Pengaruh Pemberian Mulsa Jerami dan Macam Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau pada Lahan Sawah Irigasi di Dataran Waeapo Buru

Loading...
Thumbnail Image
Date
2007
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Petani pada lahan sawah irigasi di daerah dataran Waeapo Buru selama ini hanya mengolah tanah dua kali dalam satu tahun untuk diusahakan padi sawah. Dalam proses bercocok tanam petani belum terbiasa menanam tanaman palawija seperti kacang hijau pada masa bero setelah padi dan belum memanfaatkan bahan organik yang banyak tersedia disekelilingnya sebagai pupuk yang dapat meningkatkan kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mulsa jerami padi dan macam bahan organik yang digunakan sebagai penutup lubang tanam kacang hijau yang ditanam pada lahan sawah irigasi setelah panen padi. Digunakan rancangan faktorial yang diacak secara lengkap dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah tanpa mulsa (M0) dan pemberian mulsa jerami 5 ton/ha (M1), sedangkan faktor kedua adalah pemberian macam bahan organik sebagai penutup lubang tanam dengan dosis setara 2 ton/ha terdiri dari tanpa bahan organik (P0), abu sekam padi (P1), sekam padi (P2), pupuk kandang sapi (P3), dan kompos (P4). Hasil penelitian menujukkan bahwa kombinasi M1P1 mampu menaikan hasil biji kacang hijau kering sebesar 369,55% dari 200,33 gram/petak kontrol (M0P0) menjadi 940,67 gram. Dalam penelitian ini penggunaan mulsa jerami dan pemberian berbagai macam bahan organik sebagai penutup lubang tanam secara nyata mampu meningkatkan hasil kacang hijau
Description
Keywords
Kacang hijau, Phaseolus mungo L., Mulsa jerami, Pupuk organik, Lahan sawah, Produksi
Citation