Abstract:
Penelitian petak omisi dilakukan di desa Waegeren, kecamatan Waeapo, kabupaten Buru pada tahun 2005 di lahan sawah irigasi. Tujuan dari penelitian petak omisi adalah untuk mengetahui faktor pembatas utama pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik pada padi sawah varietas Lok Ulo adalah perlakuan yang menggunakan bahan organik dan pupuk N, P dan K (BoNPK). Faktor pembatas utama pertumbuhan dan hasil padi sawah di lokasi penelitian adalah berturut-turut hara N, K dan P. Hasil gabah yang diperoleh pada petak omisi tanpa N, P, dan K adalah berturut-turut 3,30 t, 3,60 t, dan 3,80 t GKP/ha untuk yang tidak menggunakan bahan organik dan 3,80 t, 4,20 t, dan 4,60 t GKP/ha untuk yang diberi bahan organik. Untuk memperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah yang baik, diperlukan penambahan bahan organik tanah disamping pupuk anorganik, dengan urutan nitrogen (N), kalium (K), dan fosfat (P).