Eksplorasi Sumber Genetik Abaca di Kepulauan Sangihe-Talaud
dc.contributor.author | Budi ...[at al], Untung Setyo | |
dc.contributor.other | Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-04-15T03:34:28Z | |
dc.date.available | 2021-04-15T03:34:28Z | |
dc.date.issued | 2004 | |
dc.description.abstract | Untuk memperluas keragaman sumber daya genetik tanaman abaca, telah dilakukan eksplorasi di Pulau Sangir Besar di gugusan Kepulauan Sangihe, dan di Pulau Karakelang di gugusan Kepulauan Talaud, Kabupaten Sangihe-Talaud, Propinsi Sulawesi Utara, pada bulan September 1999. Dari eksplorasi tersebut diketahui bahwa di Kabupaten Sangihe-Talaud, Propinsi Sulawesi Utara khususnya di Pulau Sangir Besar dan Pulau Karakelang, banyak terdapat jenis abaca yang diduga berasal dari Filipina. Diperoleh 15 aksesi abaca dari kedua pulau tersebut. Perbedaan yang mencolok dari masing-masing aksesi terletak pada karakter warna batang, warna dan bentuk jantung, tinggi dan diameter batang serta kekuatan seratnya. Aksesi-aksesi tersebut ditanam di kebun plasma nutfah Balittas untuk karakterisasi dan evaluasi. | en_US |
dc.identifier.issn | 1410-4377 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12537 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah | en_US |
dc.subject | Musa textilis, eksplorasi, kepulauan Sangihe- Talaud. | en_US |
dc.title | Eksplorasi Sumber Genetik Abaca di Kepulauan Sangihe-Talaud | en_US |
dc.type | Article | en_US |