Penelitian Petak Omisi pada Kajian Sistem Usahatani Padi Lahan Sawah Irigasi di Kabupaten Buru

Loading...
Thumbnail Image
Date
2007
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Penelitian petak omisi dilakukan di desa Waegeren, kecamatan Waeapo, kabupaten Buru pada tahun 2005 di lahan sawah irigasi. Tujuan dari penelitian petak omisi adalah untuk mengetahui faktor pembatas utama pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik pada padi sawah varietas Lok Ulo adalah perlakuan yang menggunakan bahan organik dan pupuk N, P dan K (BoNPK). Faktor pembatas utama pertumbuhan dan hasil padi sawah di lokasi penelitian adalah berturut-turut hara N, K dan P. Hasil gabah yang diperoleh pada petak omisi tanpa N, P, dan K adalah berturut-turut 3,30 t, 3,60 t, dan 3,80 t GKP/ha untuk yang tidak menggunakan bahan organik dan 3,80 t, 4,20 t, dan 4,60 t GKP/ha untuk yang diberi bahan organik. Untuk memperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah yang baik, diperlukan penambahan bahan organik tanah disamping pupuk anorganik, dengan urutan nitrogen (N), kalium (K), dan fosfat (P).
Description
Keywords
Petak omisi, Padi sawah, Oryza sativa, Bahan organik, Pupuk anorganik
Citation