Ecobiology of Bacterial Wilt of Physic Nut in Indonesia

dc.contributoren-US
dc.creatorYulianti, Titiek; Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat
dc.date2016-02-02
dc.date.accessioned2018-06-04T07:16:08Z
dc.date.available2018-06-04T07:16:08Z
dc.descriptionBudi daya jarak pagar (Jatropha curcas) dengan sistem monokultur pada hamparan yang luas telah menim -bulkan ledakan suatu penyakit. Layu bakteri yang disebabkan oleh Ralstonia solanacearum merupakan salah satu penyakit utama jarak pagar dan ditemukan di beberapa daerah pengembangan. Gejala yang terlihat pada tanaman yang terinfeksi adalah layu dan daun menguning sebelum waktunya atau daun layu tanpa adanya perubahan warna dan masih melekat di batang. Jaringan pembuluh berubah warna kecokelatan. Akar utama dan sekunder busuk berwarna cokelat kehitaman. Pada tanaman yang terinfeksi cukup berat, daun-daunya akan gugur, bagian batang menjadi cokelat, dan akhirnya tanaman mati. Berdasar reaksi oksi-dasi sumber gula, biovar R. solanacearum yang diisolasi dari tanaman jarak pagar dari Malang, Jawa Timur mirip dengan biovar 5, sedangkan yang dari Pati, Jawa Tengah, berbeda dengan biovar standar yang ada. Bakteri ini menginfeksi tomat, cabai merah, dan terong, tetapi tidak menginfeksi tembakau ataupun jagung. Observasi lapangan untuk mengetahui perkembangan layu bakteri pada tanaman jarak pagar dan penyebar-annya menunjukkan bahwa fluktuasi kejadian penyakit berkorelasi positif dengan curah hujan. Streptomycin sulfat atau kombinasi beberapa jenis antagonis merupakan cara pengendalian yang baik. Selain itu, mengoleskan CaCO3 pada luka akibat pemangkasan dapat mencegah penyakit berkembang lebih lanjut. Arah pene-litian ke depan untuk pengendalian penyakit ini adalah pengendalian terpadu yang menitik-beratkan kepada pertanian dan lingkungan yang keberlanjutan, misalnya penambahan antagonis, mikroorganisme berguna, bahan organik, serta pemupukan seimbang. Growing physic nut (Jatropha curcas) under monoculture system in large areas has generated disease out-break. Bacterial wilt caused by Ralstonia solanacearum is one of the major diseases found in several regions. The symptom of the infected plant is wilting and premature leaf yellowing or leaves wilting without changing colour and still attaching to the stem. The vascular tissues show a brown discoloration. The primary and secondary roots may become brown to black. Severe infection causes leaves of diseased plant to fall, the stem to become brown and eventually death. Based on oxidation reaction of sugar source the biovar of R. solanacearum isolated from physic nut in Malang (East Java) was similar to biovar 5, but isolate from Pati, Central Java was different from the standard biovar. The pathogen infected tomato, red chili, and egg plant but not tobacco or maize. A field observation to determine the development of bacterial wilt in physic nut and its spread pattern demonstrated that disease fluctuation incidence was positively correlated to rainfall. Streptomycin sulphate or combination of antagonists gave a good disease control. Furthermore, smearing CaCO3 on wound caused by prunning could prevent disease development. The best control measure is inte-gration of several control measures which encourage sustainable agriculture and environment, including the addition of antagonists, effective microorganism, organic matter, and balanced fertilizer. en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultas/article/view/3114
dc.identifier10.21082/bultas.v7n2.2015.114-122
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/3519
dc.languageeng
dc.publisherBalai Penelitian Tanaman Pemanis dan Seraten-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultas/article/view/3114/2710
dc.rightsCopyright (c) 2016 Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industrien-US
dc.source2406-8853
dc.source2085-6717
dc.sourceBuletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri; Vol 7, No 2 (2015): Oktober 2015; 114-122en-US
dc.sourceBuletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri; Vol 7, No 2 (2015): Oktober 2015; 114-122id-ID
dc.subjectRalstonia solanacearum; jarak pagar; Indonesia; penyakit; Ralstonia solanacearum; physic nut; Indonesia; diseaseen-US
dc.titleEcobiology of Bacterial Wilt of Physic Nut in Indonesiaen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
ECOBIOLOGY OF BACTERIAL WILT OF PHYSIC NUT IN INDONESIA.pdf
Size:
420 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: