Induksi Sistem Kekebalan Seluler Khas Rabies dengan Vaksin Rabies Peroral dan Perinjeksi pada Anjing KamPung

Thumbnail Image
Date
2012
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Veteriner Maros
Abstract
Penyakit rabies merupakan penyakit zoonosis dan bersifat fatal pada hewan berdarah panas termasuk manusia. pengenalan pengunaan vaksin oral di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan cakupan vaksinasi. Penelitian pada tingkat laboiatorium telah dilakukan mengenai tantang uji keamanan, efikasi, kemampuan memakan umpan dan mengunyah vaksin, titer antibodi humoral, dan cell medioted imnunity dalam hal ini produksi sitokin berupa interferon gamma dan interleukin-2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran respon kekebalan ssluler (IFN-ƴ dan IL-2) pada anjing yang telah divaksin dengan vaksin oral SAG2 dan vaksin parenteral Rabisin dan Rabivet Supra 92. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekebalan seluler (interleukin-2 dan interferon gamma) hasil induksi dari vaksin oral SAG2 pada anjing lokal tidak berbeda nyata dengan vaksin parenteral Rabisin dan Rabivet Supra 92.
Description
Keywords
Rsbies, Cetl Mediated Immunity, , titer antibodi, interleuk:in-2, intetferon gamms., Research Subject Categories::L Animal production/Produksi Hewan, Research Subject Categories::L Animal production/Produksi Hewan::L73 Animal diseases/Penyakit Hewan
Citation