1.44 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: